Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Kehidupan Lampau: Kejatuhan dan Kebangkitan

✧・゚: *✧・゚:*

Masalah di perusahaan Bai telah selesai, namun perusahaan Wen berada dalam masalah. Ayah dan Paman sedang bekerja keras menyelesaikan tentang penggelapan pajak yang dilakukan oleh bawahan Ayah, bukti yang ada begitu kuat dan perusahaan terancam ditutup karena itu.

Ibu dan aku diamankan di Rumah leluhur Bai untuk sementara waktu, kehamilan ku menjadi kekhawatiran lain jadi Ayah mertua dengan segala kemampuannya mencoba untuk membantu. Tubuhku melemah karena stres juga napsu makan yang menurun-Sheng Xia mengatakan hal ini dapat menyebabkanku keguguran.

Jadi ia memberiku vitamin untuk membangun data tahan tubuh, tidak lupa juga mengawasi keseharianku. Bai Huanzhe sedang berjuang untuk membantu perusahaan kami dan semakin sulit ditemui. Beberapa pembantu di rumah ini berbisik tentang aku yang dianggap membawa kesialan pada keluarga Bai, emosiku juga tidak stabil sehingga aku sering mengalami histeria dan delusi.

Semuanya buruk.

Sangat buruk.

Lalu semuanya menjadi lebih parah lagi-Ayah ditemukan meninggal bunuh diri di kantornya. Aku begitu patah hati akan hal itu, ia meninggalkan surat juga beberapa warisan. Ibu yang sejak dulu memang memiliki keadaan tubuh yang tidak baik akhirnya jatuh dan tidak sadarkan diri, hanya dalam waktu tiga hari berselang-aku ditinggalkan oleh dua orangtuaku.

Seperti dunia tidak membiarkanku bahagia, mereka mengambil hartaku yang paling berharga. Membuatku jatuh pada kegilaan, lalu aku kehilangan anak yang menjadi penghubung antara aku dan Bai Huanzhe di malam musim dingin-seolah rumah itu tidak memiliki penghuni saat aku berteriak meminta pertolongan.

Sekarang aku terbaring di rumah sakit, jiwa dan perutku telah kosong. Apa yang dapat menahanku di dunia ini? Aku kehilangan semuanya. Bai Huanzhe? Kemana perginya kekasih hatiku ini? Aku baru saja kehilangan anak kami yang telah lama ku kandung, yang telah lama kujaga agar dia lahir ke dunia.

"Huhuhuhuhu...."

Terjebak di kamar ini membuatku ketakutan, seseorang peluk aku.

Selamatkan aku.

Mataku terasa berat, jadi aku membiarkannya terpejam. Namun kemudian aku terbangun oleh sensasi perih di lenganku.

"Ah kau terbangun?"

Suara yang kukenali ini membuatku menenggok dengan pelan, kabur. Pandanganku tidak bisa fokus sama sekali.

"Baobai*, ini satu-satunya kesempatanmu mengatakan semuanya pada pria malang ini."

*Sebuah panggilan sayang yang diberikan
oleh sepasang kekasih: bayi atau kesayangan.


Hatiku terasa sakit secara tiba-tiba, napasku juga semakin berat. Ini menyiksa.

"Tidak perlu mengatakan apapun, biarkan saja ia mati seperti yang seharusnya. Bukankah itu jauh lebih baik?" Suara dingin kekasih ku itu membuatku ingin menangis dan menjerit.

Bagaimana mungkin kau begitu tega melihatku seperti ini?

"Kau tega sekali, padahal dia adalah pasanganmu."

"Tapi aku tidak mencintainya."

Satu kalimat itu seperti menanam begitu banyak jarum ke tubuhku, sakit. Apa hatimu telah pergi dari tempatnya Bai Huanzhe? Sheng Xia? Apa maksud semuanya?

"Ah jangan menangis Xiao Yuye, penderitaan ini akan segera berakhir jadi jangan menangis."

Napasku semakin sulit.

Sulit sekali.

Apa aku akan mati di tangan mereka? Dua orang yang paling ku pedulikan? Bagaimana mungkin Tuhan mempermainkanku sampai seperti ini? Apa yang salah dengan hidupku?

"Dengan ini kau bisa menyusul orangtua juga anak yang tidak pernah lahir itu."

"Apa efeknya akan langsung terasa?"

"Tidak, ia hanya akan melemahkan fungsi jantung selama 3x24 jam semenjak disuntikkan. Jadi hal ini tidak akan terlihat seperti ia dicelakai hanya akan terlihat seperti stres yang berlebihan membuat kinerja organ di tubuhnya juga akan melemah."

"Baiklah. Ayo kita pergi, ada beberapa hal yang harus kita urus terlebih dahulu."

"Selamat tinggal Wen Yuye."

Keparat.

Aku akan membunuh mereka!

Aku tidak akan jatuh!

Tidak akan!


Aku pasti akan membalas kalian semua, akan aku biarkan kalian mendapatkan apa yang menjadi harga dari perbuatan yang telah kalian perbuat. Aku tidak akan hidup bahkan mati dengan cara seperti ini lagi!

Aku adalah seseorang yang hidup dengan kebanggaan yang tinggi atas diriku sendiri. Karena itu, aku tidak akan membiarkan kalian merendahkanku seperti ini, Bai Huanzhe dan Sheng Xia-kalian semua akan mendapatkan pembalasanku, akan ku kutuk kalian semua.

"Pasien Wen Yuye mengalami kejang!"

"Denyut nadinya melemah, siapkan peralatan dan segera hubungi pihak keluarganya segera."

Aku tidak ingin mati, aku takut. Kumohon jangan biarkan aku mati, Tuhan. Berikan aku kesempatan untuk membalas mereka semua, ada orang-orang yang kusayangi yang mati dalam alasan paling absurd yang pernah kutahu-setidaknya biarkan aku membalas mereka.

Tubuhku terasa mati rasa, entah kenapa perlahan kepalaku juga terasa kosong, apa aku benar-benar akan mati seperti ini?

Kumohon jangan buat aku jadi seperti ini.

Dari sudut mataku, aku bisa melihat sosok yang kukenal-Ayah mertua. Dia datang. Wajahnya pucat dan terlihat khawatir berdiri di ujung ranjang ku, aku harus mengatakan padanya tentang Bai Huanzhe, si bajingan itu.

Kenapa suaraku tidak mau keluar?

Ayah mertua!

Tidak, kau harus mendengarkanku. Kumohon-biarkan aku mengatakan hal ini padamu.

Ini adalah kesalahan terbesar seumur hidupku, jadi biarkan aku mengatakannya padamu. Bahwa kau memelihara serigala bermata putih di bawah hidungmu.

Dengarkan aku! Dia adalah pria yang berbahaya, kau mungkin juga akan berakhir sama sepertiku. Karena itu setidaknya, kau harus menyadarinya. Sial! Mengapa tidak ada satupun suara yang bisa terdengar olehmu?

"Wen Yuye, bernapas dengan baik."

"Pasien Wen Yuye tetap sadar!"

"Yuye!"

Aku tidak akan memaafkanmu, Sheng Xia dan Bai Huanzhe, bahkan jika aku mati sekarang-aku akan menyeret kalian ke neraka.

Dan setelah itu, seluruh pemandangan di dekatku menjadi gelap dan beban yang ada di dadaku terasa ringan. Itu adalah proses yang menyakitkan, Ibu-Ayah apakah aku bisa bertemu dengan kalian? Aku adalah anak yang menyeret kalian pada kematian. Jika saja aku tidak menikah dengan orang ini, mungkin kita tidak akan pernah terjerat dalam takdir menyakitkan ini.

Lalu anak itu bagaimana? Apa kau akan mendendam padaku juga? Kematianmu juga kelahiranmu yang direncanakan oleh Ayahmu sendiri membuat semuanya menjadi tragis, bahkan aku juga ikut ke dalam rencananya.

Maafkan aku.

Maaf.

Jika saja aku lebih peka, lebih menyadari sekitar ku dan orang-orang yang berada di dekatmu, mungkin kita semua bisa tetap hidup dan tertawa puas.

✧・゚: *✧・゚:*

Begitu aku membuka mata, aku seolah terbangun dalam tidur yang panjang. Aroma rumput yang baru dipotong, juga suara dari mesinnya membuatku kebingungan.

Bukankah aku sudah mati?

Lalu ada di mana aku saat ini?

Segera aku menyadari kalau ini adalah kamarku, kamar yang aku tempati selama beberapa dekade. Ini adalah rumah leluhur Wen!

Aku menendang selimut putih dengan corak bunga dengan cepat, berjalan ke arah balkon dan menemukan pemandangan itu. Bunga-bunga mawar dalam berbagai warna yang sedang mekar, juga kolam ikan besar milik Kakek-ini sangat menakjubkan.

Aku pasti diberikan kesempatan pada Tuhan, ini adalah kelahiran kembali seorang Wen Yuye!

Terima kasih Tuhan, Terima kasih. Dengan ini, aku pasti akan menendang bokong Sheng Xia dan Bai Huanzhe hingga ke palung Marina. Lihat saja! Aku akan menghancurkan hidup mereka sekarang!

"Tuan muda, sudah saatnya untuk pergi ke sekolah."

Ha?

Sepertinya Tuhan benar-benar ingin aku memperbaiki hidupku, bagaimana mungkin aku di lahirkan kembali sebagai seorang murid? Ya Tuhan.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro