17. Perwira Ratna Kusuma
"Rani bangun," ucapku pada anak kecil berumur tujuh tahun.
Dia begitu terlelap dalam mimpi, kelelahan setelah bermain bersama ayahnya. Namun aku tidak bisa membuatnya meninggalkan pelajaran dasar. Sekolah akan dimulai. Kucoba kembali membangunkannya.
Ketika Rani bangun, dia menangis. Kupeluk dia hingga tenang. Menyuruhnya mandi selagi aku menyiapkan peralatan sekolah Rani.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro