13. Sarah
Sarah berlari-lari sambil membawa dua buah bunga. Bajunya lusuh dan noda kecoklatan menempel pada bajunya. Dua laki-laki ikut berlarian bersamanya. Tawa terdengar dari mulut mereka.
"Ini kok kita kalah cepet sama Sarah sih?" ujar Radja pada teman di sampingnya.
"Sarah terlalu bersemangat! Tuh liat, rambut si Ketan Hitam malah kesangkut pohon."
Radja membelalakkan matannya. Segera dia berlari dan melepaskan rambut Sarah yang tersangkut.
"Makanya jangan lari-lari, udah tahu kita di hutan, Sarah."
Sarah mengembungkan pipinya, tidak lama dia menatap bunga-bunga yang remuk di tangannya. "Lagian yang punya ide main ke hutan siapa sih?"
"Lho," ucap Radja, "Kamu yang ngajak kita."
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro