Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Scifer • Klav Crew

Bedah Buku
"Klav Crew "
Karya Nazary_76

●●●

• [ Blurb ] •

Suatu ketika di sebuah galaksi lain.

Akademi Kota Cadevala, sebuah sekolah antarplanet yang muridnya berasal dari berbagai ras dari seluruh penjuru galaksi yang berada di Planet Anthera. Sekelompok pelajar dari sekolah itu menemukan pesawat tempur antariksa bernama Klav Avion yang tersembunyi di sebuah markas di salah satu sisi kota. Mereka adalah Hensel, Elian, Arria, Miri, dan Teana, juga droid rancangan Hensel yang bernama H1. Mereka tidak sengaja menemukan sebuah rahasia mengenai pembangunan sebuah Satelit. Namun setelahnya, nyawa mereka terancam dan terpaksa mengungkap Satelit itu.

Mereka bertualang ke ruang angkasa menggunakan pesawat Klav Avion untuk mengungkap rencana rahasia Serikat Separatis yang sedang membuat proyek satelit di Planet Jesquan yang tak ada di peta galaksi. Mereka pun menjalani dua kehidupan: menjadi siswa di salah satu sekolah terbaik di galaksi dan menjadi pahlawan yang akan menyelamatkan seluruh warga Republik Antarbintang.

Apakah anak-anak sekolahan ini berhasil mengungkap apa sebenarnya rencana pembangunan Satelit yang menyeret mereka ke dalam petualangan membahayakan?

• [ Review ] •

1. Ram

Prolog
Penulis tampaknya tidak segan-segan untuk melakukan world building yang rumit sedini mungkin. Bagiku, prolog sudah ditulis dengan sangat baik meskipun kurang terasa engaging (mungkin) akibat narasi tell dan informasi yang terlalu berat saat dijejalkan sekaligus. Namun, sebagai penikmat tulisan fiksi ilmiah, metode seperti ini kuanggap paling penting untuk diperkenalkan lebih dahulu agar pembaca tidak gagal paham dan segera mengenali tema 'opera antariksa' yang dibawakan penulis.

Bab 1
Memasuki bab pertama, nuansa yang diberikan langsung berubah. Cara penulis menghadirkan benih-benih konflik yang masih samar-samar di awal paragraf berhasil membuatku penasaran, apa yang sebenarnya terjadi di Planet Jesquan? Sayangnya, penulis seperti enggan menaikkan langsung keseruan dari misteri tersebut, dan memilih secara perlahan-lahan memperkenalkan karakter-karakter lain dalam cerita ini. Mudah-mudahan ada maksud tertentu di baliknya.

Bab 2
Pada bab ini, konflik mulai meruncing. Walaupun demikian, belum banyak perubahan alur yang signifikan. Dialog yang ditulis berasa seperti gaya anak-anak remaja pada umumnya. Hal yang paling menarik adalah bagaimana penulis menggambarkab sistem komunikasi antar planet dengan caranya yang unik.

Bab 3
Narasi show sedikit lebih hidup, memudahkan aku untuk sedikit membayangkan bagaimana dunia yang diciptakan penulis. Jika direvisi nanti, mudah-mudahan penulis sudi mempertimbangkan untuk membuat kalimat-kalimat dalam narasinya menjadi lebih efektif. Gunakan kalimat yang singkat tetapi padat informasi. Hindari penggunaan kosakata yang bermakna sama. Kalimat efektif mampu membuat pembaca mudah mencerna setiap gagasan dalam cerita dan ini akan memudahkan pembaca terhanyut. Selain itu, penulis menggunakan dialog antar karakter untuk menguak sedikit demi sedikit misteri Planet Jesquan yang menurutku adalah hal brilian. Tentu saja, aku tertarik untuk menelusuri bab selanjutnya.

Bab 4
Aku suka ketika penulis mulai memercepat konflik ke arah yang lebih menegangkan dan lebih seru untuk dibaca. Secara keseluruhan "Klav Crew" cukup mainstream dalam tema 'opera antariksa' namun memiliki ciri khas melalui gaya bahasanya yang formal dan tegas. Semangat terus untuk penulis!



2. Olin

Prolog
Baca paragraf pertama, saya jadi nostalgia dengan episode 1 Star Wars dengan tulisan berlatar angkasa yang iconic. Prolig juga langsung menjelaskan konflik yang akan dibahas, pembaca jadi paham cerita ini nantinya akan dibawa kemana. Meski begitu, penulis tidak lupa menyisipkan perlahan world building.

Chapt. 1 Apa, DImana, Siapa
Setting waktu dan tempatnya diceritakan detail oleh penulis, saya jadi bisa membayangkan situasi yang ada pada beberapa karakter di sana. Karakter Hensel dengan kebiasaan uniknya berhasil mencuri hati saya (teringat dengan kakak beradik di Big Hero 6 xixi).

​Semakin saya baca keseluruhan chapter, saya menyimpulkan kesan utama ini cerita cocok untuk anak remaja dengan gaya bahasa yang ringan dan juga nuansa sekolah yang kental. Hanya saja, mungkin karena saya masih harus adaptasi lagi dengan ceritanya, saya mengalami kesulitan untuk mengingat karakter-karakter yang dikenalkan langsung di chapter 1. Namun, itu tidak merusak minat saya pada cerita. Terlebih penulis juga sudah menyisipkan page turner yang membuat saya penasaran kelanjutan dari maksud Hensel:)

Chapt. 2 Kenapa, dan Bagaimana
​Salah satu yang bikin saya goosebump di cerita ini, membayangkan komunikasi antar planet. Sepertinya seru banget! Konflik juga semakin jelas dan hubungan antara chapter ini dan sebelumnya pun makin ketara benang merahnya. Penulis pun berhasil menulis deskripsi sistem dan lingkungan MC dengan mengemasnya terlihat keren.

Chapt. 3 Eksplorasi
Keren banget! Adegan eksplorasi dan detail ketika berada di Klav-nya mulus abis dan ciamik! Apa saya melewatkan sesuatuu? Di umur seperti Hensel dan teman-temannya itu sudah mahir dan punya izin untuk mengendarai Klav untuk kepentingan pribadi kah? Ini cuma pertanyaan random ketika membaca keseluruhan chapter.

​Ohiya, sejauh ini, konsep fiksi ilmiahnya kental tapi ringan dan detail. Belum lagi, karakter-karakter di sini memiliki trait yang cocok untuk menunjang eksplorasi. Penasarannya tinggi.

Chapter 4. Serangan Pertama
Dari judul, saya berekspektasi mulai ada karakter atau mungkin insiden yang mengacaukan niat Hensel serta kawan-kawannya untuk memechakna 'misteri'. Dan benar, di chapter ini, ketegangan konfliknya makin kerasa. Saya dapat membaca mengalir membaca runut hingga ke bawah!

​Secara keseluruhan dari prolog hingga chapter empat, saya merasa Klav Crew ii termasuk fiksi ilmiah yang mudah untuk ditelan oleh pembaca dan cocok untuk mereka yang baru mau mencoba-coba terjun membaca fiksi ilmiah. Namun, sama seperti fiksi ilmiah pada umumnya, bacanya harus pelan-pelan. Dihayati detilnya, karena setiap penjelasan pasti berpengaruh ke alur cerita. Semanat terus penulis! Keren banget, mana udah tamat lagi! Mantaps.



3. Pras

CHAPTER 1
Karena di Prolog sudah dijelasin beberapa hal runtut yang bakal jadi poin penting di dalam cerita aku yakin banget nantijadi engga terlalu bingung pas lanjut baca chapter pertama. Dan, ya, benar saja. Genre yang diambil memang berat dan (sangat) langka ya tapi penulis bisa menulis dengan gaya bahasa yang ringan dan terasa enak untuk pembaca pemula, ga neko-neko pokoknya. Seperti biasa di chapter pertama aku diajak kenalan sama Mas jenius, mengenal Akademi Cadevala, sekaligus nyicipin bumbu-bumbu misteri yang sengaja ditebarpenulis. Yummm.

CHAPTER 2
Beberapa misteri terjawab sudah. Dan sayang sekali aku ngerasa bumbunya di sini kurang nyengat hidung jadi aku ngerasa chapter ini engga terlalu buruk, engga terlalu baik juga. Beberapa hal di sini membuat aku musti berkali-kali memelototi satu paragraf selama beberapa menit. Karakternya belum nunjukin durinya, barangkali karena itu aku ngerasahambar. Padahal aku suka drama. Kekekkeke.

CHAPTER 3
Wah aku sangat terkejut melihat bahwa Planet Jesquanmemiliki satelit mentereng seperti itu dan aku juga terkesiap bagaimana bisa Planet itu tak ada di peta seperti yang disebutkan Mas Jenius dkk? Mmmm. Barangkali karena satelitnya(?)

CHAPTER 4
Petualangan sudah dimulai, di chapter ini aku akhirnya menemukan beberapa hal janggal. Bagaimana bisa anak-anak ini datang dan pergi ke planet antah berantah tanpa adanya konflik dengan pemerintahan(?) Pasti sangat menyenangkan kalau bisa hidup seperti itu saat ini. Satu hal lagi, barangkali penulis bisa membuat satu chapter dibatasi dengan 1k-2k kata saja hingga kami para pembaca tidak cepat bosan. Selain itu menurutku penulis sudah cukup pintar dan lumayan. Akhir kata, kalau kalian suka Star Wars, Star Trek kalian pasti asyik markir di sini. Sila dikunjungi!



4. Yoga

Prolog + b1
Penulis menggambar set dengan cukup rapih dan epic. Dari judul kita dapat mengetahui bahwa cerita ini bakal menyerupai peperangan inter galaxy, dsb. Aku menantikan lanjutan ceritanya.

Bab2:
Drama mulai muncul, pengenalan karakter satu per satu juga mulai tampak.

Bab3:
Konsep fiksi ilmiah yang dihadirkan kian nyata. Cukup mendetail dan ringan untuk dibaca. Saya suka.

Bab4:
Konflik mulai terasa. Adrenalin mulai terpicu. Siapkan kentang dan minuman, kita baca lanjutan chapter selanjutnya.



5. Rahma

Prolog
Sejak awal, lebih tepatnya ketika melihat cover dan membaca blurb, saya sudah menduga novel ini akan memenuhi ekspetasi saya mengenai kehidupan di luar angkasa sana. Ide cerita yang diangkat pun terbilang unik, bahkan bagi saya rasanya akan cukup sulit untuk bisa membayangkan sampai situ. Namun, tidak bagi penulis, tampaknya penulis memiliki imajinasi yang luas dengan ide-ide yang cukup liar. Pembukaan yang bagus!

Bab 1 Apa, Di mana, Siapa
Pada chapter ini saya dikenalkan dengan beberapa karakter, meski agak kesulitan mengingat mereka secara bersamaan, tapi ada satu karakter yang menyita sebagian besar atensi saya. Yup, salah satunya si jenius dengan hobi yang unik—Hensel. Sedari awal baca, saya rasa kesan fiksi ilmiah dalam novel ini begitu kental, terlebih dengan gaya bahasa yang ringan membuat novel kian mudah dicerna. Enak untuk diikuti. Sejauh ini belum ada konflik yang cukup menggegerkan, tapi adanya setitik kejanggalan membuat saya tertarik mengikuti cerita ini. Planet Jesquen? Well, pasti akan menarik kalau bisa ikut bertualang bersama mereka. Oh, ayolah ajak saya juga, Hensel >_<!

Bab 2 Kenapa dan Bagaimana
Mulai ada titik terang. Misteri yang ditabur sebelumnya pun terjawab sudah di sini. Mendadak saya jadi rada was-was sama sikapnya Hensel yang lumayan santuy, rasanya seolah dia gak ada curiga-curiganya sama sekali. Apa gak takut gitu sama bahaya? Tapi memang begitulah sifat karakter satu ini, si pemberani dengan rasa penasaran tinggi. Ditambah lagi dengan teman-temannya yang kelihatan satu frekuensi. Huh, membuat saya ketularan penasaran saja wkwk.

Bab 3 Eksplorasi
Detail tetapi ringan. Saya suka dengan cara penulis meramu cerita ini, penjelasan-penjelasan terkait dunia yang begitu kompleks mampu dijelaskan dengan sedemikian ringkas tanpa mengurangi kesan seru pada cerita. Di bab ini tempo cerita mulai memasuki fase tegang secara perlahan, petualangan kru Klav pun dimulai, tentunya itu membuat cerita semakin seru.

Secara keseluruhan yang mana baru baca empat chapter saja, saya rasa cerita ini bisa dibilang oke. Bagus! Keren juga seru! Baik itu dari segi penulisan, ide cerita, ataupun gaya bahasanya. Kendati novel ini dilabeli fiksi ilmiah, saya rasa Klav Crew dapat dibaca bahkan bagi mereka yang baru mengenal genre scifi. Rekomendasi banget sih emang. Untuk penulis, semangat terus berkaryanya ya! 

Salam Manis,
Tim Scifer

●●●

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro