Desita Wahyuningtias

Discovery Team

Grup C

Penggemar Jackie Chan ini lebih akrab dipanggil Desita. Meski sering berpenampilan sebagai ibu-ibu, tapi percayalah itu bukan karena efek lahir di Hari Ibu, melainkan karena kekurangpeduliannya akan penampilan. Jika kalian menemuinya di dunia nyata, bersiap-siaplah untuk menemui wajah serius dan juteknya. Akan tetapi, sekali bisa bersahabaat dengannya, banyak sisi positif yang akan ia tunjukkan karena baginya sabahat adalah bagian dari keluarganya.

Berawal dari puisi, beralih ke cerpen dan komik hingga tertahan oleh novel. Kira-kira begitulah perjalanan mahasiswi yang terjerumus di sastra ini memulai petualangannya dalam kancah dunia literasi. Selain berasal dari dana pribadi (dengan sekuat tenaga menghiraukan kebiasaan wanita pada umumnya macam perawatan/make-up, belanja pakaian dan wisata kuliner), ratusan koleksi bukunya merupakan hasil buruannya sebagai giveaway hunter. Atas rasa syukurnya itu, ia akhirnya membuat akun IG khusus untuk memposting semua hal yang berkaitan dengan buku, review serta banner GA.

Selain melakukan latihan-latihan aneh guna berlatih teater, pecandu petrikor ini juga punya kebiasaan aneh menuliskan keinginan-keinginnya dalam suatu daftar. Masuk kuliah, naik gunung, naik pesawat, pergi ke Bali, menjelelajah kota asing seorang diri, dst adalah segelintir cita-cita yang pernah ia tuliskan sekaligus telah ia wujudkan. Dapat menyelesaikan sebuah novel serta menjadi editor adalah daftar lain yang masih ia perjuangkan.

Sempat aktif menulis cerpen antara tahun 2012-2015 yang kebanyakan untuk konsumsi pribadi atau beberapa kawan akrab. Beberapa karyanya termuat dalam antologi bersama peserta-peserta terpilih suatu event menulis yang diadakan penerbit indie. Sekolah Kebangganku oleh Penerbit Rumah Kita (2015), Frienzone oleh Penerbit Inrilista (2015), Wonderland Vol. 3 oleh Penerbit Ellunar (2015), Sweet Heart oleh RD Publishing (2015), Vampire Jomblo oleh Penerbit Ichi (2015), Jatuh Cinta Kepada Sahabat oleh Penerbit Hanami (2015), Miracle of Love oleh Penerbit Bintang Pelangi (2015), dan Gadis di Lampu Merah oleh Citra Gemilang Publisher (2016).

Setelah sempat vakum selama masa kegalauan menantang diri untuk meneruskan ke perguruan tinggi, gadis yang mudah menitikkan air mata ketika menonton tayangan haru ini akhirnya merasakan dampak kemerosotan kepekaannya dalam menyusun cerita dan masih konsisten stuck hingga saat ini.

Meski tertulis bergabung di wattpad sejak November 2016, sejujurnya belum ada satu karya pun di Wattpad yang selesai dibaca hingga akhir. Isu plagiasi yang sering berseliweran di Wattpad, semakin membuat mahasiswi semester lima ini urung mengunggah karyanya ke dalam platform orange yang kerap menjebolkan penulis-penulis baru saat ini.

Bergabung dengan RAWS Community diharapkan bisa menjadi salah satu upaya nyata untuk menumbuhkan kembali minat baca-tulis dalam lingkungan yang sehat. Sementara bergabungnya dalam jajaran eksekutif khususnya discovery team, lebih dikarenakan minatnya untuk mencari dan membaca karya-karya potensial yang sayang untuk dilewatkan.

Wattpad: x4bidden

IG review: @x4bidden.books

IG pribadi: @desita_itsmystyle

FB: Desita Itsmystyle

Twitter: @desitaw97

G-mail: [email protected]