27. Trauma
Jantungku berdebar. Ingin aku berlari keluar dari ruangan ini. Tidak mau kutatap mata siapa pun setelah melihatnya. Aku, aku tidak ingin memendam rasa ini berlarut-larut.
Mataku terpejam.
Suara tawanya menggelegar.
Aku hanya bisa meneteskan air mataku.
Tidak. Sampai kapan aku harus berlari?
Sampai kapan tanganku harus bergetar?
Tidak lagi.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro