Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Special - LDR

WELCOME BACK TO MY STORY

Request : Noran x Quenn

Disuatu hari, di Pagi hari. Matahari mulai naik menyinari Bumi menandakan bahwa Pagi hari telah tiba.

Bersamaan juga dengan Burung yang kerkicau ria, aktivitas beberapa orang, dan lain sebagainya.

Terlihat didalam kamar, seorang Laki laki yang masih terlelap dengan di tempat tidur nya. Bahkan selimut saja masih utuh menutupi tubuhnya dan bantal guling yang masih menempal pada pelukannya.

Tidak lama kemudian, suara ketukan kamar terdengar bersamaan dengan suara memanggil namanya.

"Noran! Bangun! Sekarang sekolah!" Ucap Ibunya dibalik pintu.

"Iya Bu, 5 menit lagiii" Ucap Noran yang masih mempererat pelukannya pada bantal guling.

"Ayo bangun! Udah jama berapa ini! Queen udah nungguin tuh!" Ucap Ibu Noran.

"Ha?! Queen?" Seketika Noran bangun dan melihat ke jam dinding.

Jam telah menunjukkan pukul 06.15, dengan segera Noran pergi mandi dan bersih bersih.

Setelah beberapa menit kemudian, Noran telah bersiap dan segera ke ruang tamu.

Dan yaps... Queen telah menunggu nya sambil duduk di sofa.

"Maaf, Aku telat bangun" Ucap Noran meminta maaf.

"Hadeh... Makanya jangan begadang sampai tengah malam" Ucap Queen sedikit kesal.

"Iya ya, maaf" Ucap Noran.

Noran pun segera sarapan dan setelah itu pergi berangkat ke sekolah bersama Queen.

Dikarekan bensin motor Noran habis, jadi terpaksa harus berjalan kaki ke sekolah. Untungnya, tidak begitu jauh.

"Telat bangun, minyak motor habis, dan juga..." Perkataan Noran berhenti melihat Queen berjalan duluan di depannya.

"Hah... Maaf ya Queen, gara gara Aku jadi begini" Ucap Noran tersenyum canggung.

"Yaa nggak apa, lain kali jangan diulangi lagi yaa" Ucap Queen sedikit tersenyum dan Noran hanya mengangguk.

....:D

Lonceng sekolah telah berbunyi dan bersamaan Noran Queen telah tiba disekolah. Hampir saja telat.

"Yoo Noran, tumben lambat?" Tanya Mark yang tiba tiba datang menghampiri Noran.

"Noran, Aku duluan yaa" Ucap Queen masuk kelas duluan dan Noran mengangguk.

"Yaa... Telat bangun, gara gara begadang tadi malam" Ucap Noran sembari meletakkan tasnya di bangku.

"Terus Queen kok bisa telat juga?" Tanya Mark balik.

"Dia nungguin Aku, jadinya sama sama telat apalagi bensin motor habis" Ucap Noran tersenyum tertekan.

"Makanya sebelum sekolah itu isi bensin dulu, terus jangan begadang sampai tengah malam. Mikir bodoh!" Ucap Mark mengguncang tubuh Noran berkali kali.

"Iya ya..."

....'-')

"Ran, ke kantin yuk" Ucap Queen mengajak Noran.

"Yok lah" Ucap Noran setuju.

Bukan mereka berdua saja, teman teman mereka juga ikutan pergi ke kantin bersama sama.

MERUSAK SUASANA AJA:)

Kantin sekolah cukup ramai, banyak para Murid yang bertebaran untuk membeli makanan ataupun minuman.

"Duduk disana aja lah" Ucap Noran mengambil tempat duduk.

Mereka pun memesan makanan dan minuman untuk mengisi perut yang telah kosong.

Di saat sedang makan, Queen menatap Noran yang sedang makan.

"Ran... Aku mau ngomong sesuatu" Ucap Queen membuat Noran berhenti makan.

"Ngomong apa?" Tanya Noran sambil meneguk teh es.

"Haduh... Panas, pindah tempat yok" Ucap teman mereka.

Mark dan yang lainnya pindah tempat duduk meninggalkan Noran Queen berduaan.

Noran hanya menatap dingin mereka semua.

"Eee... Aku mau ngomong kalau... Aku bakalan pergi Mondok setelah tamat nanti" Ucap Queen sedikit ragu.

"Eh? Mondok? Maksudnya Pesantren?" Tanya Noran dan Queen mengangguk.

"Kenapa?" Tanya Noran lagi.

"Aku mau menambah Ilmu Agama sama mau ngejar impian Ku" Ucap Queen menjelaskan.

"O-oke..." Ucap Noran sedikit kurang semangat sambil meminum teh es nya sampai habis sekali tegukan.

"Gimana?" Tanya Queen.

"Yaaa... Nggak apa apa, kalau itu emang keinginan Mu Aku setuju aja karena kan Aku nggak halangi Mu untuk gapai cita cita" Ucap Noran tersenyum

"Iyaa... Cuman, Mu bisa kan LDR?" Tanya Queen menatap Noran.

Noran hanya diam memikirkan sesuatu dan Queen hanya menunggu sambil minum.

"Hah... Insya Allah bisa kok" Ucap Noran sedikit paksaan senyum.

"Aku harap Mu bisa nunggu Aku sampai balik lagi" Ucap Queen ikut senyum.

Tiba tiba suara lonceng sekolah berbunyi.

"Yuk balik ke kelas" Ucap Noran dan Queen mengangguk.

....._.)

Hari hari berlalu, Noran dan Queen menjalani kehidupan di sekolah seperti biasanya.

Canda tawa menghiasi hari hari mereka, bahkan teman mereka juga ikut menghiasi hari mereka.

Kini, tibalah Hari dimana perpisahan antar Murid terjadi.

Mereka telah lulus sekolah dengan nilai yang cukup bagua dan tentunya mereka senang.

Tapi... Dibalik itu semua, ada sebuah kesedihan mendalam yang menyesakkan hati.

Yaa... Mereka semua harus berpisah untuk menggapai impian dan cita cita masing masing.

Disinilah mereka semua bersalam salaman dan berpelukan sebagai tanda perpisahan.

Walaupun ada kesedihan, tapi mereka harus tetap tegar dan sabar menghadapinya.

"Yoo Noran, akhirnya kita lulus" Ucap Mark bersalaman dengan Noran.

"Ahahaha... Iyups, apalagi nilainya bagus" Ucap Noran.

"Mungkin... Kita akan berpisah, tapi pertemanan kita jangan sampai pudar yaa. Oh iya, kita masih satu sekolah nanti" Ucap Mark tersenyum dan Noran mengangguk.

Setelah itu, Queen datang menghampiri mereka berdua.

"Tuh Queen datang, Aku kesana bentar yaa" Ucap Mark dan pergi.

"Gimana? Nilai nya bagus kah?" Tanya Noran.

"Yaa... Alhamdulillah nilainya bagus, Aku senang" Ucap Queen senang dan Noran hanya tersenyum.

"Nilai Mu gimana?" Tanya Queen.

"Bagus, nilainya cukup sesuai dengan harapan dan pas untuk masuk sekolah yang Aku ingin kan" Ucap Noran melihat nilai kelulusannya dan Queen mengangguk.

....:)

Detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari, minggu ke minggu telah berlalu.

Kini, Noran dan Queen berdiri saling berhadapan bersamaan dengan senyuman mereka.

Yaa... Tinggi Noran sedikit melewati Queen.

"Hah... Mu sekarang perginya?" Tanya Noran sembari menghela napas.

Noran sekarang berada di depan Rumah Queen, terlihat Queen yang sudah mau berangkat pergi karena barangnya sudah dimasukkan ke mobil.

"Yaa, Aku pergi sekarang. Soalnya harus persiapan dulu disana" Ucap Queen sedikit mengangguk.

"Jaga diri baik baik disana, jangan lupa makan minum, tetap semangat, jaga kesehatan, dan tetap tersenyum" Ucap Noran dengan senyuman.

"Yaa... Amaaan, Mu juga yaa. Jaga mata jaga hati" Ucap Queen dengan senyuman dan Noran mengangguk.

"Nanti kalau Mu udah balik, kabari Aku yaa. Aku menunggu Mu disini" Ucap Noran.

"Siap Boss!" Ucap Queen dan Noran sedikit tertawa.

Noran dan Queen saling menatap satu sama lain agak lama, yang akhirnya senyuman mereka terukir lagi walaupun sedikit berat.

"Tuh, udah ditungguin" Ucap Noran membuyarkan keheningan.

"Iya ya" Ucap Queen mengangguk.

Tiba tiba Queen memeluk Noran dengan erat bersamaan dengan beberapa tetesan air mata jatuh ke bahu Noran.

Noran sedikit kaget dan diam setelah dipeluk, Noran melihat Queen dan ikut memeluknya.

"Maaf, Aku harus pergi. Semoga Mu bisa LDR dan nungguin Aku balik" Ucap Queen.

"Iya, Aku tunggu kok" Ucap Noran.

Setelah agak lama, pelukan mereka lepas. Noran menghapus air mata Queen dan tersenyum.

Queen segera naik ke mobil karena sudah saatnya berangkat.

"Aku pergi yaa!" Ucap Queen melambai dari mobil.

"Yaa!" Noran menanggapi nya dengan melambainya.

Entah kenapa, melihat Queen pergi hati Noran sedikit berat untuk menerimanya.

Yaa... Noran harus menerimanya karena ini demi dirinya dan Queen.

Setelah mobil Queen tidak terlihat lagi, barulah Noran kembali pergi ke Rumahnya.

"Aku akan menunggu disini, Queen!"

Selesai

Yosh, akhirnya nih Cerita selesai juga.

Ahahaha... Mengharukan sekali ya guys yaa:)

Aku yang membuat Cerita ini sambil dengerin Lagu Dear God... Hanya bisa sabaaar~

Semoga kalian suka dengan Ceritanya yaa...

Sampai jumpa di chapter selanjutnya yaa...
Byee~
Dadaa~
See you~

Ttd
Senin, 30 Mei 2022

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro