✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

Kami memainkan beberapa hal di kursi sambil menunggu giliran, beberapa peserta ternyata ada yang dihentikan setelah lima menit berbicara untuk mempresentasikan produk mereka. Itu sedikit memalukan dan menyedihkan di saat yang bersamaan.

Memang beberapa ide terasa biasa saja. Beberapa membawa gagasan untuk mengembangkan E-Commers sebagai produk yang dibawa, ada juga yang membawa jenis konsep aplikasi yang telah beredar di tahun-tahun awal ini dan jenis-jenis itulah yang ditolak oleh para juri untuk disimak. Antusiasme di saat-saat awal menyusun setiap bentuk elemen dalam membangun aplikasi produk yang dibuat telah mengalami tamparan keras.

Originalitas adalah satu hal yang ditekankan oleh pihak penyelenggara dan kedua adalah bagaimana aplikasi itu akan membuat para masyarakat yang telah menggunakan ponsel cerdas akan memiliki dorongan untuk mengunduh aplikasi dan membawanya ke dalam rutinitas sehari-hari. Tidak begitu banyak persyaratan yang diajukan oleh panitia namun setiap butir kriteria yang ada membuat setiap tim harus jungkir balik dalam memikirkannya.

Sekarang hanya tersisa sekitar sepuluh tim lagi dan telah dilakukan dua kali jeda untuk beristirahat dan semakin lama waktu berlalu, semakin sulit untuk membuat Juri untuk terkesan pada setiap presentasi yang dilakukan oleh tim. Karena itu aku sejak tadi hanya mencoret beberapa isi dari naskah presentasi yang ingin aku hapalkan, membuang terlalu banyak penjelasan akan membuat orang-orang jenuh. Poin utama dari aplikasi ini akan kusampaikan dalam langkah-langkah yang lebih tegas dan pendek.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Yuan Shu sambil menyerahkan teh kemasan dingin yang aku sukai.

"Ini akan sulit, pertama Juri telah merasa lelah dan kemungkinan mereka akan menyerang kita di menit-menit awal untuk mempersingkat waktu presentasi kemungkinan besar akan mengurangi vitalitas kita. Bahkan jika kita kalah dalam pertandingan ini, kita seharusnya dapat memperlihatkan produk kita dengan penuh kebanggaan sehingga akan ada lebih banyak orang yang akan melakukan investasi."

"Hn ... aku juga berpikir seperti itu, saat ini tim yang telah mendapatkan waktu terbaik adalah dua puluh tim awal dan sepuluh sisanya telah terluka terlalu banyak karena ide mereka yang mirip dengan beberapa aplikasi ataupun ide yang telah dipresentasikan oleh kelompok sebelumnya."

"Sebab itu, berada di posisi terakhir melakukan presentasi akan menjadi perjudian yang ketat. Pertama jika kita mampu menarik minat para juri maka ini akan menjadi pembalikan yang sempurna, namun jika pada akhirnya mereka merasa skeptis pada ide kita ... itu hanya akan membuat kita sama seperti tim lain yang dicegat di pintu masuk."

"Lalu apa yang akan kau lakukan?"

"Ada beberapa hal yang akan aku lakukan ... yaitu menjual waktu."

"Maksudmu?"

"Aku akan melakukan presentasi produk selama tiga menit, dan sisanya kita akan membiarkan orang-orang di bagian peserta maupun juri untuk mengajukan pertanyaan."

"Apa kau yakin dapat melakukannya? Itu waktu yang terlalu singkat untuk memaparkan kompleksifitas produk kita."

"Itulah mengapa aku mengatakannya sebagai perjudian senior, semua ini akan bergantung dari bagaimana semua orang akan menanggapi caraku melakukan presentasi."

"Aku akan membantumu dalam bagian tanya-jawab nanti."

"Mohon bantuannya!"

Dan kami menyisakan beberapa menit sebelum kembali masuk ke dalam Aula tempat pelaksanaan acara Youth G dilakukan. Sudah ada beberapa kursi yang kosong karena tim itu bahkan tidak cukup berbesar hati untuk tinggal lama di dalam ruangan dan melihat peserta lain menjadi lebih baik dari mereka. Aku masih duduk dengan tenang selama beberapa presentasi, namun ketegangan itu menjadi nyata saat Staff yang bekerja di balik panggung memanggil tim kami untuk melakukan pemeriksaan akhir dan bersiap untuk presentasi.

"Xiao Yuye ... kau harus menjadi tenang dan tidak perlu memaksakan diri, meskipun aku ada di devisi seni dari program ini ... namun aku akan membantumu untuk membahas hal-hal yang ada di bagian perancangan." Xu Jianyu memasang senyuman manisnya dan membuatku merasa sedikit tenang.

"Kita telah melakukan ratusan kali latihan presentasi jadi tidak perlu merasa gugup. Semuanya akan baik-baik saja."

"Hmm ... mari bekerja keras!"

"Semuanya akan baik-baik saja!"

"Semangat!"

Dan giliran kami telah tiba—

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

"Selamat siang, saya adalah ketua tim 'Shijie', sama seperti namanya ini adalah aplikasi dengan cakupan luas yang membangun dan menghubungkan dunia yang ada di dalam perangkat pintar dengan dunia nyata. Dengan pertimbangan pengembangan jaringan 5G yang dilakukan tentunya penggunaan Shijie juga akan menjadi lebih hebat. Di dalam Shijie dunia kecil dibangun, setiap akun dapat di daftarkan menggunakan nomor identitas dan akan bekerja sama dengan pemerintah sipil dalam pendaftaran akun, lalu anda akan mendapatkan banyak manfaat ... aplikasi ini berhubungan dengan sisi medis, komersial, berita, hiburan, game dan yang paling penting adalah komunikasi. Kami menyediakan penerjemahan instan yang akan membuat semua orang dapat berkomunikasi melalui chat dengan mudah."

Aku merasa dadaku sesak karena berbicara dengan cepat untuk menghemat waktu tiga menit yang aku miliki dalam menjelaskan produk dan membiarkan orang yang menyimak melihat bagaimana di layar kami memberikan video singkat berdurasi dua menit untuk merangkai bagaimana alur penggunaan aplikasi.

Beberapa mata peserta lain berbinar sementara beberapa juri memperlihatkan ekspresi rumit.

"Sekian presentasi kami, kami akan membuka sesi tanya-jawab."

Salah satu juri pria berkacamata tebal mengangkat tangannya dan aku tersenyum melihat ke arahnya.

"Dari presentasi yang kau berikan itu terdengar hebat, kompleksitasnya sangat tinggi dan ini adalah pertama kalinya tim kalian datang ke perlombaan ini ... sejujurnya konsep dan idenya sangat bagus, meskipun beberapa fungsi aplikasi kalian telah diciptakan di tahun-tahun sebelumnya ... apa yang ingin kalian bawa dari aplikasi ini?"

"Kemudahan dalam pengelolaan, kami ingin membawa sebuah aplikasi yang mencakup seluruh keunggulan yang bisa diberikan dan menghubungkan setiap orang, itulah mengapa kami menamakan aplikasi ini dengan kata Shijie. Dengan enkripsi unik dan berskala besar yang akan diterapkan pada aplikasi, hal-hal seperti kebocoran data tidak akan terjadi, lalu aplikais Shijie akan menjadi tempat di mana setiap urusan dan hobi dapat dilakukan dalam satu layar. Tidak perlu berpindah aplikasi, cukup jelajahi sisi lain dan temukan dunia baru."

Wanita yang berpakaian rapi berwarna ungu lembut mengangguk.

"Konsep yang baik, dari sisi keamanan itu sudah direncanakan dengan baik, dengan beberapa tenaga ahli lain yang bisa turun ke dalam proyek ini ... ini akan menjadi terobosan baru dari dunia."

Lalu pria dengan kepala botak yang ada di sampingnya mengangguk setuju, "kita dapat melakukan eksplorasi dengan mudah jika ini diterapkan kepada setiap perangkat pintar, maka monopoli akan membuat kekacauan ... bagaimana pertimbangan ketua?"

"Kami membuat aplikasi ini dengan tujuan untuk memudahkan dan memusatkan, namun tidak untuk memonopoli kreativitas pendahulu ataupun bibit baru. Kami akan menjadi penghubung untuk setiap sektor dan menjaga keharmonisan hal itu."

"Sangat menarik."

"Terima kasih Guru."

"Ini hanya membutuhkan waktu kurang dari sepuluh menit untuk menusuk setiap aspek yang mereka sediakan dan memaparkan ide dengan hebat. Bukankah ini pembalikan yang bagus?" bisikan Juri lain yang tidak bertanya terdengar dan aku tidak bisa menyembunyikan senyuman.

Begitu aku turun dan menyapa tim, aku merasa bahwa sesuatu telah mendorong rasa percaya diriku hingga ke titik maksimal.

"Aku yakin tim ini akan keluar sebagai pemenang."

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

Karena masih berada masa libur, setelah makan malam bersama tim; aku kembali ke Villa Bai dan menemukan Mobil Roll Royce milik Bai Junwu terparkir dengan rapi di dekat pintu masuk. Saat aku turun, Kepala Pelayan Heng berdiri di depan pintu untuk menyambutku.

"Apa Paman Bai ada di dalam?"

"Tuan Bai berada di ruang bacanya."

Aku bergegas naik ke lantai tiga dengan lift dan saat membuka pintu, Bai Junwu baru selesai berbicara dengan Asistennya. Wajahnya sedikit lelah namun begitu melihatku tatapan itu terasa menjadi lembut dan aku tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk melompat ke arahnya.

"Bagaimana tadi?" tanya Bai Junwu lembut.

"Itu cukup menegangkan dan juga menyenangkan, aku melihat banyak orang yang memiliki potensi dalam pengembangan dan aku telah menyentuh beberapa anggota tim lain yang skeptis dengan hasil tim mereka untuk memiliki hubungan kerja sama yang bisa dilakukan di kemudian hari."

"Itu langkah yang bagus, kau harus memiliki dasar yang baik sebagai seorang Pemimpin dalam menganalisa lawan dan kawan yang bisa membawa probabilitas baik ke dalam timmu."

"Hmm ... aku juga berpikir seperti itu ... namun aku merasa tim ini bisa menang."

"Kau harus tetap percaya diri, karena jika kau sendiri tidak dapat meyakinkan diri dengan kemampuanmu sendiri ... maka tidak akan ada orang lain yang bisa melakukannya."

"Benar. Karena itu, aku akan bekerja keras."

Bai Junwu mengusap kepalaku dan mengecup ujung hidungku.

"Kau bersinar seterang ini ... apa kau tidak menyesal menikah denganku? Bukankah akan ada kesempatan menemukan pria yang lebih muda dan tampan untuk menjadi kekasih?"

"Paman Bai benar-benar bercanda sekarang, di seluruh Persemakmuran tidak akan ada pria yang memiliki vitalitas sepertimu dan keunggulan lainnya. Lagipula Paman Bai memiliki pesona kedewasaan yang tidak akan dimiliki oleh para generasi kedua kaya seumuranku yang hanya tahu bagaimana caranya minum, bermain dan tidur."

Aku memeluk lehernya dan mengecup bibirnya berulang kali.

"Suamiku adalah Alpha paling hebat, perkasa yang tidak akan aku lepaskan bahkan setelah hidup dan mati dua kali!"

"Aku juga tidak akan melepaskan Omega sepertimu."

"Kalau begitu jangan melepaskanku!"

Udara mulai di dominasi aroma susu dan rosemary yang lembut.

"Paman Bai, apa kau ingat ... di tempat ini kita membuat bayi kita, bagaimana kalau kita mencobanya malam ini?"

Aku tertawa pelan dan membiarkan aroma rosemary semakin kental mengelilingiku. Lihat Alpha ini, begitu mendominasi, apa yang sebenarnya ada di pikirannya? Apa dia berpikir aku akan lari ke orang lain? Aku bahkan ingin membiarkannya menjepit wajahku di kedua pahanya sepanjang hari jika bisa. Oh tidak, aku terdengar seperti orang mesum lagi.

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

Hari ke-30
Jumlah kata: 1550 kata
Estimasi Bab: 13/15

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*