Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

DC7 - Forbidden Love

Jimin menatap gadis di sampingnya, dersik pantai menerbangkan sebagian rambut cokelat gadis itu. Detik itu Jimin merasa bahwa gadis di sampingnya bukanlah adiknya yang selama ini ia jaga, melainkan seorang bidadari yang turun dari khayangan.

"Jenny-a, bagaimana kalau kita tidak usah pulang saja?" Setengah sadar Jimin mengutarakan keinginan hatinya.

Jenny menyelipkan rambutnya yang tertiup angin ke belakang telinga, "apa maksudmu, Oppa? Eomma dan Appa pasti akan marah."

"Tapi aku ingin selalu di dekatmu, jika kita pulang maka aku harus kembali pada kesibukanku lagi."

Jenny tersenyum manis dengan rona merah yang menjalari seluruh permukaan wajahnya,"oppa terlalu berlebihan, " ucapnya sembari lebih mendekat ke arah Jimin, sang kakak dengan senang hati menerimanya, dan mendekapnya dalam rengkuhannya yang hangat.

"Seandainya kita lahir di kehidupan selanjutnya, aku ingin kita bukan terlahir menjadi adik-kakak, Jenny-a. aku ingin mencintaimu dengan bebas tanpa harus merasa terbebani dengan aturan keluarga."

Jenny menatap kakaknya penuh arti, membelai pipi gembil sang rupawan dengan lembutnya, "aku pun begitu, Oppa. Aku ingin dengan jelas mengungkapkan perasaanku tanpa harus takut dan terkekang."

"Benar" Jimin memeluk Jenny dengan erat.

"Apa kita masuk saja kesana agar lebih cepat ke kehidupan selanjutnya Jenny-a?

Jenny lantas kembali menatap kakaknya, apapun itu air laut tampak menggiurkan dibanding kungkungan keluarganya.

"Kajja! "

Dan Jenny menarik tangan kakaknya memasuki laut yang tampak begitu indah dengan rembulan di atasnya.

Ratuair  dan 

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro