PEMBERONTAK
Riff
RifalNC
Disebuah kota megah bernama Megatown tinggal lah seorang pemuda bernama Raka Rios di distrik Hell's kitchen. Ia dan kawan kawan HACKER nya tengah merencanakan sebuah pemberontakan untuk menggulingkan rezim Presiden Nevile , alasan Raka ingin menggulingkan rezim Nevile adalah karena ia membuat distrik Hell's Kitchen menjadi sebuah kota cyber, dimana semua pabrik, toko, bahkan sekolah sudah menggunakan TEKNOLOGI canggih yang membuat manusia seperti tidak ada gunanya lagi. Dan kebijakan ini meningkatkan jumlah pengangguran di Hell's Kitchen.
"Kalau hanya diam saja kota ini akan dikuasai oleh android android itu" teriak adrian pada Raka.
"Bagaimana ini raka? Kamu sebagai mantan anggota intelnya presiden Nevile kamu pasti tahu caranya membongkar pusat server di Hell's Kitchen" sambung Arvino
"Baiklah begini, kita akan bagi 2 tim, tim pertama akan menyusup ke server secondary yang ada di selatan Hell's Kitchen tepatnya di gedung balai kota , karena kita butuh informasi mengenai para penjaga keamanan di pusat server di gedung presiden di Megatown."
Raka menjelaskan.
"Lanjut Tim 2 akan masuk bersama ku ke gedung Presiden, tetapi kita akan menyamar, untuk itu kita butuh informasi dari tim satu , karenanya rencana ini tergantung dari tim 1".
"Baiklah Raka kami mengerti"
"Bagus! Kalian hanya perlu melumpuhkan petugas disana tidak perlu membunuhnya, ini."
Sambil menyerahkan beberapa pucuk senjata api besrta PELURU nya , dan beberapa smartphone teknologi tinggi untuk membajak fasilitas publik seperti lampu lalu lintas dan mesin atm.
"Gunakan senjata ini hanya dalan keadaan darurat saja, dan gunakan smartphone ini untuk membajak gedung balai kota, tetap jaga komunikasi kita, kita harus berhasil menggulingkan rezim Nevile agat kita rakyat Hell's Kitchen bisa mendapat kembali hak kita sebagai rakyat!"
Raka dan seluruh tim pun mulai bergerak menuju tempat tugas masing masing, Tim 1 yang dipimpin oleh Adrian langsung menuju balai kota dengan menggunakan sebuah mobil van, yang berisikan 8 orang termasuk Adrian. Lalu Tim 2 yang dipimpin langsung oleh Raka menunggu data dan Informasi dari Tim 1.
"Adrian, bagaimana progres nya?" tanya Raka melalui intercom.
"Kamu sudah dekat dengan target" Jawab Adrian
"Berhati - hatilah, mereka memiliki sistem keamanan setara militer, kalian harus bisa membobol server di balai kota tanpa terdeteksi sedikitpun."
"Aku mengerti" jawab Adrian.
Van yang membawa Tim 1 pun sampai di sekitar area balai kota, karena balai kota dekat dengan pasar, Tim 1 sedikit dipermudah untuk bisa menyusup ke Balai kota.
Adrian bersama 3 orang timnya masuk ke balai kota dengan memutari balai kota dan mereka masuk lewat pagar belakang. Adrian pun mengeluarkan smartphone yang diberikan Raka, lallu mulai membajak seluruh fasilitas Balaikota.
*pip*
*pip*
*pip*
"hah! tidak sesulit itu ternyata , bahkan anak kecil pun bisa membobol sistem keamanan pemerintah ini, aku yakin alat canggihnya sudah di korupsi dan mengganti dengan sistem keamanan rendahan seperti ini."
Adrian berhasil membajak balaikota, sekarang ia memilik seluruh akses dan fasilitas balai kota.
"Sekarang kita buat sedikit riuh gedung ini"
Adrian mengaktifkan alarm kebakaran, dan itu membuat seluruh orang balai kota pamit dan berhamburan keluar, setelah yakin orang di dalam balai kota sudah keluar semua, Adrian menutup seluruh pintu akses dan hanya membuka satu yaitu pintu belakang.
"Raka, Lapor aku sudah masuk ke balai kota, aku akan mengirimkan peta balai kota padamu" Lapor Adrian
"Kenapa kau kirim padaku?"
"Peta ini ter-enkripsi, aku tidak bisa membukanya hanya dengan smartphone"
"Baiklah akan aku buka"
Setelah beberapa menit, smartphone Adrian berbunyi ia mendapat pesan dari Raka, itu adalah sebuah peta dan menunjukan lokasi server seconndary berada.
"Ayo tim kita masuk"
"BERHENTI! JANGAN BERGRAK!" segerombolan petugas kemanan mencoba menghentikan Adrian dan timnya.
"Adrian bagaimana ini?" tanya salah satu teman nya.
"Bunuh mereka!"
"ta-tapi, Raka melarang kita untuk membunuh siapapun"
"Raka tidak akan tahu, sekarang kalian tinggal pilih ingin di hukum mati karena mencoba membobol Balai kota atau melawan dan tetap hidup."
Tim 1 mulai kebingungan, sampai akhirnya salah satu dari mereka nekat menarik peluru dari senjata api yang diberikan Raka kepada mereka dan itu memicu baku tembak antara mereka dan petugas keamanan.
Baku tembak itu pun berhenti setelah petugas terakhir berhasil ditembak kepalanya oleh Adrian. Lalu seluruh anggota Tim pun tewas tertembak dan hanya menyisakan Adrian. Adrian tidak memperdulikan anggotanya, ia melanjutkan misi untuk mencuri data di server secondary.
Adrian pun sampai di Server secondary dan langung membajak nya dengan smartphone miliknya, setelah selesai dia langsung pergi dan menutup seluruh akses pintu masuk ke balai kota, ia pun langsung menuju van dan pergi.
"Raka lapor, maaf kami diserang seluruh anggota tim mati tertembak oleh keamanan disana"
"APA?! KENAPA BISA? DAN KENAPA KALIAN MENUTUP SINYAL KALIAN? AKUTIDAK BISA MEMANTAU KALIAN"
"Maafkan kami , tadi kami terdesak, tetapi aku berhasil mendapat data para petugas keamanan beserta denah, kode enkripsi, dan juga master key untuk bisa masuk ke gedung presiden aku sudah kirimkan, aku tunggu di Megatown"
"Terima kasih Adrian, istirahatlah, sekarang serahkan pada tim 2"
Raka dan tim 2 pun bergegas ke Gedung presiden, ia beserta tim sudah berpakaian seperti petugas keamanan disana, Raka juga menggunakan mobil keamanan gedung presiden.
Setelah sampai depan gerbang gedung, mobil keamanan masuk ke pos pemeriksaan.
"Kalian dari mana? tolong tunjukan dokumen dan identitas seluruh penumpang!" kata salah satu petugas pemeriksaan
"Ini pak" Raka yang meyetir mobil memberikan beberapa dokumen. Lalu petugas pemeriksaan menngecek .
"baiklah silahkan lewat"
"terima kasih pak"
Raka dan Tim pun berhasil masuk dengan mudah ke Gedung presiden, ini semua berkat kerja Tim 1. Sistem demi sistem dilewati oleh Raka sampai akhirnya Raka berhasil sampai server pusat dan berhasil memasukinya dengan mudah.
"Mudah sekali, sekarang tinggal menanamkan virus ini dan mematikan seluruh sistem cyber di Hell's Kitchen dan seluruh Megatown."
Raka berhasil mematikan seluruh sistem cyber di Megatown termasuk di hell's kitchen.
"Sekarang kita cari ruangan presiden"
Raka pun mencari keseluruh ruangan sampai akhirnya ia berhasil mendapatkan ruangan presiden di lantai paling atas. Tanpa pikir panjang Raka mendobrak pintu itu dan betapa terkejutnya Raka ternyata ada Adrian di dalam ruangan itu bersama Presiden Nevile sedang minum minum.
"Adrian? apa yang kau lakukan?"
"Oh, hai Raka apa kau berhasil mematikan seluruh sistem cyber di kota ini? "
"Apa maksud semua ini !"
"Kau fikir aku akan diam saja kau ingin menggulingkan tahta ayahku?"
"APA ? AYAHMU?"
"Enyahlah kau dari dunia ini Raka!"
*DORRRRRRRR*
Raka pun ter tembak tepat di kepalanya, seluruh tim 2 yang melihat pun langsung membalas tembakan Adrian dan terjadi baku tembak antara tim 2 melawan Adrian dan Presiden Nevile.
Baku tembak ini punberakhir dengan matinya Raka , Adrian dan Presiden Nevile. dan menjadi pristiwa paling bersejarah di Megatown, dan Raka pun dikenang menjadi pahlawan rakyat karena keberanian dia menggulingkan rezim Nevile.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro