Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Pertanyaan Tanpa Jawaban

✧・゚: *✧・゚:*

"Menjadi keluarga Bai memang telah mengangkat harga dirimu sampai kau lupa menginjak tanah bukan?"

Aku mendengus dan hendak berbalik untuk menutup pintu, "orang sepertimu memang sangat busuk, apa kau pikir aku tidak paham? Bai Huanzhe... mimpi yang kau miliki itu akan berakhir dan yang tersisa untukmu hanyalah dirimu sendiri."

Dan aku membanting pintu. Lelaki sialan ini memang hanya datang kepadaku untuk bertarung seperti anak perempuan, ingin sekali aku memukul kepalanya dan berbalik pergi.

"Paman Bai sibuk sekali...," gumamku pelan.

Sambil menatap layar ponsel, aku akhirnya kembali fokus pada pekerjaanku. Meskipun tugas dari kampus telah selesai, namun persiapan untuk perlombaan masih panjang. Kami masih mencapai target empat puluh persen dari total seratus persen. Memang ada banyak hal rumit yang harus disusun tetapi kami masih punya waktu; aku akan fokus pada merekrut untuk menambah vitalitas tim.

"Dan sebaiknya aku membawa mereka berlibur di awal musim panas ini."

Aku ingat Ayah memiliki sebuah Villa yang terletak di pinggir pantai di daerah Selatan, akan lebih baik mengerjakan proyek ini dengan lingkungan yang tenang dan mewah dibandingkan kamar asrama yang sesak dan berisik. Baiklah setelah ujian semester aku akan membawa mereka ke Villa dan menikmati waktu dengan bermain, makan dan bekerja dengan serius. 

✧・゚: *✧・゚:*

"Baik dengan ini terima kasih telah bergabung dengan tim kami, mulai besok kalian bisa mulai datang ke ruang klub untuk mendengarkan pengarahan dan rapat mengenai pembagian tugas. Untuk hari ini kita akan kembali dulu untuk makan malam bersama terlebih dahulu."

Di Kafe yang berada di dekat kampus aku selesai mewawancarai para pelamar yang berasal dari mahasiswa dan alumni kampusku. Kami memesan beberapa cemilan dan minuman untuk menemani waktu selama menunggu dan wawancara. 

Aku berhasil merekrut sepuluh orang yang terdiri dari 4 orang karyawan magang dan sisanya akan menjadi bagian karyawan tetap. Aku berhasil membawa tiga orang programmer dan dua ilustrator ke dalam tim. Aku bersyukur karena mereka adalah orang-orang yang pernah bergabung ke dalam proyek secara formal dan memiliki pengalaman bekerja yang cukup baik. 

Hari ini aku sudah memesan Restoran di Hotel milik keluargaku dan akan melayani mereka di kamar pribadi dengan jamuan prasmanan dengan hidangan yang kaya. Ayah juga secara pribadi akan mengirimkan sopir untuk membawa kelompok ke Hotel yang hendak kami masuki. 

"Wen Yuye, apa kau yakin tentang ini? Uang yang kami miliki tidak akan cukup untuk membawa 20 orang ini pergi makan bersama apalagi dengan rencanamu." Wajah Chang Yuan terlihat lucu sekali. 

Tidak biasanya dia merasa khawatir dengan acara makan malam seperti ini.

Mendengar itu aku tertawa pelan, "tidak perlu cemas, untuk saat ini aku memanfaatkan salah satu koneksi yang aku miliki juga ... ini adalah salah satu benefit yang diberikan oleh investor kita!"

"Benarkah?"

"Tentu saja. Jadi santai saja, sebentar lagi sopir akan datang dan membawa kita."

"Old Wen!" 

Aku tidak bisa menahan tawa dan akhirnya kami pergi ke gerbang kampus dan pergi menuju ke tempat tujuan. Beberapa orang menatap kami dengan pandangan heran. Mungkin memang pakaian yang kami kurang cocok dengan suasana Hotel akan membuat orang keheranan, namun aku tidak peduli. Salah satu Manager yang telah dititipi pesan oleh Ayah menjemput kami di lobi dan membawa kami langsung ke lantai Restoran. 

Akhirnya dibanding membiarkan kami menempati kamar pribadi, kami dibiarkan makan di Restoran utama yang dikosongkan hari ini. Jadi diam-diam aku mengirimkan pesan kepada Ayah dan tersenyum penuh arti ke arah Manager yang melayani hari ini. 

"Wen Yuye bukankah ini terlalu berlebihan?"

"Sebaiknya kita menerima kebaikan dari Investor kita dan bekerja lebih keras lagi."

Lalu kami menikmati makan malam dengan pemandangan Ibukota yang menakjubkan, aku beberapa kali datang kemari dan sepertinya pihak dapur telah menyiapkan makanan yang aku sukai dan disajikan dengan begitu alami tanpa membuat orang-orang di dekatku menyadari kalau ini adalah salah satu properti milik Keluarga Wen yang tertutup. 

"Maaf Tuan Shang, hari ini Restoran telah dipesan secara khusus."

"Aku hanya datang kemari setelah turun dari lantai atas bersama dengan orang-orangku, apa kalian bisa begitu saja mengabaikan?"

"Ta-tapi."

Dan saat aku melihat arah keributan, di sana pemuda yang memiliki rambut yang diikat dengan model kuncir, kulit halus dan mata yang layaknya sapuan kuas hitam berdiri dengan raut wajah tidak senang. Ternyata ular betina ini sudah keluar dari sarangnya, apa ini saat di mana aku akhirnya akan berhadapan langsung dengannya?

Jadi aku berdiri dan berjalan ke arah Shang Xia, sepupuku tersayang yang selalu mengira ia terlahir untuk berdiri di tempat yang sama denganku. Begitu ia melihatku dari kejauhan, wajahnya terkejut namun itu hanya berlangsung selama beberapa detik. 

"Lama tidak bertemu Xia-ge maaf kalau kedatanganku di sini mengganggumu. Biarkan pelayan membawamu dan beberapa temanmu ke ruang pribadi untuk menikmati makan malam."

"Wen Yuye...."

"Senang melihatmu lagi Xia-ge."

"Apa hari ini kau datang kemari untuk urusan dengan Paman Wen?"

"Tidak, Ayah sedang pergi berlibur bersama dengan Papa. Aku yakin saat ini orang yang berada di kantor adalah beberapa tim yang ditugaskan oleh Ayah, ngomong-ngomong apa kau ada di sini untuk menginap?"

"Aku baru saja menyelesaikan seminar untuk pengobatan dari gejala awal sindrom Spark."

"Begitu ... terdengar menarik, pasti juga melelahkan membahasnya. Biarkan mereka masuk dan bawa ke ruang pribadi, aku akan memasukkan tagihan mereka ke milikku."

Lalu aku memandang Shang Xia yang wajahnya sedikit pucat dan beberapa orang yang berada di belakangnya dengan pandangan tenang. 

"Selamat menikmati layanan di Hotel ini."

Dan aku akhirnya kembali ke meja tempat orang-orangku berada, mengabaikan keberadaan Shang Xia. Jika dibandingkan olehku, tentu Shang Xia punya fitur wajah yang lebih kuat dan keras karena ia adalah Beta, aku yakin beberapa orang tidak akan menyadari bahwa kami memiliki beberapa fitur wajah yang mirip. 

Tetapi memiliki wajah yang sama dengannya namun dengan tempramen yang berbeda dan memiliki karir yang gemilang di usia muda, mungkin orang-orang itu akan memilih Shang Xia dibandingkan diriku. Apa dulu Bai Huanzhe memilih untuk mengkhianatiku karena faktor itu? Apa karena aku terlahir menjadi seseorang yang tidak berguna di kehidupan yang dulu yang hanya tahu bagaimana cara memuaskan Alpha, membujuk mereka dan membuat mereka merasa lebih superior dari diriku yang seorang Omega?

Namun, Bai Junwu tidak pernah memandangku dengan cara rendahan seperti itu baik di kehidupan lampau ataupun saat ini, tetapi tidak peduli bagaimana aku memikirkannya; tentang alasan dari pengkhianatan dan kematian itu, yang selalu aku temui adalah sisi gelap dan ketakutan. Meskipun aku telah berlari dari lintasan takdir itu, namun bayangan yang tercipta tidak akan pernah meninggalkanku. 

✧・゚: *✧・゚:*

Hari ke-13

Jumlah kata: 1050

Estimasi Bab: 6/15

✧・゚: *✧・゚:*

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro