First Day At School
Judulnya sok inggris banget ya :v
//ditabocc
Sesuai judul, ini adalah hari pertama bocah SMP kelas 7 masuk sekolah. Soraru, Mafu, Amatsuki, Sakata, dan Urata melihat papan mading yang dikerubungi sebab tanpa melihat itu, mereka tak akan tahu berada di kelas mana mereka ditaruh.
"Hmm.. 7-2 ya.." -Soraru
"Nee nee, Soraru-san! Lihaat!! Kita berlima sekelas!! Horeee!!" Kata Mafu kegirangan. Jika kalian kira Mafu akan memeluk Soraru--Mafu kan tukang sembarang peluk dan sayang sayangan--nyatanya kalian salah. Mafu malah berpelukan dengan Amatsuki sambil berjingkrak-jingkrak.
"Ya udah, ayo ke kelas. Lagian upacaranya udahan juga. Yuk." Ajak Soraru. 4 bocah lainnya pun mengangguk dan berbaris mengikuti Soraru. Begitu rapi. Sekali lagi, layaknya anak ayam mengikuti emaknya yang pendecc--
//disleding Soraru
Mafu memilih duduk dengan Amatsuki. Sakata duduk dengan Urata. Soraru duduk sendiri. Padahal mejanya panjang gaes. Tau meja panjang yang biasa dipake 2 orang? Itu dia. Kursinya pun sama kayak gitu.
Di Jepang emang ada?
Siapa bilang latarnya di Jepang? Orang ini latarnya di isekai yang tydack jelas :v
Mau tau kenapa Soraru duduk sendiri?
Karena Soraru ditakdirkan untuk menjadi seorang jomblo abadi.
//ditampol Soraru
Ga-ga-ga. Bercanda. Yang bener itu..
It's because Soraru gengsi mau bilang duduk ama Mafu.
Soraru duduk di pojok kelas seperti biasa. Duduk melamun sambil menatap luar jendela dan menghirup udara sepoi-sepoi yang masih bisa masuk. Ia tak sadar bahwa cewek-cewek udah mulai 'kyaa kyaa' an lagi.
Di depan Soraru terdapat MafuTsuki. Di samping kanan MafuTsuki, terdapat UraSaka.
Nama sekolah mereka adalah Music Junior Highschool. Sesuai namanya, ini adalah sekolah musik. Sehingga rata-rata yang masuk ke sini adalah anak-anak dengan kemampuan musiknya yang bagus. Namun ada juga anak yang masuk ke sana karena nilai pengetahuannya yang lumayan tinggi.
Tak lama Soraru memejamkan matanya menghadap jendela, ada seseorang yang duduk di sampingnya. Soraru menoleh.
"Yo, Soraru!"
"Eh? Lu sekolah disini Luz? Kagak bilang-bilang ye lu tiang listrik jalanan!" Kata Soraru.
"Njirr.. tega amat lu. Gw baru ketemu hari ini udah lu kata-katain." Kata Luz. Sosoknya tidak lebih dari seseorang yang matanya tertutup poni dan ada helaian rambut yang sengaja dipanjangkan. Warnanya putih pula. Yang Mizu bingung, cara dia ngeliat gimana? Luz ini selain tinggi, lehernya pun panjang. 2 ejekan paling sering dikatakan kepada Luz adalah jerapah dan tiang listrik. Oh! Kadang kadang ia juga dibilang buaya karena sifatnya yang playboy.
KRIIING!!!
Bel berbunyi. Semua anak pun masuk ke kelas. Semua sudah duduk di tempatnya masing-masing. Tak lama, masuk seorang guru perempuan dengan gaya rambut bob berwarna coklat.
"Selamat pagi semua! Selamat datang di Music Junior Highschool. Perkenalkan, nama saya Meiko. Kalian bisa panggil aku Meiko-sensei. Aku adalah wali kelas kalian. Nah, karena sekarang kalian sudah kenal saya, sekarang saya mau berkenalan dengan kalian! Mulai dari depan sini!"
"Namaku Hatsune Miku. Aku suka daun bawang. Hobiku.. jumpalitan(?) Salam kenal!"
"Namaku Megpoid Gumi. Emm.. ya udah."
"Hai! Namaku Len! Dan ini adik kembarku Rin!"
"Hm.. IA desu."
"Yahoo~ Yokune Roku in here~"
"A-- etto.. Mafu aja deh. Aku.. suka sesuatu yang imut kayak yang lagi baca ini!"
"Aku Amatsuki! Salken ya semwaa!!"
"Doumo, Soraru desu."
"Kenalin manusia tertampan seantero dunia ini. Luz. Ingat nama itu baik-baik."
Soraru pun bosan. Hampir semua nama yang diperkenalkan sebelum Soraru tadi, ia mengenalnya. Mereka adalah para Vocaloid. Soraru pun tak berniat untuk mendengarkannya. Namun terlihat Mafu dan Amatsuki yang antusias melihat perkenalan diri itu. Sedangkan Luz sibuk mengedarkan pandangan untuk melihat apa ada perempuan yang merupakan tipenya.
"Soraru-san.. Soraru-san!" Mafu menggoyang-goyangkan Soraru yang hampir tertidur itu.
"Eng-- apa?"
"Lihat! Bukannya dia.."
"Ha?"
Soraru pun melihat kedepan kelas dan matanya terbelalak. Mereka! Itu mereka!
"Yoo~ Aku Amemura Ramuda! Leader Fling Posse!"
"Eh, aku Yumeno Gentarou. Aku anggota fling posse juga sih.. Tapi kalo kalian suka baca, mungkin kalian kenal sama aku. Aku penulis buku Uso desu yo."
"Cih, apa aku harus ikutan acara beginian? Singkat aja lah! Arisugawa Daisu."
"Nah! Dia yang waktu itu marah-marah ke gw maf!" Kata Soraru sambil nunjuk-nunjuk si Daisu.
[Skip ke istirahat]
"Hei.. kalo gak salah tadi kamu Mafu-san kan ya?" Tanya seseorang dengan mata heterochrome. Belakangnya heterochrome pulak.
Apakah mereka keturunan Rikka Takanashi?!
//salah fandom oy
"Iya, kamu.. Yamada-san kan? Matamu unik looh!!" Kata Mafu antusias.
"Oh ya? Sebenarnya daritadi aku penasaran sama ituloh, yang dipipimu." Kata Yamada sambil menunjuk pipi kiri Mafu.
"Hoo~ ini? Ini tanda lahirku!"
"Wah, unik ya? Oh ya! Kamu tadi cuma nyebut nama panggilan. Nama panjang kamu apa?"
"Aikawa Mafuyu. Tehee~"
"Oh! Kalau begitu, kamu bisa panggil aku Ichirou. Karena aku punya 2 adik. Oh ya, ini yang dibelakangku Saburou. Ada lagi di kelas 7-3 namanya Jirou."
"Ichinii! Mau ngapain sih? Gak usah terlalu ramah gitu."
"Saburou, kamu juga harus cari temen. Kakak gak mau kamu sendirian terus. Ya?"
Saburou menunduk. Baginya, ia tak perlu teman. Selama ia masih memiliki kakaknya, ia tak perlu memiliki teman. Begitulah pikirnya.
"Jadi gitu yaa~ Saburou-san mau temenan sama aku gak?" Tanya Mafu ramah sambil tersenyum semanis-manisnya.
"Gak. Kamu ubanan." Kata Saburou.
"Saburou! Jaga ucapanmu!" Tegur Ichirou.
"Haha~ Gak papa kok. Aku udah kebal dikatain apapun! Kan kata Soraru-san aku itu masokis! Hahaha!"
"Paan njir Maf?" Sahut Soraru.
"Gak papa! Nah, Soraru-san, Ama-chan, Sakatan, Urata-san, Ichirou-san, Saburou-san, ayo ke kantin!" Ajak Mafu.
"Aku gak diajak Maf? Hiks.." Kata Luz.
"Maa~ gomen ne! Ayo, Luz!" Ajak Mafu.
"Ah, maaf. Tapi aku harus nyusul adikku yang satu lagi. Gak apa-apa nih?" Tanya Ichirou.
"Un. Ii yo! Aku tungguin di depan kelasnya! Makin banyak makin seru!" Ujar Mafu sambil tersenyum.
"Jaa~ Aku boleh ikut?" Kata seseorang yang tiba-tiba merangkul Mafu.
"Are? Ame..mura-san?"
"Ramuda aja boleh kok!"
"Ooke~ Ah! Aku inget! Ama-chan! Di kelas 7-3 kan ada Nqrse-san sama Araki-san kan?!" Kata Mafu antusias.
"Hooh. Mau nyamperin?" Tanya Amatsuki.
"Iya~"
Mereka semua pun pergi ke kelas 7-3. Mafu mengajak Nqrse dan Araki. Ichirou mengajak adiknya yang disana, Jirou. Mereka bersebelas pun pergi ke kantin. Karena sekolah ini elit, tak heran kantinnya begitu luas. Mereka pun mengambil kursi untuk masing-masing secara berhadap hadapan.
"Ichinii, kenapa harus ada mereka? Ini kan harusnya jadi makan siang kita berdua aja." Rengek Saburou kepada kakaknya itu.
"Heee!! Mentang-mentang sekelas, kamu mau deket-deket sama Niichan ya?! Curaaaang!!" Kata Jirou sambil menunjuk-nunjuk Saburou.
"Udah, jangan berantem disini. Kalian gak usah kayak gitu. Kakak tau kalian sayang banget sama kakak. Kakak juga sama. Sayang banget sama kalian. Sayangnya kakak ke kalian itu sama rata. Buktinya tadi kakak nyamper ke kelasnya Jirou kan? Kalo kakak emang gak sayang sama Jirou, pasti gak bakal kakak samperin kan?"
"Ichinii.."
"Niichan.."
Saburou dan Jirou pun memeluk Ichirou yang berada di tengah-tengah mereka.
"Brocon njirr" -All
"Sor, aku jadi pengen peluk kamu sor." Kata Mafu kepada Soraru yang berada di sampingnya. Soraru pun keselek.
"Gw bukan kakak lu Maf. Sori." Kata Soraru ketika ia sudah menyelesaikan acara keseleknya.
"Eh eh! Aku mau nanya dong!" Kata Amatsuki.
"Nanya apa?" Tanya Ramuda.
"Kalian dari fandom apa masuk ff gaje ini? Aku sih dari fandom utaite." Kata Amatsuki.
"Hypnosis Mic." Jawab Ichirou.
"Apaan tuh? Semacam acara mikrofon pelunas hutang kah?" Tanya Luz.
"Bukann! Apa ya--" Kata-kata Ichirou diputus oleh Ramuda.
"Mungkin gampangnya kang rap~"
"Hah? Si Nqrse dong?" Kata Soraru. Semua auto melirik Nqrse yang dari awal belum menanggapi apa-apa.
"Hah? Apaan?" Tanya Nqrse bingung.
Ichirou, Jirou, Saburou, Ramuda jumpscare. Hampir ngejengkang malah.
"DI-DIA COWOK?!" Kata 4 orang dari fandom Hypnosis Mic itu.
"Iya." Jawab Soraru singkat.
"Njirr.. Ramuda aja yang mukanya cewek banget gitu masih pake celana." Kata Jirou.
"Ramuda-san sama Nqrse-san agak mirip ya? Sama-sama pink rambutnya." Kata Mafu.
"Kalo dipikir-pikir iya juga sih." Kata Ramuda.
"Ah! Mulai sekarang kita temenan ya!" Lanjut Ramuda.
"Un!" Kata Nqrse.
Sejak hari itupun Nqrse dan Ramuda menjadi sahabat karib :v
Bersambung...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro