7. Pikir
Harusnya ketika malam terlah berganti, aku sudah berpikir. Karena hidup adalah pilihan. Kematian adalah takdir. Namun, kenapa bibirku kelu ketika menatap tiga orang dewasa di hadapanku.
Harusnya aku tahu apa yang baik dan buruk. Apa yang kuterima tiga tahun belakang, tetapi aku sia-siakan. Hingga sekarang, tidak ada yang tersisa.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro