PINDAH?!
Di hari yang cerah, kelas 7-1 sedang dilanda keributan. Keributan apa gerangan? Lebih tepatnya sih, ribut karena anak kelas lain main ke kelas 7-1. Siapa sih yang dateng sampe sekelas jadi ribut? It's si dadu alias Daisu. Ngapain dia? Ya nempelin kapelannya lah--
--E gak gitu juga sih :v
"GENTAAAA!!! KAMU BENERAN MAU PINDAH?!" Teriak Daisu.
"Iya." Kata Gentaro.
"PINDAH KEMANAAAA?!"
"Ke hatimu--"
GAGAGA!! ITU MIZU SALAH KETIK!! :v
"Ke Mizu no Sekai."
"La? Ini dimana emangnya?"
"Isekai."
"Njirr dari dunia lain mau ke dunia lain :v TAPI KAMU GAK USAH IKUT BOLEH KALI! NANTI AKU BELAJAR AMA SIAPA?! NANTI AKU PULBAR AMA SIAPA?! NANTI YANG BAYARIN JAJANAN AKU DI KANTIN SIA---"
"B*C*T!!!! ANAK MANA SIH LU?! PEER GUA BANYAK BELOM DIKERJAIN NIH!" Kata Doppo.
"Terus hubungannya ama gua apa? Itu sih de el~" Kata Daisu.
"ASDFGHJKL?!#@*?!^/&(:!" Doppo gagal istighfar gaes :v
"Sabar, dop. Nanti malem mau makan apa? Nanti mamaku masakin." Kata Hifumi sambil menepuk bahu Doppo.
"Kirain kamu yang masak. Taunya mamamu." Kata Doppo sambil mengerucutkan bibirnya.
"Iiii~ Doppo gak usah dimanyun manyunin gitu udah kawaii kok bagi aku~"
"NAJIS HIF--"
"Bener tuh si rambut kuning, gak usah dimayun manyunin juga udah monyong." Kata Daisu ngajak ribut.
"HIF, TELEPON JAKURAI PETAN! GUE GREGET PENGEN NGEB*COTIN INI ANAK SUMPAH--"
"AYOLAH AYO!! GUE TELPON RAMUDA!!" Kata Daisu. Gentarou tepok jidat gara-gara kelakuan temennya yang rada-rada.
Yah, jadilah mereka berenam adu bac*t.
Tunggu, Mizu baru sadar. Mereka kan musuh bebuyutan ya?
Ok, cukup di kelas 7-1. Mari kita beralih ke kelas 7-3.
"WOE SAMATOKEK! NGAPAIN LU KE KELAS GUA?!" -Ichiro
Reader : Mungkin dia kangen ama elu kali--
"MANG NGAPA GITU? MASALAH?!" -Samatoki
"IYALAH!!" -Ichiro
"HEEEE SAMATOKEK! LU MAU NGAPAININ ICHI-NII HAH?!" -Saburo
"Belom diapa-apain kok beb." -Riou
"NA-NAJIS BAB-BEB-BAB-BEB!!" -Saburo
Tuh kan, kok Saburo jadi tsundere?!
"Bebek maksudnya." -Riou
Krrraaaak!!
Ciee samwan poteq UwU
"WOE SAMATOKEK! JUJUR AJA LU! KEMAREN LJK MTK GUA JATOH. TERUS ELU NYONTEK KAN?!" -Ichiro
"GIMANA CARANYA BANGS*T?! KITA AJA BEDA KELAS!" -Samatoki
"YA KAN JATOHNYA DI KORIDOR! PAS ELU MAU KE TOILET, LU NEMUIN LJK GUA KAN?!" -Ichiro
Dan lama kelamaan, tempo bac*tan mereka makin cepet. Mafu dengan sangat baik hatinya memberikan hypnosis mic milik mereka masing-masing. Lalu ada seseorang yang melerainya. Bukan guru mapel ataupun guru BK. Tapi..
Hatsune Miku.
Mereka berenam auto kicep ama Hatsune Miku. Emang si Miku ngapain? Dia nyanyi "The Disappeareance of Hatsune Miku."
MPOZZZ, ITUMAH CEPET BEUD GILA--
Tiba-tiba Len maju dan ikut debat nyanyi. Lagu apa yang dia nyanyikan? Itu adalah.. Paradichlorobenzene.
Cepetan mana sih? Paradichlorobenzene atau The Disappearence of Hatsune Miku?
Cepetan lagunya Mafu yang judulnya Chirp :v
Reader : Bodo, itumah over lambat :v
Soraru yang baru balik dari sholat duha bareng Mamat, auto ikutan nyanyi.
"Tobatlah waaaahai manusiaa~ Jika diriiimu bernooodaaa~"
Entah kenapa Mizu ngakak ngebayangin Soraru nyanyi ntu lagu :v
Oh, setelah chapter ini mungkin Mizu bakal bikin grup kosidahan yang isinya Mafeng, Sorun, Mamat, Sakata, Urata, ama Kuroneko.
Terus mereka bikin album baru.
Dan reader pun tekor karena naq utaite ngeluarin album baru mulu :v
"Eh, ada Soraru-san!" Kata Mafu.
"Kenapa?" Tanya Soraru.
"Soraru-san abis dari mana?"
"Mesjid."
"DIIIH KOK GAK NGAJAK-NGAJAK AKUUU?"
"Kamunya tadi gak ada."
"Ya tungguin lah :("
"Iya-iya. Pankapan nanti kutungguin deh."
"Yeey!!"
Tiba-tiba Kuroneko dateng ke kelas 7-3.
"Loh? Tumben kamu kesini?" Tanya Mamat.
"Iya. Mau ketemu ayang bebku. Ada yang lihat gak?" Tanya Kuroneko.
"Siapa?"
"Len-kun dooong~"
Dimanakah Len? Nyatanya Len sudah pergi ke kelas Rinto and Lenka demi menyelamatkan dirinya dari pelukan maut Kuroneko.
"O iya. Kamu tau gak? Katanya Genta mau pindah. Emang iya?" Tanya Mafu.
"Iya katanya sih gitu. Tapi gak tau deh. Kamu tau kan, Genta itu kang boong?"
"Iya sih.. Tapi kayaknya dia beneran deh."
"Kok gitu Maf?" Tanya Mamat.
"Soalnya aku tuh punya nomor teleponnya Genta. Semalem aku lihat status wa nya. Terus ada foto dia sama temen temennya terus ada tulisan gini : 'Ninggalin doi tuh gak seberat ninggalin kalian.' "
"Njaaaayyy~ Quotes yang sutekih :v" Kata Urata.
"Kalo status yang itumah aku tau Maf. Semalem aku juga lihat." Kata Kuroneko.
"Ah, itumah buat nge-prank doang Maf. Paling juga rumahnya doang yang pindah. Sekolahnya enggak." Kata Soraru.
"Hmm.. masuk akal." Kata Mafu.
"Emang hari terakhirnya di sekolah ini kapan?" Tanya Urata.
"Hari ini."
"HAH?! HARI INI?!" Semua auto kaget.
Pulang sekolah di kelas 7-1..
Terlihat Genta, Daisu, ama Ramuda yang berpelukan dan menangis.
"Gen, jan lupain gw ya." -Daisu
"Gentaku sayang, jangan lupa makan ya. Aku gak mau nanti kamu kurus." -Ramuda
"Iya. Kalian juga jaga diri ya." -Gentaro
"Iya. Gen, maafin gue kalo gue banyak salah ama elu ya gen." -Daisu
"Elu emang punya banyak salah ama Genta, pe'a. Genta juga maafin aku ya kalo aku punya salah sama kamu." -Ramuda
"Iya. Aku maafin. Gue pamit." -Genta
"Hati-hati Gen!!" Kata Daisu.
Penonton diluar kelas udah pada sesenggukan ngeliat perpisahan mereka bertiga. Setelah menghapus air mata dan hingusnya, Ramuda dan Daisu merapihkan isi tasnya dan hendak pulang. Namun mereka salfok sama sesuatu.
"Itukan taperwer sama kotak pensilnya Genta! Apa dia segitunya mau ngasih kenang-kenangan buat kita?"
"Gue ngambil taperwernya pokoknya. Lumayan buat dijual." -Daisu
Sebenarnya mereka masih sesenggukan. Tapi mereka terus menguatkan diri mereka untuk melepaskan Gentaro demi kehidupan Gentaro yang lebih baik.
Mereka pun pulang ke rumah masing-masing.
"Awas aja kalo si Genta boong. Gua sleding sih anaknya." Kata Daisu yang baru pertama kali nangis sesenggukan.
Keesokan harinya di kelas 7-1..
"LAH GEN?! LU GAK JADI PINDAH?!" Tanya Daisu.
"Jadi kok."
"LAH? TERUS NGAPA LU ADA DISINI?!"
"Kan yang pindah rumah gue. Bukan sekolah gue."
"TERUS NGAPA KEMAREN LU IKUTAN NANGIS?!"
"Gue kebawa suasana. Ya gw ikutan nangis lah."
"GENTA B*NGKEEEEEEEEEEE!!!! SINI LU ANJ*NG!!"
*Kogeinu tersummon :v*
//g
Seselesainya mereka kejar-kejaran, Gentaro pun duduk kembali di kursinya dan bertanya.
"Btw kayaknya taperwer ama kotak pensil gw kemaren ketinggalan. Lu megang gak?" Tanya Genta.
"Nih kotak pensilnya. Taperwernya di pegang ama Daisu." Kata Ramuda.
Glek!
"Ma-maaf Gen.. Taperwernya..."
"?"
".. udah gue jual."
"DAISUUUUUUUUUUUUUUU!!!!!!"
Bersambung...
Taperwer is harta emak. R.I.P. Gentaro :v
See you next chapter!!!
-Mizu-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro