Bedah Buku
"Trailblazer"
Karya Kahnivore

•••

[CHAPTER 1]

Kesan Pesan

by:Kahnivore
Menyenangkan rasanya memulai sebuah cerita, apalagi pada saat menulis chapter pertama. Rasanya itulah satu-satunya hal yang paling saya kuasai di dunia ini. Salah satu kekuatan super saya, Haha.

Menurut saya awal yang bagus merupakan titik yang sangat penting dalam sebuah cerita. Di awal chapter ini saya ingin para pembaca perlahan mengenal dua tokoh utama paling penting, keadaan serta situasi yang mereka hadapi saat itu, serta latar dari Trailblazer sendiri. Saya bukan jenis orang yang suka terburu-buru, saya lebih senang akan sesuatu yang pelan, melekat di hati dan mendetail. Dan itulah yang saya lakukan. Membuat lajur yang lambat tapi berkesan, tidak terlalu lambat tapi tetap saja indah.

Di chapter ini saya ingin pembaca ingat bahwa perpisahan itu selalu terjadi, bahkan ketika pertemanan yang kalian jalani sudah bertahun-tahun lamanya. Seperti Acres yang akan pindah ke Sector Dva menjadi Tech, Bahwa janji-janji itu bisa saja menjadi boomerang bagi diri kita sendiri nantinya. Dan yang terakhir yang paling penting, kalian tidak bisa terus menerus berharap tanpa melakukan sesuatu untuk menopang dan mewujudkan harapan itu.

Review

by: kesinikesana
!!! flood of nostalgia! saranku masih sama kek saranku dulu, juli 2020, wkwk. alo misal ada banyak kata2 yg mungkin bakalan bikin new reader bingung. but aku yakin kalo si 'new reader' ini mau baca next chapter dan explore trailblazer sampe abis, ntar pasti dia bakal ktemu worldbuilding yg mnabjubkn dan smoga makin 'masuk' ke alur crita karnip!

poor ellie bakal pisah sm temen masa kecilny ;; ak inget dlu masih terpukau sm gambaran acres yg punya segala hal emas, dn ak masih terpukau sm hal itu skrg! haha. ak excitedbuat baca chap berikutny xixi

by: Gilang_Gazi
Sebagai pembukaan sebuah cerita, Pras membuka Trailblazer dengan perfect sih. Segala aspek terasa balance. Mulai worldbuilding nya terasa solid dan mendetail, tentang sektor dan kultur mereka. Kemudian kita diperkenalkan dengan 2 bocah yang mau pisah dengan penggambaran konflik internal yang menarik. Dan diksinya dan cara menyajikan tulisannya begitu nyaman sejak awal jadi bikin betah.
Mungkin yang bikin pusing cuman penggunaan istilah-istilah asing diawal tanpa banyak penjelasan detail sih.

by: Harrizz30
Gak tau kenapa pas baca ulang cerita trailblazzer kok kerasa keren banget ya. Tapi kalo gak salah di bab 1 satu ini ada kalimat yang kurang tepat, bisa jadi karena gak teliti wkwk.

[ CHAPTER 2 ]

Kesan Pesan

by: Kahnivore
Chapter awal untuk memulai konflik, Ketegasan Ellie dalam membuka mata Acres yang dibutakan oleh obsesinya akan Permukaan, pada keinginannya untuk membawa serta Ellie bersama dirinya ke Sector Dva, serta ketidakpeduliannya akan apa yang terjadi di sekeliling dirinya. Akan tetapi ego terkadang lebih berkuasa ketimbang nurani. Sehingga perkataan Ellie terdengar seperti menggurui di telinga Acres. Sejujurnya saat menulis chapter ini saya diliputi gundah gulana akan realita kehidupan saya, dan pribadi saya yang jauh dari kata menyenangkan. Maka dari itu saya menuangkan segalanya yang buruk pada diri Acres, serta sesuatu yang membuat saya bertahan selama ini pada diri serta perkataan Ellie.
Satu paragraf kesukaan saya di chapter ini adalah :
Salju-salju emas terjatuh di sekeliling tubuh Acres dengan gerakan melambat. Mata emasnya berkilat-kilat oleh binar Parade Lampu ataupun oleh apa yang dia rasakan saat ini. "Jujur saja, Ellie. Aku sudah tidak tahan hanya menjadi penonton yang bodoh. Sudah tahu diracuni tapi masih saja berdiam diri seolah-olah inilah yang terbaik bagi mereka."
Aku berusaha untuk tidak membuat Acres merasakan sensasi apa yang baru saja aku rasakan ketika dia mengatakan itu. Dan lebih memilih dengan bersabar menjawabnya. "Dan jujur saja, Acres. Aku juga sama tidak sabarnya denganmu, tapi apa yang mampu dilakukan oleh bocah enam belas tahun seperti kita?" Aku tidak membiarkan Acres menyela karena aku sudah terlanjur tidak suka dengan apa yang baru saja dilakukannya pada perasaanku. "Aku tahu kau mampu tapi pernahkah sekali atau dua kali kau memikirkan orang lain?—Tidak perlu memikirkanku—bagaimana dengan keempat adikmu?"

Review

by: kesinikesana
as always, aku kagum sm penggambaran scenery punya pras < 3 aku bayangin klo ini dijadiin film WKWKW pls let it happen T_T ini keren sih. disini kita lebih tau ttg kekurangan per karakter sm dinamika di antara mereka berdua. kek semua hubungan, pasti ada naik turunnya, dan aku suka ngeliat hub. mreka sehat. klo emg salah, ya dibenerin. klo emg ad yg mau diutarakan, y jgan ditahan. good job pras < 3 ak kangen masa2 dlu ak nulis dan ngeganggu lapak km wkkwek

by: Gilang_Gazi
Suka banget sama gimana pras menggambarkan dinamika karakter Ellie sama Acres. Mereka kayak 2 orang yang meski beda jalan tapi saling peduli wkwk. Intinya mereka loveable banget. Sambil dikit-dikit mengupas karakter mereka, nyelipin detail setting juga mendukung banget buat kita makin tahu tentang dunia tempat tinggal mereka, dari sektor, chrone sampe permukaan. Semua terasa ngalir dan ngga terkesan tambal sulam.

by: Harrizz30
Bab 2 nya makin asik, apalagi pas tau ternyata Ellie cuman mimpi? Kaget sih aku. Menurut aku kelebihan dari tulisan Prass ini narasinya yang udah masuk kelas kakap, ada banyak macam kosakata dan kelihatan banget pandai naruh berbagai macam kilas balik peristiwa di setiap paragraf.

[ CHAPTER 3 ]

Kesan Pesan

by: Kahnivore
Perjalanan kian dalam dan kita tahu bahwa percakapan Ellie dan Acres di atas Tembok Perbatasan kemarin tidak berakhir dengan baik. Walaupun agak menyedihkan sebenarnya, saya ingin membuat semuanya seuasi dengan kenyataan. Kita bisa marah, jengkel pada omongan orang lain. Dari Ellie saya ingin kalian belajar artinya mengakui dan meminta maaf terlebih dahulu, bukan karena kita lemah, bukan, malah sebaliknya. Ellie tentu tak ingin kehilangan ikatan persahabatannya dengan Acres.
Saya tak tahu apa persisnya yang saya pikirkan ketika menulis bagian ini...
Tapiiiii ... bukankah Avgustin seksi? Walaupun dia tidak menyukai Acres dan agak arogan menjurus sombong. Tapi menurut saya dia lumayan enak buat dipandang kalau dilihat secara langsung.

Review

by: kesinikesana
entah ak yg terlalu suka baca webtoon romance ato gmn... but more male characters around ellie means good things awwk WKWK. entah, mungkin di mataku kakakny trlalu formal sm ngeri, but aku tau di dalem hatiy dia sayang sm adekny. man, aku jg mau kakak yg ngasih ak sangu lebih dr yg aku butuhin per bulanny < / 3. ak gsabar sm hal2 yg bkal terjadi kedepany, like i sadi before. kek ak g sabar pas crita ini bakal naruh karakter2 ny sekedar eksplore ke halder, ak gasabar liat gmn kakakny sm acres bakal ketemu kedepanny n interaksiny gmn, dll! ok skian trimakasih moving on to ch 4 wkkw

By: Gilang_Gazi
Sampe di chapter tiga, dan dulu aku juga masih sempet bingung & penasaran gimana sistem  dunia mereka. Dari aviator, ohius sampe radeon. Bagi pembaca yang ngga sabaran sih pasti udah bingung banget karena ngga banyak penjelasannya. Alurnya juga terasa melambat. Untungnya sih, relasi Ellie sama abangnya cukup memberi kesan. Hubungan mereka terasa rada canggung tapi tetep hangat.

By: Harrizz30
Makin ke sini Prass banyak mengeksplor isi dari cerita ini. Mulai dari karakter, latar tempat, masalah-masalah. Pokoknya semua lengkap 😭🤌🏼

[ CHAPTER 4 ]

Kesan Pesan

by: Kahnivore
Akhirnya kalian bisa melihat saudara-saudara Acres. Islee dan si kecil Indra. Ketiga lainnya hanya sempat disebut-sebut sebentar. Memang sengaja. Jika kalian mau membaca dengan pelan dan teliti kalian akan melihat bahwa latar tempat Ellie makin meluas, kita tahu bahwa Sector Tres dibagi atas beberapa Solo, kita tahu teknologi yang mereka gunakan, salah satunya yang sampai saat ini menjadi impian saya untuk menjadi nyata adalah adanya GravObuv!
Dan yah tentu saja kalian bisa melihat rumah Acres dan lab rahasianya yang berharga. Chapter ini serta lima chapter setelahnya saya sebut sebagai—SEBELUM BADAI MENGGUNCANG!!

Terima kasih. Saya benci spoiler jadi saya menuliskannya dengan singkat saja.
Akan menjadi suatu kehormatan apabila kalian berkenan datang ke Trailblazer, meninggalkan banyak bintang dan beberapa komentar berbobot dan menyenangkan di sana. Ellie serta Acres dan seluruh Lichas mengawasi kalian, mereka amat senang berkenalan dengan siapapun yang tertarik dan sayang pada mereka. Nah, yang lebih asyiknya lagi Trailblazer sudah tamat dan kalian bisa banget baca tanpa harus nunggu atau lupa jalan ceritanya! Jangan malu-malu untuk meninggalkan jejak sebab saya sudah tentu akan ingat kalian selamanya. Saya tahu saya punya banyak penggemar, tapi mereka terlalu malu buat perlihatin diri.  //tertawa elegan sialan.

Review

by: kesinikesana
aku sukaa liat karakter baru yg pras buat yg bisa bkin reader jatuh cinta ke dia < 3 more like, aku suk sih liat islee punya tanggung jwab buat adek sm kakakny. i like her. ak inget dlu terpukau sm alat2 yg pras deskripsiin disini, tabug kelam, sungai allur, aku jd inget semua penemuan fantastis ini yg bkin aku jatuh cinta sama scifi. drtd ak cuma komen alr tp gakasi krisar yg bner... WKWK yah, aku sih. gada suatu sisi negatif yg bisa aku ucapin dlu krn ak belum bisa ambil kesmpulan dari cuma baca 4 bab. but ak yakin in bakal jd petualangan yg asik buat siapapun yang niat buat baca trailblazer x) aaack sukses trus prass ak mnunggu hari dmn km nge sw cover trailblazer sambil bilang Pre-Order NOW! xixi. akhirny review ini slese. dah bye2

by: Gilang_Gazi
Pendeskripsian perangkat serta alat-alat canggih di bab ini bikin kagum dan tetep mudah dipahami. Juga pendeskripsian sektor yang makin mendetail. Belum bisa banyak komentar soal chapter ini, tapi cara pras memperkenalkan keluarga Arhaki di sini sangat mudah bikin kita bersimpati.Terutama karakter Islee.
Overall, puas banget pas baca ulang cerita Pras yang satu ini. Rada beda dikit sama versi yang dulu, tapi tetep nyaman dan bahkan jadi makin mafhum sama detail ceritanya. Makasih buat pras yang udah memperkenalkan dunia Trailblazer dengan cara elegan nan memikar buat pembaca.
Saran dikit, mungkin entar bisalah dibuatin list istilah-istilah buat ceritanya agar lebih membantu pembaca untuk paham dan ingat ya wkwk.

by: Harrizz30
Cerita trailblazzer ini benar-benar nyaris sempurna sih, kece. Cuman yang sedikit disayangkan aja, karena aku suka juga baca dialog maka cerita ini kurang memenuhi keinginanku🤣 Sebenarnya gakpapa, tapi menurut aku walaupun Prass mau pakai narasi yang panjang, dialog nya masih bisa diseimbangin. Mungkin ini untuk cerita selanjutnya ya, berhubung Trailblazzer udah tamat. Kapan PO??

Dari aku segitu aja, aku jadi bisa belajar sih dari cerita-cerita Prass. Gaya bahasa dan penyampaiannya tuh emang udah terlalu gege. Ibaratnya kayak baca novel terjemahan betulan yang mana masih jarang banget penulis Indonesia berada di jalur itu.

•••

Salam  Manis,
Tim Scifer