Dua: Gang Sempit
Wanita tambun itu menempelkan punggungnya di salah satu tembok pembatas gang. Terinspirasi dari gerakan kepiting, ia berjalan menyamping dengan penuh kehati-hatian. Sambil melangkah, ia juga memastikan agar tubuh bervolumenya itu tidak sampai tersangkut di antara dua tembok.
Bisa repot urusannya kalau sampai dia kejepit, apalagi di gang sempit begini.
★★★★★★★★★★★★★★★★
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro