DC2 - Mistake
Sepi, sunyi, hanya terdengar dersik di sini. Semua telah pergi meninggalkanku seorang diri. Aku tidak mengerti mengapa semua jadi begini. Yang kutahu, aku tidak akan meninggalkan kalian seperti kalian meninggalkanku.
"Hei sedang apa kau di sini?" ucap laki-laki itu. Laki-laki yang kucintai sejak lama.
"Hanya menikmati udara dari atas sini," balasku seraya tersenyum padanya.
Namun, ia langsung pergi meninggalkanku tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Untuk menemui kekasihnya yang berada di sana.
Dari sini, aku bisa melihat bagaimana kedekatan mereka. Karena aku pernah berada di posisi itu. Ada amarah bercampur cemburu melihat mereka berdekatan.
Namun, apa dayaku. Aku hanya seseorang dari masa lalunya. Air mataku jatuh saat mereka berciuman di hadapanku. Membuat hatiku hancur berkeping-keping. Mungkin kata itu sangat berlebihan, tetapi memang seperti itulah kenyataannya.
Mengapa hal itu sangat menyakitkan? Bodohnya lagi aku masih tetap melihat itu semua. Aku tidak memiliki tenaga untuk meninggalkan tempat ini. Kakiku terasa lemas bagaikan jelly.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundakku.
"Hei kok nangis?" ujarnya. Aku yang bingung hanya bisa mengerjapkan mataku.
"Kok kamu?" tanyaku bingung.
"Oh kamu abis liat Deon ya? Dia kan kembaran aku. Kamu salah lihat lagi ya," ucapannya itu membuatku tersadar bahwa yang kulihat sedari tadi merupakan kembarannya.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro