Jam istirahat siang. Sesuai janji akaashi dan akashi menemui 'Yui'.
(Ingat!! namanya beda yh...)

"Maaf permisi... Apa ada yang namanya 'Yui'?"

"Ada perlu apa denganku?"

"WUUAAAAAHHH!!!"

Tiba-tiba saja muncul gadis dibelakang mereka yang ternyata adalah orang yang mereka cari. Dengan surai dan mata berwarna hitam. Wajah yang datar menatap mereka.

"A... Anu... Seb-"

"Biar kutebak kalian pasti ingin bertanya tentang masa lalu (name) kan? Akan kuberitahu tapi jangan disini"

"Baiklah klo begitu, bisakah kau ikut kami ke atap? Karena bukan hanya kita berdua saja yang ingin tau." kata akashi.

"Baiklah"

----------

"Sebelumnya kami akan perkenalan diri dulu. Namak-"

"Kau adalah akashi seijiro"

"Eh?"

"Lalu kau akaashi keiji, iwaizumi hajime, kuroko tetsuya, akabane karma, shiota nagisa, bakugou katsuki dan todoroki shoto." Katanya sambil menunjuk orang tepat.
Semuanya kebingungan karena kenapa dia bisa mengetahui identitas mereka?

"A... Anu.... Apa (name)-chan yang memberitahukanmu?"

"Tidak!! Itu karena kalian sangat terkenal di antara seluruh siswi di sekolah ini. Dan banyak yang membuat fans klub kalian"

DOOONNGGG~

Mereka semua hanya melongo.
'Memangnya kita seterkenal itu yh di sini?'
'Gw harap nggak ada banci di antara para fans'

"CIH!! GW NGGAK PEDULI MAU TERKENAL ATAU ADA FANS!! YANG SEKARANG ADALAH CERITAKAN MASA LALU (NAME) SIALAN!!"

"BAKUGOU HENTIKAN!! KAU HARUS LEBIH SOPAN SAMA SENIORMU!!"

"Tak apa kak iwaizumi. Tapi sebelumnya ada yang ingin kutanyakan.... Apa saja yang kalian ketahui tentang masa lalu (name)?"

"Ng... Dia ketua geng berandalan Black Rose, pernah berurusan dengan polisi, dan dikeluarkan karena masih di bawah umur?" Jawab kuroko.

"Hm itu benar. Saat SMP dia adalah ketua geng Black Rose, Haru dan atsuhi adalah salah satu anggota dan aku adalah wakil ketua."

"He~ Pantas saja mereka bilang kau yang paling tahu" kata karma.

"Hm... Kami memang pernah berurusan dengan polisi karena saat kami tawuran dengan dengan berandalan SMA, banyak para warga sekitar yang tidak tau apa-apa ikut terlibat. Mereka mati karena kami."

"Lalu setelah itu kami dipenjara dan dibebaskan kembali. Sebenarnya kami tidak boleh dilepaskan karena telah banyak yang jadi korban. Kami dibebaskan karena masih di bawah umur dan kami melakukan perjanjian dengan kepala kepolisian. Bahwa jika kami kembali tawuran, maka kami akan ditangkap dan di hukum mati tanpa peduli umur kami"

"Di.. Dihukum mati?"

"Ya... Setelah itu kami akhirnya keluar dari geng mengganti dengan anggota yang baru. Tapi bukan hanya geng SMP seperti kami saja yang terlibat."

"Masih ada lagi selain kalian?" tanya todoroki.

"Ya.. Mereka adalah 'Ghost Diamond'! Dan mereka juga terkena hukuman yang sama seperti kami.."

"Apa informasi ini cukup?"

"Eh? ah... Iya... Kurasa... Bagaimana dengan kalian" Tanya akaashi melihat ke semua. Dan mereka mengguk.

"Baiklah klo begitu aku harus kembali ke kelas"

"Terima kasih, Yui"

"Tidak masalah"

Yui pun berjalan dan berhenti di depan pintu.

"Ah! sedikit bocoran... Mantan ketua geng 'Ghost Diamond' berada di kelas yang sama denganmu akaashi."

Yui membuka pintu dan meninggalkan mereka.

'Apa! Sekelas denganku? Tapi siapa?' batin akaashi.

Yui berhenti di tengah tangga dan menatap dingin seseorang yang sedang berdiri di beberapa anak tangga ke bawah.

"Hai Yui... Apa yang mereka inginkan?"

"Mereka hanya bertanya tentang masa lalu (name). Dan sudah lama ya sejak kejadian itu....."

"Seto"

------------

Akhirnya (name) bisa kembali dengan kamar tercintanya setelah pamanya atau bisa dikenal dengan kepsek menyuruh orang untuk memperbaiki pintu kamar (name).

"Aaahh~ serasa dunia milikku sendiri~"

"Ya.... Dan cepat kebawah untk makan malam..."

"GYAAAAAA!! KUROKO! SEJAK KAPAN KAU DI SITU?!"

"Sejak tadi. Entah kenapa aku rasa puas melihatmu bermanja-manja dengan kasurmu..."

"BERISIK!"

KRING!!

'Ah ada sms! Isinya....'

Yui

Hati-hati! mereka memata-matai kita....

Sejenak (name) terdiam sebelum akhirnya dia meletakan hp nya di ata meja.

"Oh iya kuroko har--"
"Eh? lho? tuh anak kemana?"

Dan dalam sekejap kuroko udah hilang.

----------

Sekarang mereka tengah makan malam. Entah kenapa (name) merasa tidak enak. Karena semuanya sedang menatapnya dengan tatapan mencurigai. Suasana pun menjadi canggung.

"Ehem!!"

'PUJI KERANG AJAIB, MAKASIH SUDAH MEMBUAT AKAASHI MEMULAI BICARA!!' Batin mereka semua serempak.

"(Name) ada yang ingin kami bicarakan... Bolehkan?"

"Hm... Yh tergantung dengan topiknya"

"Apa benar klo lu...."

TING!! TONG!!

"Ah... Biar aku yng membukanya"

Akaashi berdiri dari kursinya dan menuju pintu.

"Iya siapa yh? AH!"

"Malam akaashi... Apa (name) ada?"

"Iya ada di dalam... Masuklah, kebetulan kami sedang makan malam."

"Ah! maaf jadi merepotkan"

"Tak apa, masuklah..."

"(Name) ada yang mencarimu!"

"Ng? sia-- AH! SETO?! Apa yang sedang lu lakukan di sini?"

"Gw ada perlu denganmu dan sepertinya lu sedang ada tamu yh? sayang sekali...."

"Tidak apa jika lu juga mau bergabung"

"Makasih kak iwa tapi sebenarnya gw juga ada urusan lain jadi tidak bisa lama-lama di sini."

"Hm begitu yah.... Kalo gitu kita akan bahas ini di luar.. AYO!!"

(Name) menarik tangan Seto dan membawanya keluar. Mereka yng penasaran pun mengikuti perlahan-lahan.
Mereka sedang berada di pagar rumah (name). Seto sadar klo mereka sedang diikuti jadi seto membisikkan ke (name).

"Th* f*ck!! Mereka malah main bisik-bisik segala!!"

"Tenanglah bakugou dan jaga bahasamu!!" iwaizumi meremas kepala bakugou.

"SH*T!! SAKIT TAU!!"

"Sssttt!! kalian bisa diam nggk sih!!"

"Ah akashi, dia pergi" tunjuk kuroko ke arah seto.

"Ah lu benar!!"

"Eh kok ada yang kurang yah?"

"Maksudmu nagisa?"

"Nggak... Apa kau melihat akaashi-san, todoroki-kun?"

Mendengar nagisa mereka pun cenglak-cengluk mencari akaashi namun hasilnya nihil.

"Benar juga, si keiji ke mana yah?"

------------

"Hhaaaahhh hari ini sungguh melelahkan..."

"Ng?"

Seto pun berhenti melihat orang yang dia kenal di depannya.

"Biar kutebak kau pasti ingin bertanya tentang mantan ketua 'Ghost Diamond' kan, akaashi?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Makasih sudah membacanya...

Kayaknya ceritanya melelahkan mata yah?

Klo aku mah yang bikin lelah itu pemainnya...

Bakugou : sudah tutup sana...

Zero : apaan sih... Emangnya kenapa sih klo gw lama-lama dikit....

Bakugou : GW LELAH TAU!! MAU ISTIRAHAT!!

Zero : YAH UDAH KLO MAU ISTIRAHAT, YAH ISTIRAHAT SAJA SANA!!

Nagisa : sudah-sudah jangan bertengkar....

Makasih yah sudah baca....
Maaf jika cerita tidak sesuai dengan yang diharapkan...

Dan bakugou banyak bicara kasar...

Bakugou : LU YANG BIKIN GW JADI BILANG KASAR TAU!! DASAR BRENGSEK!!

Bakugou : tuh kan gw jadi bicara kasar...

Zero : BACOD DAN NGGAK USAH NGEGAS!!

Nagisa : capslocknya dikondisikan...

Zero & bakugou : BOMAT!!