Lose and Gone
✧・゚: *✧・゚:*
Biar aku katakan pada diriku yang semalam begitu nakal dan tidak tahu batasan diri, sebaiknya kau menyimpan pemikiran nakalmu itu di dalam hatimu saja. Tidak perlu mengatakannya pada Suamimu tercinta yang tentu saja punya kekuatan lebih besar darimu dalam urusan ranjang.
"Apa kau merasa tidak nyaman?"
Suara berat dan serak itu membuatku sadar kalau pria yang membuatku menangis semalaman masih berada di atas ranjang yang sama denganku.
"Aku merasa tubuhku terbelah dua!"
"Maaf."
"Abaikan saja, aku baik-baik saja setelah pijatan tadi subuh."
"Tetap janan memaksakan diri."
"Paman Bai, aku tahu bagaimana kondisi tubuhku, tenang saja."
"Kau sendiri yang mengatakan bahwa itu tidak nyaman."
"Aku hanya menggodamu saja, jadi abaikan. Tidak perlu menganggap semuanya menjadi hal yang serius."
Aku mencoba membuat Bai Junwu berada di suasana hati yang lebih baik lagi, meskipun ada banyak hal telah berlalu di masa lalu, pada kenyataannya itu tidak terjadi di hidup ini dan kami telah bersama dengan keinginan hati yang lebih kuat dari sebelumnya.
"Pengumuman pemenang akan berlangsung sepuluh hari lagi, selama itu apa yang ingin kau lakukan?" tanya Bai Junwu lembut.
"Mungkin belajar dengan Paman Bai lalu berlatih lagi dengan Guru Huang? Tetapi aku ingin kita pergi memeriksa gedung yang kau janjikan untuk menjadi Kantor Shijie nantinya."
"Kita bisa melakukannya besok. Ada dua gedung yang siap untuk diisi dan memiliki kondisi yang baik, kau bisa memilih mana yang kau sukai?"
"Baik, aku akan melakukan beberapa hal terlebih dahulu dan Paman Bai akan membawaku berkeliling?"
"Ingin berkendara berdua?"
"Aku melihat beberapa mobil dengan atap terbuka yang menganggur, mengapa tidak membawanya dan kita bisa berkencan."
"Baik, tapi hal pertama yang harus kita lakukan adalah membiarkan tubuhmu menjadi lebih baik, kau berdarah semalam."
Mengingat hal itu aku tertawa, "Paman Bai sangat bersemangat semalam, tapi aku juga menyukainya. Lain kali kita harus mengendalikan diri."
Bai Junwu mendekat dan mengecup dahiku lembut dan aku merasa menjadi seseorang yang paling beruntung karena dicintai oleh Alpha seperti ini, sepertinya aku selalu ingin dekat dengan Bai Junwu tetapi semua itu harus aku tahan mengingat Bai Junwu harus berurusan dengan keluarga Xiang yang mulai bergerak untuk memberontak, juga membantuku menyingkirkan tumor di keluarga Wen secepatnya.
"Semuanya akan baik-baik saja."
Mendengarkan hal itu aku seperti merasa setiap masalah yang akan datang bisa diselesaikan oleh pria ini, perasaan aman dan menyenangkan ini membuatku bahagia.
✧・゚: *✧・゚:*
"Paman Bai, kau terlihat sangat seksi!" Aku tidak bisa mencegah jeritan saat melihat bagaimana pria ini berdandan tidak seperti biasanya.
Lihat! Dia menggunakan kaos berkerah berwarna hijau gelap dan celana jeans hitam yang dipadukan dengan sepatu berwarna putih. Oh Tuhan, biarkan aku mengutuk pria paling seksi di dunia ini untuk sesaat karena membuatku ingin melompat ke arahnya dan membuka pakaiannya sesegera mungkin.
"Apa ini terlihat buruk?"
"Buruk? Oh Ya Tuhan, jika ini terlihat buruk maka itu adalah salah pakaian ini karena tidak cukup baik dibuat! Tentu saja ini luar biasa! Kita harus berkeliling di banyak tempat!"
"Ingin memamerkannya?"
"Tentu saja, aku akan memperlihatkan pada orang bahwa suamiku bahkan bisa bersaing dengan Alpha di lini pertama lingkaran hiburan yang dipuja!"
Kami mengambil Porche 911 berwarna hitam legam dari garasi dan berkendara, cuaca saat ini sangat baik. Meskipun berada di tengah musim panas, karena semalam turun hujan jadi udara sejuk mengikuti kami. Memasuki distrik utama dari Ibukota Persemakmuran membuat beberapa orang menoleh ke arah kami. Tidak salah berkendara seperti ini sesekali dan menggunakan kacamata hitam di sepanjang jalan, jika ini adalah Hollywood mungkin kami akan bertemu bintang besar dunia selama menikmati jalanan menyenangkan ini.
"Apa kau menyukainya?" tanya Bai Junwu saat kami berhenti di lampu merah.
"Sangat! Kita tidak pernah mencoba ini sebelumnya dan ternyata sangat menyenangkan."
Aku mendekat dan mencium bibirnya dengan nakal, beberapa orang yang memperhatikan pura-pura membuang muka. Orang-orang ini harus belajar untuk sedikit menunjukkan kasih sayang seperti ini di depan umum, ini menyenangkan. Lagipula kami bukan tokoh dalam dunia hiburan dan itu hal biasa.
"Sebentar lagi kita akan sampai, kau bisa melihat bangunan mana yang memiliki kesan bagus."
"Bukankah daerah ini cukup ramai? Mengapa bisa ada gedung-gedung kosong yang bisa disewa?"
"Itu karena bangunan itu dibangun oleh Bai grup beberapa tahun lalu namun karena efektivitas di gedung utama sudah cukup kami beberapa kali menjadikan itu sebagai gedung pelatihan pegawai baru atau ruang rapat."
"Ah seperti itu...," ujarku ringan sambil memperhatikan dua gedung yang disebutkan.
Gedung pertama memiliki kesan mewah dengan bagian lobi utama memiliki tiang-tiang tinggi yang membawa kesan Negri Y yang kental akan budaya dan peradabannya, lalu yang lainnya memiliki gaya arsitektur yang unik dengan bentuk rubik, kaca-kaca di beberapa bagian gedung itu seperti bagian yang tidak tepat pada rubik raksasa.
"Bangunan kedua terlihat unik."
"Aku tahu kau akan menyukainya, itu memiliki total sepuluh lantai. Fasilitasnya seperti Restoran, Kolam dan ruang menginap juga terawat."
"Aku ingin yang itu."
"Baik, biarkan Sekretaris Fu untuk mengurusnya. Setelah mengisi perlengkapan kantor dan pembaruan sistem keamanan, kau bisa mulai merekrut Pegawai lain. Lalu pada bagian timur kau bisa membuatnya menjadi gedung Apartemen bagi Pegawaimu."
"Ini terdengar sangat mahal, berapa aku harus membayarnya?"
"Mudah, biarkan perusahaan Bai Grup menjadi Perusahaan yang memegang hak pengguna pertama dari peluncuran Shijie."
"Maksud Paman Bai, Bai Mobile akan menjadi produk pertama yang akan mengimplementasikan Shijie ke dalam program operasinya?"
"Ya, Shijie akan menjadi sistem operasi baru yang akan digunakan pada produk keluaran Bai Mobile."
"Bukankah itu malah menjadi keuntungan kami sebagai pihak baru di industri ini?"
"Ide dan implementasi kalian jelas, aku telah melihat sendiri bagaimana kinerja sistem kalian. Dengan jumlah saham sebesar dua belas persen milik grup Bai di perusahaan kalian, itu menjadi mungkin memberikan suntikan dana sebesar ini."
"Paman Bai, kau jangan membuatku ingin menangis sekarang."
"Tidak, aku bukannya ingin membuatmu menangis, namun kinerja kalian bahkan sangat luar biasa di umur ini ... bisa dibilang ini adalah tim berkemampuan tinggi yang dapat menjadi penggerak baru."
"Jadi ... aku harus bagaimana?"
"Tidak perlu bingung, akan ada Sekretaris Fu yang akan kukirim untuk membantumu menyiapkan segalanya. Pastikan saja kontrak dan pembagian saham awal ke pendiri dari Shijie telah ditanda tangani di depan pengacara dan mulailah untuk membuka diri di pasar saham ke depannya."
"Baik."
✧・゚: *✧・゚:*
Aku tidak dapat menghitung hari-hari sibuk setelah acara kencanku dengan Paman Bai beberapa hari yang lalu. Aku sibuk berkeliling dengan Xu Jianyu dan Chang Yuan untuk memilih beberapa furnitur penting untuk kantor, aku ingat bagaimana orang-orang menangis bahagia. Siapa menyangka kami yang baru berada di umur dua puluhan telah mampu membangun Perusahaan sendiri dan memiliki masa depan yang hebat di bawah sayap Bai Grup yang akan membiarkan operasi sistem Shijie diterapkan pada 2 produk terbaru yang akan diluncurkan pada awal musim gugur dan awal tahun depan.
Meskipun sistem operasi default milik Shijie baru akan diterapkan permanen pada dua produk terbaru, namun operasi sistem ini akan tersedia di bagian application market place ekslusif milik Bai Mobile sehingga dapat di unduh oleh para pengguna yang memiliki perangkat lama dari grup Bai.
Dan saat-saat sebelum pengumuman akan dilakukan oleh pihak Youth G akan segera datang. Kami akan mengadakan pesta di salah satu Hotel keluarga Bai untuk dimulainya perusahaan, bagi Bai Junwu dan diriku; Youth G adalah gerbang promosi yang kami butuhkan untuk mempromosikan produk, jika kami berhasil menggaet lebih banyak investor itu jauh lebih baik dibanding menang.
"Bagaimana menurutmu dengan ini? Harga grosirnya cukup, lalu kita bisa membeli beberapa tanaman dalam ruangan untuk membantu sirkulasi udara dan membangun suasana yang nyaman."
Aku mengangguk, "aku sudah menyerahkan pada Feng Hao tentang masalah perangkat terbaru untuk komputer dan juga hal-hal yan dibutuhkan untuk membangun ruang rapat."
"Jadi kita benar-benar akan memiliki kantor seelit itu ... kau tahu, Ibuku masih mengatakan bahwa aku berkhayal memiliki kantor di daerah itu." Chang Yuan tertawa kencang.
Memang benar, jika itu berada di kacamata orang-orang seperti Chang Yuan dan yang lainnya; Gedung perkantoran di daerah ini sangat mustahil dimiliki oleh perusahaan baru apalagi jika perusahaan itu dibangun olehku yang baru akan berusia dua puluh tahun ini. Tentu saja itu sulit untuk dipercayai.
"Kita akan mengundang anggota keluarga kita ke acara pesta perusahaan dan tahap perkenalan. Anggap saja ini seperti promosi."
"Terdengar masih sulit dipercaya."
"Biarkan orang tua membanggakan putra-putri mereka karena pencapaian ini, pastikan mereka datang ke acara yang akan dilaksanakan perusahaan dua hari lagi. Kalian semua sudah memilih setelan bukan?"
Xu Jianyu mengangguk, "aku sudah mengurusi hal itu bahkan sebelum kita membeli karpet dan beberapa benda remeh ini."
"Jangan terlalu tegang, kita memiliki pelampung seperti Bai grup yang akan membantu perusahaan milik kita tetap stabil."
Dan dengan ini, seluruh operasi dalam pembalikan akan selesai.
✧・゚: *✧・゚:*
Hotel Emperor yang berada di jantung ibukota kini mulai ramai dengan beberapa pengunjung, ini adalah hari di mana peluncuran perusahaanku benar-benar akan dilakukan. Meskipun tidak mempersiapkan seluruh hal sendirian, tapi aku tetap merasa berdebar. Ini adalah langkah besar yang aku lakukan, terlalu menyenangkan memikirkan tentang menembus batas dan ekspektasi yang aku buat. Melihat bahawa aku memiliki cukup kekuatan untuk mewujudkan hal-hal ini, kurasa itu adalah pertanda yang baik.
"Setelan itu bagus."
Aku berbalik dan menemukan Bai Junwu memakai setelan hitam legam yang menakjubkan kancing setelannya terbuat dari berlian yang disebut airmata malaikat, aku sendiri menggunakan dalaman berupa kaos kerah tinggi berwarna salem yang dipadukan dengan jas dan celana kain putih. Kancing setelan dari batu ruby yang aku gunakan cukup mencolok dan cocok dipasangkan dengan anting dengan batu yang sama.
"Apa para tamu sudah datang?"
"Mereka sedang saling bercengkerama, kita bisa turun kapanpun."
"Sebaiknya jangan biarkan mereka menunggu lebih lama."
Aku meraih Bai Junwu dan tertawa pelan, "terima kasih Paman Bai, telah memberiku kesempatan seperti ini."
"Sebuah kehormatan mendampingimu."
Lalu biarkan aku mengecup pipinya dan bergandengan tangan untuk turun ke ruang pesta. Orangtuaku terlihat bercengkerama dengan beberapa rekan bisnisnya, jadi saat melihatku turun, aku tidak bisa menyembunyikan tawa bahagiaku. Berdiri di atas panggung aku menatap rekan-rekan setimku yang juga memiliki perasan sama bangganya dengan diriku.
Setelah mikrofon diserahkan padaku, aku tidak sengaja menangkap sosok Bai Huanzhe yang berdiri jauh dari panggung.
"Aku merasa selama ini hidup dengan penuh berkah, ada orangtua yang mendukung pilihanku, ada teman-teman yang mau bergerak bersama mencapai tujuan kami dan seseorang seperti suamiku yang membimbing dan mengawasiku dalam menjalani langkah-langkah menuju kedewasaan. Dan sekarang aku berdiri di sini seolah mengingatkan aku sekali lagi tentang berkah itu, aku ingin berterima kasih pada semua orang ... tanpa dukungan dan cinta ini, aku tidak akan berdiri di sini dengan posisi sebaik ini."
"Dengan ini Shijie resmi didirikan."
Dan usai memberikan pidato aku turun untuk menyapa para tamu, ada beberapa investor yang telah mendekat dan hendak melakukan investasi pada perusahaan Shijie. Setelah setengah jam, aku memilih untuk masuk ke ruangan beristirahat sementara Bai Junwu menemani tamu lagi. Aku meminum air putih dan sup yang membuat perutku merasa lebih baik setelah beberapa kali harus menerima acara bersulang dengan banyak orang-orang tua yang memberikan dukungan mereka kepada Shijie.
Pintu ruangan pribadi terbuka dan saat itu Bai Huanzhe berdiri dengan wajah kaku.
"Apa yang kau lakukan di sini?" tanyaku dengan tenang.
"Pidatomu tadi sangat menyentuh ... tanpa dukungan Ayah tentu saja setiap hal yang terjadi hari ini tidak akan terjadi bukan?"
"Aku di dukung oleh Paman Bai, bukan berarti aku tidak memiliki usaha untuk mewujudkannya."
Entah kenapa perutku terasa semakin tidak nyaman, mataku menatap Bai Huanzhe yang terus berdiri di depanku seolah-olah menunggu sesuatu.
"Kau benar-benar dilahirkan kembali bukan? Karena itu kau begitu membenciku di kehidupan ini."
Saat aku ingin membalas perkataannya, perasaan tidak nyaman itu meledak. Kepalaku pusing, perutku terasa perih dan aku akhirnya muntah. Tetapi saat aku melihat apa yang kumuntahkan, ketakutan itu menjadi nyata. Di kehidupan ini ia tidak mengubah pilihannya untuk menyingkirkanku, iblis di depanku ini.
"Kau bisa menikmati saat-saat terakhirmu ... tidakkah itu sedikit tragis? Di kehidupan yang lalu kau kehilangan buah hatimu dengan Ayahku dan berpikir kalau aku adalah orang yang cukup bodoh untuk membiarkanmu melahirkan orang yang akan menyingkirkanku dalam mewarisi segala hal yang ada di keluarga Bai ... tetapi di kehidupan ini, kau bahkan tidak bisa menang meskipun telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan rencanaku ... tetapi kau gagal lagi."
Pandanganku semakin buram dan aku terjatuh, dadaku sesak dan ketakutan akan kematian yang pernah menghampiriku membuatku tidak berdaya.
✧・゚: *✧・゚:*
Hari ke-31
Jumlah kata: 2020 kata
Estimasi Bab: 14/15
✧・゚: *✧・゚:*
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro