Bedah Buku

"Puspa Ring Pranajiwan: Based on Serat Panji Angreni"
karya Mangkoepradja

• [ Sinopsis ] •

Angreni duduk di taman sambil berharap-harap cemas. Putri Patih Jenggala itu merindukan Panji, cinta pertamanya yang pergi ke pertapaan Karangpucang.
Tiba-tiba datanglah sang kakak Panji yang bernama Brajanata yang diutus oleh ayahandanya, Raja Jenggala untuk mengantar Angreni menuju ke pertapaan Karangpucang.
Sepanjang perjalanan, Angreni yang sedang berbunga-bunga hanya menatap ke ke luar jendela kereta kuda. Namun, tiba-tiba ia merasa ada yang aneh.
"Mengapa kita melewati hutan yang menyeramkan, bukankah pertapaan Karangpucang tidak melewati hutan seperti ini?"

• [ Kelebihan ] •

- Gaya bahasa sudah tidak perlu dikritik karena sudah apik.
- Penjelasan antar tokoh juga sudah jelas, rinci, dan dimunculkan dengan cara yang keren.
- Penjiwaan author Mangkoepradja terhadap karya ini patut diacungi jempol.
- Seperti biasa semua karya Mangkoedpradja selalu kental akan budaya Jawa.
- Pembaca dapat dengan mudah membayangkan kejadian yamg terjadi dalam cerita.

• [ Kekurangan ] •

- Penggunaan tanda tanya dan tanda seru masih salah, seharusnya tidak memakai spasi sebelum menggunakan tanda tanya atau seru.

• [ Saran ]•

Membenarkan penggunaan tanda baca yang salah.

Salam manis,
Tim Historicus