Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Fantaser • Avatar System : Brain Games

Bedah Buku
"Avatar System : Brain Games "
Karya

rafpieces

●●●

[ Blurb ] •

Menjadi juara umum di kelas sepuluh sebelumnya, mengantarkan Arennga menjadi salah satu perwakilan untuk mengikuti Olimpiade Sains Persahabatan bersama dua sekolah lainnya dari negara yang berbeda.Bersama tiga rekan setim dan avatar mereka masing-masing, dia harus menurunkan ego agar kemenangannya dapat mudah tercapai. Semua demi harga diri dan nama baik sekolahnya. Namun, semua bertambah rumit ketika berbagai masalah menghampiri, mulai dari rivalitas, cinta, kecurangan, dan sesuatu yang bergerak di balik bayangan."Tugasmu hanya satu ....""Kau mau berkelahi?!""Hentikan!""Ada yang tidak beres ...."Apa tujuan sebenarnya dari olimpiade ini?

[ Pendapat ] •

1. Andy :

Hahah, aku suka bagaimana karakter Arennga langsung terlihat dari paragraf pertama di bab satu. Itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan semua orang (sampai melewati berbagai revisi). Selain itu penggambaran tiap karakter juga terlihat jelas perbedaannya. Apalagi cara Arennga dan Chloe berseteru! Ah, imut sekali. Aku jadi merindukan masa-masa SMA dulu T_T Intinya, aku menyukai efektivitas ini dan aku seketika yakin bisa belajar beberapa hal dari Raf.

Hal lain yang aku selalu perhatikan adalah alur obrolan antar karakter. Sangat menyenangkan untuk dibaca--hidup, natural, dan ... aduh, apa ya? Pokoknya, kalau membaca percakapan antar karakter--semisal Arennga dengan Chrys--rasanya tidak ada yang membuatku mengernyitkan dahi. Vibe menyenangkan khas anak SMA yang antusias ke luar negeri juga benar-benar on point. Aku senyum-senyum sendiri tiap melihat tingkah Chrys.

Kalau ada satu hal yang membuatku sedikit bosan, itu adalah deskripsi pengenalan antar karakter di bab-bab awal. Rasanya monoton, mungkin bisa divariasikan lagi. Aku juga belum menemukan unsur fantasi yang jelas di awal. Kupikir, karena bergenre science-fantasy, maka kedua unsur itu akan imbang kemunculannya di awal. Tapi itu tidak masalah. Karena, lagi-lagi, ada lebih banyak kelebihan yang kunikmati di sini.

Di samping itu, cara Raf menyampaikan kisah dengan sederhana, dan kata-kata yang mudah dipahami semua orang, terlebih-lebih karena ini genre fiksi remaja, membuatku sangat kagum. Aku yakin Raf sudah menguasai betul seluk-beluk Erdeae (tentu saja, dia penulisnya) tapi aku tahu beberapa orang yang tidak bisa menjabarkan worldbuilding dengan baik. Raf bukan salah satu dari mereka. Raf dan Avatar System: Brain Games adalah contoh yang bisa kamu tengok.

Rasanya baru ini aku memberi pendapat akan sebuah karya yang nyaris isinya semua pujian. Karena memang sebagus dan serapi itu! Aku senang sekali mendapat kesempatan untuk membaca karya Raf. Aku ingin membaca karyanya yang lain. Untuk Raf, semangat!

2. Sam :

Avatar system:brain games adalah cerita yang tergabung di dalam erdeae universe. Avatar system adalah sequel dari avatar system:juvenile state. Meski merupakan sequel, cerita avatar system:brain games dapat diikuti tanpa harus membaca avatar system:juvenile state. Penulis menyempatkan diri untuk memperkenalkan dunia erdeae universe dari awal. Cerita dibuka dengan tokoh utama, Arennga bangun tidur--klise bukan. Kemudian, pembaca diajak berkenalan dengan Arennga dan teman temannya. Pada 4 bab pertama, alur berjalan santai, sehingga mudah untuk diikuti. Pembaca disuguhkan oleh kehidupan sehari hari anak sekolahan. Mulai bab 5, mendadak suasana cerita menjadi menegangkan. Pembaca harus melihat adegan pertarungan yang tak henti henti. Meskipun begitu, penulis tetap menjaga agar pembaca tidak jenuh. Di antara adegan pertarungan yang satu dengan yang lain terdapat bab yang berjalan santai agar pembaca dapat menyempatkan diri untuk beristirahat.

3. Rhea :

Awalnya aku berpikir Avatar System: Brain Games karya rafpieces ini akan memusingkan karena sudah tercium aroma sci-fi yang kental. Ternyata tidak juga, aku suka dengan gaya bercerita penulis, pemaparan dan sedikit humornya (walo ada juga yang masih bikin garuk kepala karena ga dapet joke-nya. Ini karena ada istilah2 yang justru tidak dijelaskan di catatan kaki seperti di bab sebelumnya. Untuk jelasnya ini ada di bab 2. Hint: -dron. Mungkin kalau diberi penjelasan aku akal ngerti dan ikut nyengir).

Jujur sebagai seseorang yang lebih sering nonton cerita2 berbau sci-fi, aku merasa akan kesulitan untuk menikmati deretan tulisan. Jadi, di sini udah skeptis duluan apakah aku bakal betah baca cerita ini. Wah, asumsiku dipatahin lagi, karena itu tadi ... pemilihan kata penulis yang ringan dan penyampaiannya bikin betah baca.

Untuk penulisan sendiri sih, wuih ...! rapi pake banget. Sebagai tulisan yang diambil dari POV1, ini jujur enak banget karena aku sebagai pembaca beneran merasa jadi si Ren di sini (thumbs up). Karakter Chrys yang paling mencuri perhatian, ga tau suka aja sama gaya dia itu.

Pokoknya karya ini ga salah deh masuk dalam Reading List WIA, rekomen buat kalian yang suka cerita akademi style dengan sentuhan futuristik dan ala2 game RPG.

4. Oisha :

Aku suka cerita ini tjoey! Selain covernya eye catching dan penulisannya juga oke, ini gaya penulisan penulis nya cocok banget sama aku! Terus juga ada lelucon lelucon antar tokoh yang selera aku banget. Aku baca ini kayak baca cerita fantasi pembawaan kak nela nelva, deh! Penulisnya juga cerdas menurutku, ada kata-kata baru yang belum pernah aku dapetin sebelumnya. Awal-awal kurang menarik sih menurutku, atau aku yang sukanya alur cepet ya? Gak tahu, pokoknya aku suka cerita ini🤗

5. Makena :

Avatar System: Brain Games, bergenre fantasi dan science. Jujur aku udah panik sendiri science di sini terasa lebih dominan daripada fantasinya. Eh ternyata hal yang kutakutkan tidak terjadi setelah melewati prolog ahhah. Bahasanya cukup mudah dicerna, enak, ngalir, dan tata kalimatnya rapi. Akhiran di prolog juga lumayan unik yah. Dan soal karakter, keempat karakter utama punya sifat masing-masing. Chloe dan Chrys punya vibe bersemangat, kocak banget temen mereka kebalikan sifatnya. Dinamika relationship mereka udah bagus, jadi aku nangkep bagaimana sifat mereka selama ini di sekolah.

Tapi, ku sempat terkecoh. Bagian akhir prolog dan awalan bab satu sempat membuatku berpikir sifat Arennga itu... Seperti sunshine? Atau normal aja gitu. Easy going? Mungkin. Tapi ternyata kebalikannya... aku tertypu.

Terakhir, untuk kalian para penggemar fantasi berbumbu science, ayo mendekat ke cerita ini! Dan cemangat terus buat kak Raf!

6. Biyu :

Avatar System: Brain Games kupikir adalah salah satu cerita yang menarik dan tidak membosankan. Rafpieces sebagai penulis mampu dengan baik menata bahasa sehingga sedikit sekali aku menjumpai kesalahan ejaan atau pun tanda baca. Jujur saja, ide cerita yang diangkat oleh penulis terbilang menarik dengan kompetisi yang dibingkai seseru dan seserius mungkin.

Aku menyukai detail yang disuguhkan dan tokoh-tokoh dengan karakter masing-masing yang khas, serta konsisten sehingga tidak membingungkan pembaca ketika mengenal mereka. Kurasa aku mulai tertarik dengan sosok Chrys yang humoris di sini, ya meski Arennga dengan pesona es batunya juga tidak kalah menarik. Tidak ketinggalan juga, worldbuilding dalam cerita ini patut diapresiasi! Gedung-gedung dan segala latar yang diciptakan penulis dapat tergambar dengan baik.

Kisah cinta tipis-tipis yang dituliskan kupikir mampu mempermanis cerita. Oh, tingkah Arennga saat bertemu Olivia layak diberi perhatian lebih. Namun, kurasa bahasa teknologi yang terlalu sci-fi sedikit menyulitkan bagiku yang jarang menjamah sains dan lebih menyukai imajinasi. Rafpieces mungkin bisa menambahkan lebih banyak fantasi dan petualangan yang nyata di sini. Sedikit saran, meski aku menyukai detail, kupikir sedikit memperpendek narasi tidak ada salahnya. Selebihnya, Avatar System: Brain Games sangat bisa menjadi daftar bacaan bagi kalian yang menyukai sains!

7. Ryo

Ihh Ryoo pengen muji dulu ahh, ini cerita bagus bangett aslii! Ryo suka!

Development karakternya point plus banget, bikin cerita jadi hidup. Gaya bahasanya juga rapi dan gak terlalu berat, world buildingnya langsung kebayang meski baru bab 1. Raf pinter banget nyusun kata dan pinter milih diksi, yang Ryo lihat ceritanya ini lebih ke arah Plot Drive, ya? Cerita yang jalan karena plot, bukan keputusan karakter. Seenggaknya itu yang Ryo lihat dari cara Raf masukin tokoh ke dalam konflik pembuka. Ryo bakalan liat kedepannya apakah Raf tetap pakai Plot Drive atau Karakter Drive, muehehe ini sangat menarik! UwU)9

Kalau boleh Ryo bilang, semua kelebihan yang Ryo sebutin di atas udah sangat amat duper menutupi kekurangan cerita ini! Sebenernya, kekurangan yang Ryo maksud itu emang lebih ke arah Ryo yang lemot aja sih--tapi siapa tau dengan Ryo nyenggol kekurangan ini, Ryo bisa bikin kualitas cerita Raf kedepannya sekelas dengan novel cetak! (Yang ini juga udah sekelas novel cetak sih menurut Ryo)

Ekhem, okeh. Jadi kekurangannya menurut Ryo ada dalam deskripsi latar. Ryo emang udah kebayang world buildingnya dari bab 1, Ryo juga sebagai pembaca amatiran bisa ngebayangin dengan jelas posisi tiap tokoh, ekspresi, seperti liat dari camera 3D. Ini emang yang diwajibkan setiap penulis punya, menjelaskan latar sampai pembaca bisa kaya lagi nonton film!

Nah, masalahnya, bagi otak Ryo yang lemot ini. Ryo kurang bisa bayangin tiap ruangan yang ada. Kaya waktu si Ren jalan ke ruang kepala sekolah, Ryo gabisa bayangin huweee ;-;)/ pas di dalam ruangan kepala sekolah juga Ryo kurang bisa bayangin ruangannya, pas makan sama bapaknya juga Ryo kurang bisa bayangin bentuk ruangannya! Lemot banget emang Ryo--tapi harusnya mau selemot apa pun Ryo, penulis yang baik itu bakal bisa membuat semua pembacanya bisa membayangkan deskripsi latar ceritanya! Dan itu yang Ryo pengen dari cerita Raf untuk di-improve lagi!

Kalau mau contoh, coba cek karya-karyanya @rizkywahyufir deh (pengguna wattpad juga), dia jago banget dalam deskripsiin latar, Ryo juga banyak belajar dari tulisannya Rizky! Semoga Raf juga bisa terbantu ya UwU)/

Salam Manis,
Tim Fantaser

●●●

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro