Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Fantaser • Ordinary Visage

Bedah Buku
"Ordinary Visage"
Oleh
Oishamaureen_

●●●

[ Sinopsis ] •

Caviar hanyalah gadis urakan yang tidak punya hobi belajar, tetapi dia memiliki rasa penasaran yang besarnya hampir menyaingi luasnya dunia. Suatu hari, Caviar menemukan banyak kejanggalan aneh semenjak mencuri roti milik Boston. Mulai dari mayat di gang yang ditusuk-tusuk, Mr. Grey guru konselingnya yang ada dua, dan suatu desa mencurigakan yang membuat Shiloh, teman satu-satunya berubah tidak seperti yang dikenalinya. Caviar mencoba menguak semua kotak misterinya satu-satu, sampai akhirnya dia tahu kalau sejak awal rasa penasarannya itulah yang membuatnya terjebak dalam bahaya.

[ Resensi ] •

1. Serenade

Hal pertama yang bisa kukatakan tentang OV adalah ini fantasy - adventure yang menarik. Perjalanan Caviar yang melewati berbagai macam 'dunia' dan bertemu beragam keanehan menjadi daya tariknya sendiri. Misteri yang diberikan tentang perubahan sifat tokoh serta sikap mereka yang kebanyakan sus adalah yang terbaik.

Selain itu, Sifat MC-nya terasa begitu unik. Kadang jadi bikin mikir, 'mau protes, tapi ini Caviar.' Ini tidak buruk, sungguh. Jika kamu notice, beberapa kali aku memang suka komen saking herannya sama kelakuan tuh, anak wkwwkwk

Untuk penulisan sudah cukup rapi, tidak banyak typo dan enak dibaca (meski ada beberapa paragraf yang terlalu panjang). Beberapa yang mungkin bisa diperhatikan adalah penggunaan 'ku' atau 'aku' yang berlebihan dan juga beberapa kalimat yang bisa dibuat lebih efektif lagi. Lalu, Latar. Mungkin penulis dapat memberitahukan di mana lokasi atau kota tempat Caviar tinggal di awal bab agar pembaca lebih bisa membayangkan situasinya.

Oke, mungkin hanya itu. Akhir kata, Ordinary Visage adalah cerita yang menarik dan dipenuhi tokoh-tokoh yang punya misterinya sendiri. Belum lagi petualangan yang mendebarkan. Semangat untuk menamatkannya, Oisha.

2. Biyu

Ordinary Visage adalah kisah yang menakjubkan! Aku menyukai tentang bagaimana Oisha menuliskan kisah fantasi ringan, tetapi mampu menyihir pembacanya untuk terus penasaran. Setiap episode dibumbui dengan misteri yang membuatku bertanya-tanya sebenarnya siapa dalang di balik segala kejadian misterius di sekitar Caviar.

Hanya saja, Oisha kurang memberikan perhatian lebih pada setiap adegan yang diceritakan, hingga beberapa kali alur berjalan cepat tanpa detail yang kuat. Kabar baiknya, karakter Caviar dibuat seunik mungkin. Gaya biacaranya yang khas memperlihatkan bahwa ia adalah sosok yang pemberani, bahkan mungkin pemberontak. Jujur, aku menyukainya!

Episode selanjutnya, Oisha mulai menceritakan lebih jauh dan memberikan sentuhan fantasi di dalamnya. Tentang tokoh-tokoh yang bernuansa sihir dan kejadian ganjil di sekitar Caviar. Alangkah lebih baik, jika tokoh dibuat sedikit lebih banyak, tetapi dengan penggambaran karakter yang kuat.

Selebihnya, Ordinary Visage adalah salah satu cerita yang sangat aku rekomendasikan bagi pecinta fantasi-misteri! Maafkan aku yang hanya membacanya di bagian awal karena urusan RL yang padat merayap T_T

3. Khai

Oke sebelum aku bicara sedikit mengenai karya Oisha berjudul Ordinary Visage, disclaimer ini pertama kalinya aku kirim hasil bedah karya cukup jauh dari dl HAHAHAHHAHA. Oke hiraukan saja tentang itu.

Pertama, aku menemukan bahwa cerita ini menarik dengan misteri yang dituangkan. Karakter Caviar yang sejujurnya rada resek juga cukup menarik. Ini keren, meskipun aslinya aku rada kesel sama dia huhu, maaf Caviar.

Untuk penulisan, aku masih menemukan typo di sini, tetapi tak banyak. Lalu untuk penulisan kata 'dibalik' pada kalimat "Dengan cepat aku menyembunyikan diri dibalik tembok. " Nah, kata 'balik' di sini menunjukkan sisi/tempat, jadi seharusnya penulisannya dipisah menjadi 'di balik' karena bukan menerangkan sebuah kata kerja.

Kemudian penulisan 'dewi fortuna' juga harus diperhatikan karena setahuku ini adalah nama seseorang, jadi seharusnya diawali dengan huruf kapital. Correct me if i'm wrong. Karena aku tidak sejago teman-teman yang lain dalam mereview cerita, jadi hanya itu saja yang bisa kusampaikan. Overall cerita oleh Oisha ini keren dan menarik. Juga menjanjikan. Semangat terus Oisha!!!!

4. Makena

Ordinary Visage, judul dan deskripsinya bisa membuatku bertanya tentang isi dari cerita di dalamnya. Kak Oisha cukup berani mengambil tema misteri yang digabung dengan fantasi, karena dulu pernah aku coba dan ugh ... gagal

Selama membaca bab-bab pertama, aku merasa semua sudah cukup bagus. Caviar, tolong, sifat penasaranmu melebihi tokoh milikku sendiri, tapi syukurlah itu daya tariknya dia. Dan beneran deh, rasa penasaran tuh sesuatu yang pas buat membangun plot di cerita misteri.

Tetapi, ada sedikit hal yang rasanya tidak pas. Mungkin 'Gadis Tolol' tidak perlu dikapitalkan kecuali itu memang sebuah julukan dan bukan panggilan semata, cmiiw. Ada beberapa kata yang sepertinya kurang tepat, tapi aku lupa dan pas aku cari lagi, malah mataku yang ga teliti. Maafkan saya yang sulit fokus ini huhu.

Ada beberapa hal janggal juga yang masih aku pertanyakan. Seperti biiiiip (mengandung spoiler). Mungkin sedikit deskripsi bisa memperjelas dan membuat orang-orang mengerti.

Untuk teknik penulisan, beberapa masih banyak menggunakan teknik tell, tapi it's okayyyy. Malah bagus karena plis aku tidak tahan dengan banyak2 teknik show pada cerita misteri. Jadi langsung to the point, tidak perlu banyak berpikir untuk menyimpulkan sebuah kalimat.

Secara keseluruhan kak Oisha sudah menuliskan ordinary visage secara baik! Semangat untuk melanjutkannya kak!!

5. Rhea

Ordinary Visage ini diteropong dari sudut pandang Caviar (maafkan aku yang receh ini sewaktu awal membaca ga bisa konsen dengan nama tokoh utamanya. Ya, adegan kejar-kejaran di bab awal yang harusnya seru malah jadi komedi, karena kebayangnya itu kaleng telur ikan mahal lagi lari menyelamatkan diri dari kejaran penjahat T_T Sekali lagi maaf karena nama tokoh utamanya bikin salfok buatku).

Namun, setelah salfok ini berakhir dan terbiasa dengan Caviar, aku suka! (walo agak2 kurang ajar juga ya dia wkwkwk). Pokoknya karakternya khas remaja yang bandel2 n bold gitulah. Di sini aku jatuh cinta dengan gaya bercerita yang dikemas oleh penulis dalam bentuk POV1. Penulisannya rapi, lugas dan cukup detail, jadi aku bisa dengan mudah ngebayangin dan mengikuti tiap-tiap adegan yang disuguhkan di sini.

Maaf aku belum bisa bergulir lebih jauh dari chapter 3 T_T karena satu dan lain hal (lagi ribet ama kehidupan RL). Overall aku suka dengan Ordinary Visage ini karena bahasanya ringan dan mudah dimengerti. Ini udah pasti akan masuk ke koleksi bacaanku. Aku dibuat penasaran dengan petualangan yang ada bumbu-bumbu aksinya dari Caviar dan Shiloh. Semangat nulisnya ya, Oisha!

Untuk saran dan kritik, ada beberapa yang bisa diperhatikan lagi, di antaranya: 'Gadis Tolol', aku rasa ini tidak perlu dikapital. Penggunaan kata 'namun'.Penulisan kata 'jutek' dimiringkan atau bisa cari padanan kata lain yang lebih baku. Lalu, seperti saran dari teman lain, kurangi penggunaan aku/-ku dan akhiran -nya dalam satu paragraf (hilangkan saja bila tanpa pakai tidak menghilangkan makna)

6. Peachy

Hal pertama yang bisa saya katakan di buku ini adalah, nama karakternya unik. Caviar, seperti nama makanan yang mahal sekali itu, hehe. Covernya juga bagus, keren. Cukup menarik pembaca.

Untuk penulisan, untuk saya sendiri, masih cukup banyak kalimat yang tidak efektif digunakan di cerita, seperti terlalu banyak penggunaan 'aku', 'ku', penggunaan akhiran 'nya' yang sebenarnya bisa dibuat lebih efektif lagi. Serta kalimat "Mr. Grey" itu sebenarnya menggunakan Mr. Grey. Karena itu serapan dari Bahasa Inggris. Kecuali jika kamu ingin merubahnya menjadi Pak Grey / Tuan Grey. Atau biar lebih nyentrik, gunakan Mister Grey.

Itu saja sih, yang bisa saya sampaikan. Saya sendiri juga belum menjadi orang yang benar-benar bisa me review buku seseorang. Kemampuan saya masih sedikit. Hehe. Tapi secara keseluruhan, Ordinary Visage milik Oisha adalah buku yang bagus. Genrenya merupakan kesukaan saya. Tetap semangat, Oisha :D

Salam Manis,

Tim Fantaser

●●●

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro