Romantory • When Your Soul Tries to Drag You Down
Bedah Buku
When Your Soul Tries to Drag You Down
Karya
• Blurb •
Berumur hampir genap dua puluh tiga tahun, Addison Spring tidak tahu apa-apa tentang romansa. Namun itu tidak akan bertahan lebih lama lagi.
Saat ayahnya kehilang pekerjaan, Addison tidak memiliki pilihan selain mempertahankan pekerjaannya sendiri. Itu membunuh jiwanya perlahan, membuatnya putus asa hampir sepanjang waktu, dan mengancam mimpinya sebagai penulis. Namun kemudian hal-hal menjadi lebih rumit saat beberapa pria masuk ke dalam campuran.
Ada Bishop Bennett, gitaris band rock Stardust dan Owen Andrew, seniman yang baru saja naik daun. Best dan Owie. Owie dan Best. Dua teman sekolah menengah Addy yang menawan. Siapa yang pernah mengambil hatinya di masa lalu, dan siapa yang mungkin menjaga hatinya di masa depan, karena Addy tidak mungkin tidak jatuh sekali lagi untuk mereka. Lalu ada March Sullivan, rekan kerja barunya. Pria yang membuat pekerjaannya menjadi sedikit lebih tertahankan.
Semuanya masih baik-baik saja sampai tiga pria dalam hidupnya menemukan blog tempat Addy menulis. Addison hanya tidak siap saat jiwanya dilucuti telanjang di depan pria yang menjadi fantasinya selama ini.
"Jika kamu menyukai karya Cooleen Hoover maka 'When Your Soul Tries to Drag You Down' adalah novel yang kamu cari untuk bacaan berikutnya"
• Review •
1. IchiHikaru
Sebelumnya aku harus bilang, ini tipe cerita favoritku bangett!! Kenapa?
Karena di sini masalah asmara bukan satu-satunya konflik yang menggerakkan cerita. Tapi ada juga masalah yang berkaitan sama impian tokoh utama yang berbenturan sama realita kehidupan.
Jujur ya, emosi dari tokoh Addy itu kerasa banget sampe aku berpikir "Apa jangan-jangan Kak R pernah mengalami sendiri? Atau minimal pernah dekat sama orang yang mengalami hal serupa."
Dan konflik ini menurutku bikin ceritanya jadi lebih terasa segar dan tidak membosankan sama sekali. Tokoh Addy juga bukan perempuan yang hidupnya cuma soal bucin, tapi juga punya impian dan juga rasa tanggung jawab yang tinggi ke keluarga.
Untuk gaya narasi, no comment lah ya. Style Kak R banget. Cuma mungkin gaya ala novel terjemahan ini juga bikin beberapa kata terkesan aneh.
Itu aja sih dari aku. Pesan terakhir untuk Kak R, pliss lanjutin cerita iniii
2. orisonace
Dibuka dengan sesuatu yang membuatku merasa relate. 😭
Oh, ayolah, aku tau rasanya harus bertahan di pekerjaan yang membabat habis kesehatan mentalmu. Apalagi Kak R mengemas kisahnya dengan amat baik, sehingga tidak sulit bagi pembaca untuk ikut terhanyut.
Aku _agak_ kaget dengan kehadiran tiga tokoh lain, dan itu laki-laki, dalam waktu berdekatan. Entah mana yang memiliki hubungan khusus dengan Addy. Kurasa Addy suka semua tipe laki-laki tampan dan panas, tetapi bukan berarti suka dengan ketiganya, 'kan?
Aku suka semuanya, untuk tiga bab pertama yang kubaca. Narasinya, dialognya, bahkan cara Addy bereaksi di meja makan. Itu benar-benar terasa nyata! 💗
Oh, ya, satu lagi. Kak R benar tentang semua orang butuh dosis romansa yang sehat. :p
3. ayzy04
Membaca tiga bab pertama mungkin belum terlalu menekankan pada romansa, setidaknya itu yang aku rasakan saat membacanya, atau mungkin aku telah melewatkan sesuatu. Di samping itu, aku sangat menghormati bagaimana Kak R membawakan cerita. Narasi yang dituliskan sangat apik, natural, dan terkesan mengalir begitu saja. Sehingga, meskipun bergaya seperti novel terjemahan tapi itu tetap menyenangkan untuk dibaca. Karakter Addy yang awalnya kukira berjenis kelamin laki-laki pada awalnya, setelah membaca bab kedua atau ketiga langsung membuatku ngeh bahwa Addison Spring adalah seorang wanita. Wanita yang pekerja keras dan mandiri sepertinya.
Demikian sekilas review dari yang kutangkap setelah membaca tiga bab pertama. Mengenai kepenulisan dan lain-lain, tidak ada komentar dariku, semuanya well done, seperti yang sudah kuduga sebelum membacanya. Good job Kak R 🩷🩷👏
4. Lamanhiat6
Cover: Simple dan sederhana.
Sinopsis: Padat dan masuk ke inti cerita, hanya kekurangannya nama-nama karakter kurang familiar di kepalaku wkwkwk.
Review bab 1.1-1.3.
Addison Sping, si wanita biasa-biasa saja dan kesehariannya.
Di bab 1.1, cukup bagiku mencerna seberapa biasa saja Addison Spring, dan kehidupan kantornya yang melelahkan. Dosis romansa setiap orang berbeda-beda adalah bagian paling favorit, dibumbui perdebatan lucu yang entah kenapa membuatku perlu berfikir untuk tertawa. Di bab ini hubungan Ad dan March tergambar harmonis dibumbui insecuritas diri Ad yang mungkin menginginkan March lebih dari teman kerja?
Di bab 1.2
Hoi, dua orang laki-laki menghubungi Ad dalam satu waktu. Ternyata mereka sahabat yang pergi tanpa pamit lima tahun lalu? Perkataan Ad kepada kedua orang itu berbanding terbalik saat dia bersama March. Aku anehnya berfikir mereka jadi trauma Ad terhadap 'romansa' dan sejenisnya.
Di Bab 1.3
Bab ini sangat related, gimana lelahnya kerja dan lingkungan yang bikin mau risegn benar-benar pernah aku alami. Mood naik turun, bicara kasar dan menyentak, ngerasa kalau dunia nggak adil tapi aku tetap harus ngelanjutin hal itu. Walaupun di awal aku masih menimbang-nimbang sifat Ad, tapi di bab ini aku udah ngerasa klop sama dia walaupun beberapa pemikirannya agak ... terlalu asing.
Dia marah, tapi dia lega. Point yang aku dapat.
5. kenzopeter
Setelah baca beberapa bab (aku gak yakin sih itu bisa disebut beberapa) ada beberapa hal yang menarik buat disampaikan sebagai review dariku.
Pertama, bahasa yang dipakai Kak R unik. Seperti yang mungkin udah umum di antara kita, gaya nulis Kak R itu kayak gaya nulis beberapa penerjemah. Jadi sambil baca novelnya, ada kesan tebak-tebakan juga: "Oh ini terjemahan dari bahasa inggris yang ini."
Menurutku itu fine aja, karena aku sendiri menganut paham novel adalah seni, dan seni adalah kebebasan. Jadi selama penulisnya mencapai tujuan penulisan, _it's fine to do whatever she wants_. Tapi mungkin di beberapa kasus harus ada effort ekstra untuk meraih pembaca yang sekiranya related dengan gaya bahasa uniknya Kak R ini.
Aku juga suka ketika Kak R memberikan karakter yang realistis. Contohnya saat Owen bilang kalau dia terlalu tersilaukan dengan Paris sampai lupa dengan Eddy. Itu manusiawi, gak seperti novel romance pasaran yang terkadang maksa dan keluar dari kodrat manusia.
Salam manis,
Romantory
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro