Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Fantaser • Putra Penyihir - Ritual Kematian

Bedah Buku
"Putra Penyihir – Ritual Kematian "
Karya Ronny_P

●●●

[ Blurb ] •

Peter dan Borin, yang pada awalnya hanyalah dua orang pelayan di sebuah kastel tiba-tiba harus menghadapi petualangan seru di suatu pulau terpencil demi menyelamatkan tuannya. Dengan bantuan dari Anna, Susan, dan Pogna, mereka harus membongkar misteri di balik upacara pengurbanan manusia yang sudah berlangsung lama di pulau itu.

Mampukah mereka menyelamatkan tuannya dan bertahan hingga bantuan datang? Pertarungan pedang, keajaiban dunia sihir, dan kemunculan makhluk mitologis, yang teramu dalam kisah ini akan membawamu ke alam fantasi yang seru dan mendebarkan.

[ Pendapat ] •

1. @andywylan

Seri pertama dari Putra Penyihir ini menyenangkan untuk dibaca! Aku menyukai betapa mudah membaca karya ini tanpa mengalami kesulitan mencerna, karena memang gaya bahasanya yang enak.

Meski begitu, tidak ada sesuatu yang sempurna seratus persen—sebagaimana manusiawinya seorang penulis. Aku mendapati bahwa Kak Ronny cenderung menyelipkan banyak informasi dalam satu kalimat, dan banyaknya kata sambung alih-alih tanda baca ... Maksudku, kadang-kadang aku agak ngos-ngosan bacanya, hahaha. Tapi, tetap saja, berbagai informasi yang diberikan, yang sebagian adalah kepingan dari konflik, membuat rasa penasaran terus terpacu. Buku pertama Putra Penyihir sarat akan konflik, dan itulah jiwa dari buku petualangan yang epik! Kalian tidak akan dibuat bosan di sini karena there are so much to unpack.

Ngomong-ngomong, apa kalian tahu kalau buku pertamanya sudah terbit? Kalian bisa tengok di karya Kak Ronny untuk info lebih lengkap. Satu-satunya yang ingin kusampaikan kepada Kak Ronny adalah, "Selamat atas kesuksesannya!" ✨

 2. @reinebiyu

Aku tidak berbohong saat bilang Putra Penyihir: Ritual Kematian benar-benar karya yang menakjubkan! Dimulai dari alur cerita yang terasa mengalir, aku menyukai bagaimana kak Ronny memberikan sentuhan teka-teki yang mampu membuat pembaca dihantui rasa penasaran. Bukan hanya alur yang berperan besar untuk membuat cerita ini menjadi begitu ajaib, melainkan juga tokoh-tokoh yang terasa bernyawa dengan penggambaran karakter yang khas dari masing-masing peran. Berbicara tentang tokoh, aku cukup terkesan dengan sosok Peter yang dibuat sederhana, tetapi diselimuti misteri.

Tentu saja, aku akan membicarakan hal lain kali ini. Aku tidak masalah dengan alur karena seperti yang kubilang sebelumnya bahwa cerita ini mampu menyihirku untuk terus membaca, hanya saja tempo dari satu adegan ke adegan lain terasa terlalu cepat bagiku. Akan terasa lebih menyenangkan jika Kak Ronny bisa menggambarkan lebih detail suatu kejadian agar pembaca dapat lebih kuat dalam berimajinasi. Selebihnya, cerita ini sangat worth to read! Jika sangat penasaran dengan akhir petualangan Peter, aku sarankan kalian untuk segera mendapatkan bukunya, xixi!

3. @Serenade33

Seperti yang seharusnya untuk naskah jebolan wattys, Putra Penyihir - Ritual Kematian memang karya yang menarik. Cerita dibawakan dengan baik, informasi dan konflik dibangun dan disebar sedikit demi sedikit, sehingga nyaman untuk diikuti.

Dan yang terbaik adalah bagaimana penulis mampu membuat pembaca penasaran dengan sosok Peter yang semakin diikuti semakin penuh misteri. Terutama tentang ayahnya dan hal ajaib apa yang nanti akan menghadangnya.

Untuk kekurangannya sendiri, terdapat pengulangan informasi (bab 3); pada narasi disebutkan kalau Anna meminta izin pada tuan putrinya. Akan tetapi di paragraf yang sama kembali disambut dengan dialog dia meminta izin pada tuan putrinya.

Akan jauh lebih efektif jika dihapus salah satu informasi tersebut. (bisa pada dialog atau narasi)

Oh, di bagian itu juga seharusnya kata yg tepat adalah 'izin, bukan 'ijin.'

Selain itu saya juga setuju dgn Andy, ada beberapa paragraf yg mengandung lebih dari satu informasi. Jika dipisah, akan terasa lebih baik.

Sekiranya hanya itu yangbisa saya sampaikan. Secara keseluruhan, Putra Penyihir - Ritual Kematianmemang menakjubkan. Salah satu novel fantasi yang patut masuk dalam listbacaan. Apalagi, sudah ada versi cetaknya!

4. @ERheaZ

Putra Penyihir - Ritual Kematian karya Kak Ronny_P ini ... tanpa tedeng aling-aling, aku suka dengan cerita ini!

Eits, apakah hanya sampai sini? Tentu tidak. Kebanyakan poin-poinnya sudah tersampaikan oleh rekan-rekan lain. Narasinya mengalir tanpa tersendat dan diksi yang digunakan juga mudah dipahami. Adegan per adegannya juga mudah dibayangkan. Terus, kedua penulis mampu menyuapi kepala ini dengan suapan informasi sedikit demi sedikit, ibarat kita makan dari sepiring penuh sajian yang lengkap. Sendok, kunyah, telan, sendok lagi. Jadi, waktu bacanya juga tidak harus jadi chipmunks dengan mulut menggembung, tapi bingung gimana telannya supaya tidak tersedak/tercekik (maafkan ke-lebay-an perumpamaanku T_T).

Mengenai karakternya sendiri, aku suka dengan Peter. Ga tau kenapa, suka aja dengan pembawaannya dia. Borin juga lucu. Overall, penulis bisa memberikan deskripsi dari setiap karakter, jadi mudah saja membayangkan mereka.

Apa lagi, ya? Oh, untuk masalah typo ... ya ada beberapa, tapi sama sekali tidak mengganggu dan mungkin sudah tidak ditemukan di versi bukunya.

Astaga ... bingung mau kasih komentar apa lagi ini. Yang pasti, buat yang penasaran segera serbu versi buku cetaknya.

Pokoknya 'Putra Penyihir - Ritual Kematian' masuk list rekomendasi untuk kalian pecinta fantasi dengan latar kerajaan!

5. Oishamaureen_

Di sini aku cuma mau menambahkan. Eumm pertama-tama aku mau bilang...

PENULISANNYA BAGUS BANGET,TJOY! Rapi, enak dibaca, dialog tag udah sesuai EYD, pokoknya mah bikin mata betah buat baca. World buildingnya juga oke banget. Waktu awal baca juga dimulai dengan dialog, jadi gak monoton dan terasa 'asyik". Mungkin masukan dariku, namanya jangan terlalu sulit diingat, baik untuk penamaan tokoh atau tempat. Tapi gak terlalu jadi masalah juga sih menurutku. Bagus juga sih kalau dibuatkan map supaya pembaca lebih senang lagi bacanya, karena sayang naskah sudah bagus tapi kurang ilustrasinya gitu.

Gitu aja sih dari aku karena gak ada yang bisa aku komentari lagi dari karena ini. Because udah bagus banget, gais. :D

6. @midsseel

Dari awal membaca, aku merasa buku ini adalah buku yang cukup ringan dalam hal penyusunan kalimat. Jadi gak perlu mikir banyak atau kebingungan dan jenuh dengan porsi kalimatnya. Kak Ronny memberikan deskripsi seorang tokoh di kali pertama dia muncul--tentang fisiknya, masa lalunya, sifatnya, dan lain-lain. Itu jadi poin yang bikiin aku mikir "oh, oke, kayaknya bisa nih dibaca santai sambil rebahan", karena gampang aja gitu mencernanya. ✨✨

Selain itu, aku memperhatikan bagaimana tiap adegan berlangsung. Seperti kata kak Biyu, itu dituliskan secara cepat. Sedikit tambahan narasi untuk memperdekat pembaca dengan suasana yang tengah berlangsung akan menyenangkan dan seru.

Hmm.. kayaknya itu aja. Selebihnya kukatakan Putra Penyihir ini keren ✨✨

7. PeachyUniverse

Ini serius... aku harus mereview buku jebolan wattys dan sudah diterbitkan pula?!

Alurnya bagus banget, seperti mengalir bagai air. Tata bahasanya ringan dan mudah dipahami. Aku suka.

Namun kekurangan yang ada di sini, seperti kesalahan ketik yang sudah disebutkan oleh member lain. Dan pada penulisan dialog seperti "Bukti-bukti yang mengarah ke sana." Eric membantu Peter berdiri lagi. "Bukti-bukti yang menurutku tidak cukup kuat. Kadang kala, hatimu menemukan kebenarannya sendiri sehingga membuatmu tidak mampu mempercayai hal yang lain."

Sebenarnya, kalimat itu ada sedikit pembenaran, jadi seperti ini : "Bukti-bukti yang mengarah ke sana," Eric membantu Peter berdiri lagi. "Bukti-bukti yang menurutku tidak cukup kuat. Kadang kala, hatimu menemukan kebenarannya sendiri sehingga membuatmu tidak mampu mempercayai hal yang lain."

Hanya itu sih, dariku. Ceritanya bagus sekali. Ditunggu update selanjutnya. Fighting ;D

Salam Manis,
Tim Fantaser

●●●

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro