Scifer • Trial Run
Bedah Buku
"Trial Run"
Karya afyiutaruilaina
• • •
•[Chapter 1]•
Tanggal Diskusi: 10-1-2021
1. [Review oleh: Curious_03]
Pendapat aku ttg chapter 1 Trial Run: Permulaannya bagus, bikin w semangat buat baca paragraf2 selanjutnya. W suka idenya, bakteri yg bisa makan plastik, waw, keknya bagus kalo beneran ada ... dan kalo berjalan baik tentunya. Di samping itu, ada beberapa kesalahan tanda baca dan imbuhan, seperti "ditempat" dari yg seharusnya "di tempat", terus elipsis. Tapi overall, w suka, ini baru chapter 1 tapi tension ny udh kerasa. Mangat ayuu 😁😁 🔥🔥Sekian~
2. [Review oleh: Harrizz_30]
Oke ini yang pendapat w di Chapter 1.
Untuk bab pertama ini menarik banget dari segi ide cerita yang mau disampaikan. Pembawaannya ringan dan enak untuk dibaca. Saran aku cuman satu buat yang dibagian Mariana mau dibunuh, kalau bisa dibuat narasinya sedikit lebih dramatis supaya pembaca bener-bener kaget. Kamu bisa tambah2in detail, ngebikin pembaca kayak menyaksikan adegan itu sendiri biar feel nya makin dapet. Segitu aja sih sarannya mwhehe. Overall dah bagus bgt, apalagi yang inovasi bakteri makan plastik itu T_T kok bisa kepikiran?? Kerenn.
Semangat terus yaw nulisnya 😗✨
3. [Review oleh: Gilang-Gazi]
Untuk bagian 1 trial run
Alih-alih sekedar memulai dengan gaya bahasa ringan, cerita ini justru dibuka dengan gagasan menarik tentang bakteri pemakan plastik dan lengkap dengan bagaimana proses penciptaan mereka. Penyampaian plot juga cukup bagus dan mudah untuk diikuti. Karakterisasi tokoh juga masih belum bisa dikomentari, tapi secara pribadi jalinan diksi nya masih kurang maksimal dan nampol sehingga pembaca ngga kena impact dari tensi-nya, juga ditakutkan nanti bakal ada 'sekat' dengan para pembaca karena tak bisa memberikan simpati pada karakter-nya
Sekian, semangat👍
4. [Review oleh: afyiutaruilaina]
Di chapt 1 ini, aku ngejelasin proses pengembangan bakterinya sekaligus ngasih sedikit tragedi di akhir cerita.
•[Chapter 2 ]•
Tanggal Diskusi: 17-1-2021
1. [Review oleh: Kahnivore]
About Trial Run
Chapter 2
Good. Topik yang oke. Dikemas dengan sederhana. Hanya ada sejumput kecil kesalahan.
Mmmm, sudahkah ada yang menyinggung tentang penulisan kata "ditengah, didepan, dibelakang, dihadapan, etc" mesti dipisah? Jadi kayak "di tengah, di depan, di belakang, di hadapan, etc" Ayu kamu bisa merubah kesalahan kecil ini jika mau. Wkwk, Pras sering ditegur soal kata ini sama pembaca. (Aduh malu Pras) jadi Pras gamau Ayu bernasib serupa dengan Pras. 😂 Ada lagi paragraf yang mungkin maybe, agak membingungkan bagi saya.
2. [Review oleh: Harrizz-30]
Chapter 2
Untuk Chapter 2 ini adegan yang mau kamu sampaikan itu bagus dan seru. Dari awal sampe akhir gak ngebosenin, yang perlu ditingkatin penggambaran suasana sama adegan-adegannya. Karena aku masih belum dapat feel ketika membacanya, penyampaiannya sedikit terburu-buru jadi kesan dari tokoh²nya dan adegan epic nya belum dapet. Jadi saran aku gak jauh kayak yang sebelumnya, kamu coba nulis pelan-pelan sambil membayangkan sedetail mungkin apa yang terjadi dalam adegan itu. Ini emang susah, tapi kalo dilakuin perlahan-lahan bakalan bisa. Turutin aja sesuai imajinasi kamu, kalo pas nulis kamu bener-bener bisa ngerasain feel nya juga, pembaca juga akan merasakan hal yang sama.
Segitu aja dari aku, Klo dirasa bermanfaat bisa dicoba hihii:))
Semangat terus nulisnya, ceritanya udah asik!✨👾
3. [Review oleh: Curious_03]
Pendapat aku ttg chapter 2 "Trial Run":
Cara ayu menyusun rentetan adegannya bagus dan mudah dibayangkan. Aku suka cara kamu menempatkan bahasan-bahasan ilmiah yg bagi aku menarik & membuat kesan cerita jd lebih nyata. Hanya saja, ada beberapa adegan yg terasa kurang detail--seperti kata hanipong di atas, agak terburu-buru.😗 Mungkin jika lebih digambarkan lebih detail, feel tegangnya bakal lebih dapet y. Terus masih soal imbuhan "di", dan tadi aku sempat menyoroti paragraf yg terlalu banyak kata "nya" berturut-turut--menurut aku itu bisa diganti dg alternatif lain.😁 Selebihnya, aku suka chapter 2 ini. Konfliknya udh kelihatan & to the point. Oke sekian. Mangat ayuuu~
4. [Review oleh: Gilang-Gazi]
Ok, untuk chapter 2
Pengemasan cerita dari ayu sangat ringan dengan penataan alur adegan yang cukup nyaman untuk diikuti. Penyampaian unsur ilmiahnya juga terasa natural serta mudah dipahami.
Kedepannya mungkin ayu bisa mengembangkan lagi dalam hal penempatan momentum dan penggambaran detail dalam jalinan paragraf nya agar lebih sampai pada pembaca. Karena di 2 poin tsb masih terasa hit or miss buat aku pribadi 😅
5. [Review oleh: afyiutaruilaina]
Jadi, di chapter 1 sama 2 itu aku berusaha ngasih gambaran inti cerita yg mau aku tulis, yg mana itu soal bakteri pemakan plastik. Trus, kalo yg chapt 2, masih dengan timing yg sama saat terjadi tragedi itu, aku berusaha ngejelasin kondisi di latar tempat yg berbeda dengan tragedi yg beda juga. Karna ini aku pertama nulis cerita, jadi aku sadar banget kalo masih banyak kesalahan, makasih buat saran dan koreksi kalian, itu bisa jadi bahan buat aku revisi, sekian terimakasih :))
•[Chapter 3]•
Tanggal Diskusi: 24-1-2021
1. [Review oleh: kahnivore]
TRIAL RUN CH. 3
REVIEW by Pras karya afyiutaruilaina jadi lebih serius. Tapi suasana di cerita ini sejujurnya serasa agak sedikit datar. Jadi saya (jujur) gabisa ngikutin emosi para karakter, gabisa ngerasain bareng mereka. Sebab mereka terlalu mudah ditebak. Tapi, gapapa kok ayu! Sebagai pemula kamu sudah sangat bagus! Malah lebih bagus bahkan. Dengan penulisan yang minim typo (bagus banget, Pras gamungkin bisa seteliti itu) 😭👾💜
2. [Review oleh: Harrizz_30]
Chapter 3 Trial Run
Aku suka alurnya, dan menurut aku supaya lebih keren, kamu bisa kasih deskripsi latar, suasana, pikiran psikologis si tokoh, dll yang bisa mendukung cerita kamu biar lebih hidup. Hal² itu bisa diselipin di bagian dialog supaya gak begitu monoton dan pembaca semakin lebih kenal dan dekat sama cerita kamu itu.
Saran aku itu aja sih😙 ide ceritanya udah okee bgt. Semongko nulis Ayuuu
3. [Review oleh: Curious_03]
Pendapat aku ttg chapt 3 trial run
Aku suka pemberian detail waktu dan tempat di paragraf pembuka, seolah-seolah itu merupakan hasil dokumentasi. Ada satu hal yg bikin aku salfok, yaitu typo dari "uban" ke "uwan" 😂 aku sempet bingung tadi *maap. Terus saran2 yg mau aku sampaikan ternyata udh komplit oleh hanipong, jd aku gk bisa komentar banyak lg. Oya, satu hal lagi, sejauh ini aku agak bingung siapa tokoh utamanya. Kalau bisa sih si tokoh utama itu dikasih lebih banyak sudut pandang dan pikiran psikologis, spt kata hanifah di atas, biar lebih jelas aja gt menurut aku 😁 Oke sekian
Cemungut nulisnya Ayuu! Alurnya keren!
4. [Review oleh: afyiutaruilaina]
Jadi, di chapter 3 ini, latar waktunya udah langsung loncat 3 tahun kemudian. Niatannya sih aku pingin bikin cerita yg alur nya maju mundur, dan mungkin karna itu juga karakter tokohnya ga keluar dan masih membingungkan, ditambah authornya yg amatir XD. Tapi yg pasti di chap 3 ini aku mau nunjukin tokoh lain yg nntinya bakal ikut masuk ke inti masalah dari cerita ini, gitu. Makasih ya buat kalian semua, makasih komennya, sarannya, makasih juga buat kata" penyemangatnya. Huhu aku terharu 🤧🥰🥰
5. [Review oleh: Gilang-Gazi]
Untuk chapter 3
Pembawaan alur dan plotnya nyaman diikuti, cuman masih perlu di kasih detail-detail tambahan seperti yang udah disampaikan di atas seperti latar, dan terutama pada karakterisasi. Misal kayak belum ada karakter yang ngasih impact ke pembaca sih (atau mungkin karena masih pengenalan ya? 😅) nah kedepannya aku berharap sih, ayu bisa munculin karakter yang punya pesona tersendiri buat kalangan pembaca. Itu aja sih. Semangat ayu 👍
Salam manis,
Tim Scifer
•••
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro