Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Mabok

"NEMU! LO SEJAK KAPAN ADA DISINI ANJー"

Cling~

Nemu ilang lagi gaes UwU

"...bgsd. Siapa sih authornya? LU KALO MAU BIKIN SCENE HOROR YANG BENER BEGO!" Jerit Jiro.

"Yha kan aku lagi goodmood '3' Makanya sehorror apapun ceritaku pasti ujungnya bakal jadi humor '3' " Kata Mizu.

"Yeu si aer. Terus ini lift kaga bisa cepetan ngapa? Serem anjir. Perasaan gua ga enak sumpah." Kata Luz. Seketika semua orang terdiyam. Mereka merasakan apa yang Luz rasakan. Kayak.. ada yang natap mereka secara intens gitu.

"G-gua.. gua rasa.. asal muasal firasat ga enak ini gua tau deh." Kata Amatsuki sambil menelan ludahnya sendiri.

"A-apa?" Tanya Len.

"D-diatas."

    Tepat setelah Amatsuki mengatakan seperti itu, semua orang perlahan melihat ke atas. Ada apaan?

...boneka porselen yang tadi siyal😭

Tepat setelah itu, semua orang berteriak dan lift pun sampai di lantai 1. Mereka semua langsung lari ke arah pemukiman sambil terengah-engah.

   Beruntung mereka berhenti di pemukiman, setelah puas berlari mereka pun mendatangi warung terdekat untuk membeli minum. Rata-rata pada beli agua. Tapi ada juga makhluk aho cem Sakata ama Daisu yang beli minuman bersoda. Tepatnya sprit.

     Mereka pun meminum air yang mereka beli seperti hanya dalam satu tegukan saja. Tapi tak disangka-sangka, ternyata Soraru meminum air lebih banyak dari yang lain. Kalo orang lain minum cuma sebotol, Soraru minum segalon.

Heran, kok kuat?

Paru-parunya ga bakal tenggelem kan yha一

"Fuwaaa!! Cola emang enak!! > v <" Kata Sakata. Monmaap Sak, anda belinya kan sprit.

"Btw kalo kita disini yakin ga bakal dikejar ama tu makhluk?" Tanya Miku tiba-tiba.

"Engga lah. Kalo ntu makhluk ngejar, ceburin. Wwwww" Kata Sakata.

"Emang ngaruh gitu Sak?" Tanya Urata.

"Ngaruh lah. Kan 4 + 5 = 9." Kata Sakata.

...nyambungnya paan Sak?

"Sak, lu mabok?" Tanya Urata yang speechless.

"Hah, mabok? Kagak ah. Gua kan emang cerdas UwU."

"Fix, Sakata mabok." Kata Urata.

Hening dalam waktu 3 detik, setelahnya tawa pun pecah.

"WOI ANJIR HUMOR GUA RENDAH! MASA MABOK CUMA GEGARA SPRIT ANJIR LOL." Kata Jiro sambil tertawa terbahak-bahak.

Ga cuma itu, Sakata yang bingung malah jadi manja bat ama Urata. "Ur, mereka jahat masa~ Masa gua diketawain Ur?"

"Bodo, ga duli gua njer." Kata Urata masa bodo.

"Ish gituuu~ kucium nih." Kata Sakata sambil monyong-monyongin ntu mulut ke arah Urata.

"ANYING, JAUH-JAUH LU DARI GUA SAK! JIJIK GUA WOY!"

Oh Sakata kalo mabok sprit ternyata gituu~

Ditengah keributan karena Sakata mabok, Soraru mulai bergerak dengan mencurygakan. Dia deketin Mafu, terus naro kepalanya di bahu Mafu.

"Eh? Soraru-san?"

"Maf, aku suka kamu 70% tapi benci kamu 30%"

...

Sor?

Lu ngapa?

"E-eh? Ma-maksudnya?" Tanya Mafu sambil blushing. Soraru pun membenarkan posisi duduknya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Mafu. Tapi posisi yang kea gitu kepergok ama Nqrse.

"HEH ITU YANG RAMBUT BIRU AMA PUTIH DI POJOKAN NGAPAIN WOY!" Kata Nqrse sambil ngegas. Seketika semua orang langsung nengok ke arah mereka berdua.

"M-mou yamete! Jangan disini!" Kata Mafu sambil mendorong wajah Soraru. Soraru pun dengan sengaja malah cium telapak tangan Mafu.

Woi tolong lah, ini genrenya paan si一

"S-Soraru-san mabok ah!" Kata Mafu sambil blushing dan berusaha menjelaskan apa yang terjadi.

Wah, ada apa ini?

"Ah masa Maf? Bukannya dia dari dulu gitu?" Tanya Urata sambil memerhatikan Soraru yang sebenarnya ga beda jauh ama biasanya.

"Ih ga percaya! Nih, Soraru-san, 1 + 1 = berapa?" Tanya Mafu.

"2!"

"Njir, bahasa planet mana itu一" Kata Daisu.

Sebenarnya jawaban Soraru ga salah. Hasil dari 2! kan 2. Tapi tolong lah, anak kelas 7 mana yang udah belajar faktorial?

Jadi fix, Soraru mabok aer.

Lebih parah dari Sakata dong lol :"v

"SORARU MABOK AER NJER! AOWKWKWK"

Sementara itu di dunia lain..

   Terlihat Ichiro dan Samatoki yang sedang duduk bersama di pinggir pantai. Tak ada yang bicara, tak ada yang mereka lakukan. Mereka hanya menikmati angin pantai. Tapi hal itu tak berlangsung lama hingga Samatoki akhirnya membuka percakapan.

"Lu mau gua tanggung jawab gimana Chi?" Tanya Samatoki. Samatoki nanya nya dengan nada biasa dan ekspresi yang biasa, tapi ga natap Ichiro langsung. Tapi itu artinya Samatoki serius.

"Eng.. i-itu.."

"Hm? Ngomong aja ga papa. Apapun yang lu mau, gua turutin."

E anjir seriusan? Kalo gitu mending gua yang dicium Samatoki一

//ggggg

Ichiro memerhatikan ekspresi Samatoki, dia pun kembali tidak menemukan ekspresi bercanda dari wajah Samatoki. Dia pun bingung. Mau tanggung jawab gimana? Pengen bilang itu, tapi nanti genre ni buku berubah.

"A-apapun?" Tanya Ichiro.

"Apapun." Ulang Samatoki. Ya gw tau lu kaya. Jangan mamerin kekayaan lu anjir一

"Tapi.. jangan kaget ya." Kata Ichiro. Samatoki menaikkan alisnya bingung. Namun akhirnya ia mengiyakan.

"To-toki harus jadi一"

Sementara itu di dunia lain #2..

JYAHAHAHAHA KUPOTONG :D

//slap

Btw ini adalah dunia lain untuk menjawab pertanyaan dimanakah Nemu?

Nemu itu punya boneka porselen pemberian neneknya. Boneka itu dulu selalu jadi boneka kesayangannya Nemu. Tapi suatu hari Nemu dan sekeluarga keluar kota. Jadi ntu boneka ditinggalin di rumah sendirian selama kurang lebih 5 bulan. Pas balik, kediaman Aohitsugi ini tuh ambyar.

Ambyarr :v

//horrornya mana njg

Ternyata, ada seseorang yang melakukan praktek ilmu hitam dengan ga sopannya. Dan mulai hari itu, keanehan-keanehan di kediaman Aohitsugi pun dimulai.

Mulai dari boneka itu yang pindah pindah mulu, kursi yang bergerak sendiri, piring yang pecah sendiri, atau boneka boneka yang lain yang habis dimainin Nemu terus ditinggal, bakal langsung terkoyak-koyak gak tau gimana caranya.

Pokoknya mistis.

Pas dibawa ke paranormal, katanya itu boneka porselennya ada yang nempatin. Alias boneka itu bernyawa. Sejak itu pun boneka itu diisolasi di kotak kaca dan ditaro di hotel yang ada di pulau pribadi bapak Aohitsugi. Tapi Nemu selalu dilarang pergi ke sana.

Makanya, waktu itu Samatoki ga ngajak Nemu.

Tapi Samatoki pikir selama Nemu ga deket deket ama boneka itu, Nemu bakal baek baek aja. Ternyata, segel kekuatannya si boneka pun pecah. Boneka itu bisa keluar dari kotak kaca itu cuma gara-gara Nemu yang ngeliatin dia. Kok bisa? Didalam boneka itu, ada sehelai rambut Nemu. Jadi mereka berdua itu bakal selalu terhubung. Tapi waktu itu pernah dikasih batas sama si paranormal dengan catatan, jangan pertemukan si boneka dengan Nemu lagi.

Dan jadilah, boneka itu ngikutin Nemu lagi.

Oke intinya Nemu dimana?

Menurut insting keauthor-annya Mizu, Nemu ada di dunia lain. Dia dibawa sama si boneka. Tapi besok pagi dia bakal balik lagi.

Tapi..

Kayaknya ga mungkin deh.

Soalnya..













































































...bonekanya kan ada di belakangmu.

Bersambung...

AOWKWKWKWK :V

See you next chapter!!

-Asahina Mizu-
Rabu, 9 Oktober 2019
1076 words

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro