Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Scifer • Trailbrazer

Bedah Buku
"Trailbrazer"
Karya Kahnivore

Kesan Pesan

By: Kahnivore

PART 5 & 6
Membangun mood itu susah menurut Pras. Dua bab tadi sebenarnya kalau Pras tulis di word itu jadi satu halaman. Sudah formulanya begitu. Haha. Jadi Pras kesan pesannya sekalian aja jadiin satu kolom. (Ada apa dengan bahasa acak-acakkan ini?)
Seperti biasa saya suka detail (dan kadang malah jadi berlebihan tapi tidak sampai spoiler). Sewaktu menulis ini saya melihat dari sudut pandang Ellie (yang kalau diumpamakan adalah saya yang selalu takut untuk keluar dari zona nyaman) Ellie mengurung segala hal yang dia cintai ke dalam lingkaran aman itu-dirinya, hidupnya, dan terutama Acres.
Bagaimana perasaan kalian membaca dua chapter ini?

PART 7 & 8
Dan akhirnya. Awal mula dari bencana. Itu saja. Sebab memang itulah yang saya garis bawahi di dua chapter ini. Selebihnya kalian bisa melihat satu dari empat Sector yang sudah saya singgung-singgung sebelumnya. Haha. Istilahnya kalian di sini bakal saya ajak tour dengan bumbu-bumbu perasaan dari Ellie dan Acres (Ehem!)

Review

By: Aul

PART 5
prasss!!! in udah di edt yaaa? apa ak yang koleng? :'') mbaca ini lagi aku lebh suka aj versi iniii kek chemistry antara ekdua sejoli-protagonis ini lebih kerasa avv. theyre so cuteee

PART 6
ahh idk to comment, great chap as always. ak slalu suka penemuan2 ala scifi yang otak kreatif pras bisa tuliskan di trailblazer hihi

PART 7
aku slalu senengg liat gmn keluarganya acres beraksi sama ellie. aku suka aja meskipun mereka bukan keluarga yang terikat sama darah, mereka terikat sama ikatan yang lebih kuat dr itu. buru nikah gih ship sejuta umat ini avv

PART 8
yasss lebih banyak penjelasan ke worldbuilding nya trailblazer. good job as always pras < 3

By: Rama

PART 5
A well written chapter, saya rasa tidak terlalu berlebihan jika menyebutnya demikian. Lihatlah bagaimana Pras memilah kosakata dalam menyusun tiap paragrafnya. Deskripsi-deskripsi itu membangkitkan keintiman tersendiri terhadap setiap adegan. Seakan sedang bercinta dengan kata-katanya, tidak dapat dibayangkan betapa intens pendalaman karakter yang sudah ia tuangkan. Saya yakin, karya ini pastilah ditulis dengan rasa kasih sayang yang besar.

PART 6
Habis gelap terbitlah terang. Ibarat hadiah kecil dari penulis, saya anggap bab ini adalah buah dari kesabaran ketika menyimak dunia kompleks yang perlahan ia bangun sebelumnya. Sebagai cerita dengan character driven yang detil, bab ini menjelaskan hubungan rumit para tokohnya, dibalut nuansa futuristik yang kental. Mengenai dialog, beginilah sebuah cerita ideal seharusnya ditulis. Teknik dialog tag, aksi-interaksi, dan deskripsinya disisipkan dengan manis dan minimalis, membuat imajinasi seakan nyata, dengan dan atau tanpa saya sadari.

PART 7
Bab yang luar biasa. Dari gadget berteknologi canggih hingga sistem politik di masa depan, namun hal yang paling mengesankan darinya ialah paragraf pembuka yang mengesankan! Ada narasi-narasi yang membangkitkan rasa ingin tau, disinilah letak kesuksesannya. Bicara tentang radiasi dan salju, gambaran suasana disana terasa amat mengerikan, bagaikan sebuah pesan moral tersembunyi untuk umat manusia. Apakah ini eksesi nuclear winter di masa depan?

PART 8
Epic dan spektakuler, dua kata yang cocok untuk menggambarkan bagian ini. Banyak detil-detil menarik yang saya temukan. Mulai dari antusiasme sang protagonis, euphoria penonton, jenis olahraga futuristik dengan nama yang keren, bahkan suasana hati para tokoh lainnya pun tergambar jelas. Menariknya, penulis juga mengungkap sisi psikologis salah satu tokoh cerita yang sepertinya mengalami suatu trauma. Tanpa terasa, saya terlena menggulir narasi-narasi menakjubkan hingga paragraf terakhir. Next please!

By: Rahma

PART 5
Perpisahan, saya gak pernah suka dengan kata itu. Bahkan ketika Acres mengatakan "Oh, yeah." di bab ini saya masih berharap kalau Acres mengurungkan niatnya. Gak tega sama Ellie. Perihal narasi dan dialog yang diolah kak Pras, sudah tidak diragukan lagi itu keren sekali. Terbukti dari bagaimana kesan saya pertama kali baca cerita ini sampai bab lima, selalu tertarik untuk menggulir lebih dalam.

PART 6
Ternyata tidak hanya latar belakang kehidupan Acres bersaudara yang suram, melainkan Ellie juga. Perlu diakui chapter ini ditulis apik dan piawai oleh kak Pras sehingga kesan menggemaskan dari Arces dan Ellie sampai. Nice. Hanya saja, saya sedikit pusing dengan banyaknya istilah yang muncul, tapi itu bukan masalah besar malah menambah daya tarik sendiri lantaran istilah-istilah tersebut selaras dengan latar cerita yang ditulis.

PART 7
Terdapat banyak hal menarik di bab ini, terutama pada hubungan Ellie dengan saudara-saudara Arces. Mereka tampak harmonis dan hangat. Meski, kita semua tahu bagaimana hubungan Ellie dan Acres di mata abangnya. Namun, agaknya hal itu tetap tidak membuat Ellie untuk menjaga jarak.

PART 8
Kali ini deskripsi-deskripsi mendetail mengenai Sektor Wan tersuguh dengan begitu gamblang dan itu benar-benar membuat saya terpukau. Kak pras berhasil menggambarkan betapa majunya Sektor Wan kala itu. Namun, siapa sangka setelah jalinan kehangatan antara Acres bersaudara dan Ellie, tiba-tiba saja di akhir bab tersebut dikejutkan akan suatu hal. Yap! Saya mencium bau konflik yang akan segera mendekat. Dengan kondisi mengejutkan begini siapa yang bisa berhenti baca? Intinya, karya kak Pras ini keren. Selain diksinya bagus, penggambaran dunia masa depan yang dikarang kak Pras perlu diacungi jempol. Semangat untuk kak Pras!

By: Sea

PART 5
Jujur, saya kagum gimana kak Pras menulis. Diksi-diksi nya sangat beragam. Kepenulisan kak Pras benar-benar seperti ahli saya tidak menyangkal hal itu. Walau ada beberapa hal yang tidak bisa saya imajinasi kan tetapi serius, saya merasa saat membaca tulisan kak Pres seolah-olah saya sedang membaca novel terjemahan.

PART 6
Di sini saya mulai merasakan kehangatan antara persahabatan dan keluarga. Tidak ada yang harus di perbaiki menurut saya. Kata-kata nya tetap sama sangat membuat saya kagum. Mungkin ada satu hal, narasi. Saya memang tipe pembaca yang tidak terlalu suka dengan narasi yang panjang (anehnya saya buat cerita dengan narasi yang lumayan panjang:D) dan mungkin ada beberapa kata yang sangat asing bagi saya. Seperti Grazie Miamora, flymobs, dan lain sebagainya. Apa mungkin flymobs adalah hal familiar di kalangan pecinta fiksi ilmiah? Kalo begitu saya benar-benar tertinggal. Tolong maklumkan anak yang baru netes ini:"D. Mungkin sedikit tambahan kak Pras bisa memberikan sebuah ilustrasi atau semacamnya yang menurut kakak sendiri mungkin kebanyakan orang awam(kayak saya) tidak terlalu tahu, hehe

PART 7
Beneran tidak ada yang harus di tambahkan lagi. Bagi saya ini sudah cukup~~ btw saat saya membaca bagaimana interaksi Ellie dan Acres serta adik-adiknya saya langsung teringat oleh film Home Alone! Rasanya mereka seperti keluarga yang rempong saat ingin pulang kampung. Itu sangat lucu. Dan ya saya patut memberikan tepuk tangan pada kak Pras tentang bagaimana ia menerangkan Chrone dan Sector Wan. Kak Pras menjelaskannya tidak berbelit-belit, to the point namun saya masih bisa menikmati nya dengan baik. Walau kalimat nya tidak bertele-tele kak Pras berhasil membuat saya merasa bahwa ada tembok dingin antara Chrone dan Sector Wan.

PART 8
Tour yang indah! Saya dapat membayangkan dengan baik apa yang di lihat oleh Ellie dan dapat pula merasakan apa yang di rasakan oleh Acres! Perpaduan yang sangat cocok untuk saya. Pemandangan yang indah dan ketakutan pada keramaian(?) Omong-omong sangat hangat sekali. Saya tidak suka perpisahan namun mereka seolah sedang membuat kenangan sebelum berpisah dengan cara yang hangat ya? Aku suka ini? Eh tapi kenapa di akhir? Apa kah konflik nya baru di mulai?

By: Ica

PART 5
Disini rada gemes sama hubungan si Ellie dan Acres. Hawa canggung di awal-awal paragraf sampe nembus dimensi. Cara penulis mendeskribsikan kondisi Acres yang mengenaskan sangat patut diacungi jempol, dan disini terasa sekali kegalauan Ellie tentang perpisahannya dengan Acres.

PART 6
Syukurlah hubungan mereka kembali membaik. Aku suka bagaimana penulis memaparkan Acres sebagai cowok yang tidak sempurna, unik ketimbang karakter-karakter cowok lainnya yang seolah harus tinggi, gagah, dan perkasa. Apalagi ketika digambarkan Acres sedikit lebih pendek dari Ellie. Dan juga, saya ragu apakah hubungan mereka masih layak disebut 'sahabat'. Sungguh, tidak lebih?

PART 7
Bagi sebagian orang, mungkin deskripsi yang panjang-panjang akan membosankan. Tetapi, aku menikmati paparan hal-hal futuristic yang unik yang ada di Pheasen, seolah-olah aku sedang membaca daily dokumentasi dari seseorang yang hidup di masa depan. Untuk saran, ada baiknya istilah-istilah karangan penulis ditranslatekan di pojok atau di bawah halaman, karena agak sulit untuk membayangkan benda-benda tersebut tanpa mengetahui deskripsinya.

PART 8
Bisa dibilang cukup lama hingga konflik bermula. Bukan berarti belum ada konflik disuguhkan di bab-bab sebelumnya, namun sebagian besarnya hanya konflik batin tokoh. Terlepas dari tujuan penulis membuatnya, alurnya bagi saya cukup lambat. Tapi overall, saya menikmati rincian penulis. Semangat pras!!!

By: Gilang

PART 5
Seperti biasa, kombinasi narasi dan dialog yang dibangun terasa pas. Pras masih konsisten membantu pembaca mengimajinasikan dunia Ellie dkk melalui deskripsi yang gamblang. Terasa sedikit pusing istilah teknologinya, tapi bukan masalah. Sekelumit kisah masa lalu Arhaki bersaudara yang bikin trenyuh serta kombinasi Ellie-Acres yang walau masih canggung tetep terasa hangat dan dekat dengan pembaca. Good job!

PART 6
Membaca ulang beberapa bab terakhir setelah tahu bagaimana cerita ini kedepannya, membuatku gregetan. Terutama bab ini. Well, segalanya benar-benar sudah baik-baik saja. Semuanya masih normal. Perfect. Kenapa badai itu harus datang? Eh, tapi kalau tidak begitu, cerita ini ngga bakal seru sih. Btw, adem rasanya melihat bagaimana Ellie melakukan banyak hal sama Acres dan semua saudaranya. Storytellingnya mengalir begitu saja dan diksinya selalu bikin jatuh hati.

PART 7
Bagian paling menarik dari bab ini adalah bagaimana Pras mencekoki pembaca dengan deskripsi Chrone dan para sector secara perlahan tapi sukses bikin penasaran akan gambaran utuhnya. Terasa steampunk banget dan mengingatkanku dengan beeberapa karya dalam genre serupa. Beberapa karakter berhasil menarik hati seperti Isle, Arden dan terutama Leah.

PART 8
Badai datang! Setelah puas mengikuti narasi menakjubkan yang dibawakan Ellie tentang sector dva dan arcade, juga dialog penghabisan dengan Acres yang menyentuh. Pras menutup bab ini dengan sentuhan rasa penasaran dan bikin feeling ngga nyaman pas aku pertama kali baca. Karena beberapa bab terakhir terasa terlalu tenang dan minim konflik, tentunya Pras udah ngasih berbagai kejutan di bagian berita berikutnya.

Salam manis,
Tim Scifer

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro