Hai semua,

Sabtu ini, aku mau mengajak kalian "beristirahat sedikit" hihihi (sekalian aku recharge sebelum berlanjut menulis kelanjutan dari kisah Sofia dan Romi).

Aku akan nulis 15 hal tentang "Recalling the Memory", mulai dari detail-detail tentang karakter hingga inspirasi menulis kisah ini.

Drop some comments and vote for this story juga ya! Dan, kalau kalian mau tahu detail-detail lain, tampaknya akan ada bonus berikutnya. Tunggu saja ya!

1. Draft awal tentang Sofia dan Romi sudah ada sejak tahun 2010.

2. Aku nulis cerita ini nggak lama setelah patah hati pas kelas 3 SMA (yaelah, tapi ini benar sih, hahahaha!)

3. Draft awal tentang Sofia dan Romi bermula dari cerita pendek –yang dimula dari meet cute mereka di ruang musik. Rupanya 5 halaman saja tidak cukup. Akhirnya berkembang menjadi sekitar 10 halaman.

4. Tapi, aku selalu berniat untuk membuat cerita ini menjadi lebih panjang. Terima kasih untuk Bentang Pustaka yang memberi kesempatan untuk membuat kisah ini menjadi lebih panjang.

5. Nama Sofia aku ambil dari sutradara film favoritku, Sofia Coppola. Nama Ananta, tentu saja dari penulis favoritku, Pramoedya Ananta Toer.

6. Nama Romi... Hmmm. Intinya, saya suka nama yang ada huruf "R"nya. Nama Anjasdwino adalah hasil gabungan beberapa nama yang kucoba-coba untuk rangkai, hehehe.

7. Golongan darah Sofia adalah A. Golongan darah Romi adalah O.

8. Cerita ini memiliki setting di tahun 2008, maka belum marak adanya social media ataupun hal-hal yang modern. Jadi, Soeharto baru saja meninggal, mal Grand Indonesia belum lama dibuka, Cilandak Town Square masih punya bioskop –dan masih banyak hal lainnya yang akan dimunculkan ;)

9. Inspirasi menulis kisah ini, kalau dirangkum: aku yang gagal bisa main piano karena malas latihan sejak kelas 3 SD + serial Long Vacation yang kusuka tonton di Indosiar saat aku kelas 3 SD bikin aku mau menulis tentang piano suatu hari + tahun 2010 yang adalah tahun aku Ujian Nasional dan patah hati juga. Panjang ya? Hahaha.

10. Warna favorit Sofia adalah biru tua. Warna favorit Romi adalah hitam.

11. Composer favorit mereka adalah Tchaikovsky. Namun, Romi sering mendengarkan scoring soundtrack film, seperti Yann Tiersen, yang membuat soundtrack film Amelie. Salah satu piece Yann Tiersen itulah yang dimainkan Romi di ruang musik, saat-saat awal pertemuan mereka.

12. Awalnya teman-teman Sofia hanya Jihan dan Sarah. Lalu, kupikir ada baiknya juga kubuatkan bahwa Jihan dan Sarah ini punya pacar masing-masing, yang membuat Sofia makin tampak seperti 'cameo' dari kelompok pertemanan mereka HEHEHE. (sengaja dibuat seperti ini, biar... biar pertemuannya dengan Romi jadi berkesan)

13. Romi dan Sofia sama-sama suka melantai. Hahaha! Ini terlihat dari betapa sering mereka sama-sama duduk di lantai ruang musik, padahal ada lho kursi-kursi pendek di ruang musik juga.

14. Selama menulis cerita ini, aku jadi cukup senang riset soal beberapa piece piano. Kadang karena keasikan riset, menulisnya jadi agak lama. Maafkan ya :")

15. Aku juga dibantu oleh seorang temanku, Novia, yang adalah seorang guru les piano, untuk memberitahuku informasi-informasi penting tentang piano. Terima kasih buat dia kuhaturkan, karena dengan begitu, cerita ini jadi lebih 'bernada'.

Huft, jadi panjang juga nyebutinnya. Kalian mau tahu detail-detail apa lagi nih tentang cerita ini? Aku akan siapkan untuk bonus berikutnya ya, mungkin bisa ada 15 hal tentang "Recalling the Memory" yang bisa ku-share. Terima kasih!