Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Random Story - Ninja 2

WELCOME BACK TO MY STORY

Collaborasi : Noran x RheynUzuna x Mark_Gaming27

Kini, Pertarungan Noran dan Hanzo terlihat sangat seimbang. Bahkan, mereka hanya terluka sedikit saja.

"Muehehehe... Seru juga" Ucap Hanzo mengelap Darah dibibirnya.

"Lumayan..." Ucap Noran mengelap Darah goresan di lengannya.

Hanzo menatap Noran dengan tajam dan mulai menyerang Noran dengan cepat.

"Ninjutsu : Soul Reap!!!" Ucap Hanzo mengeluarkan Jurusnya

Sebuah lingkaran Duri Merah Hitam keluar dari tanah di bawah Kaki Noran dan tentunya Noran segera menghindar salto belakang.

Saat sudah memijak tanah, Noran segera melempar 6 Shuriken ke arah Hanzo.

Hanzo yang mengetahuinya segera menangkisnya satu per satu dengan Pedangnya.

"Ninjutsu : Demon Thorn!!!" Ucap Hanzo mengeluarkan Jurus lainnya.

Hanzo menepuk tanah di depannya dan keluar Duri Merah Hitam yang menjalar serta siap menusuk siapa pun di depannya.

Noran yang belum siap pun nyaris terkena serangan Hanzo karena Noran diselamatkan oleh Mark yang mendorongnya.

"Huh... Nyaris saja" Ucap Mark lega.

"Terimakasih Mark" Ucap Noran dan Mark mengangguk.

"Cih... Mengganggu saja" Ucap Hanzo tidak terima.

Hanzo menatap Mark penuh Kemarahan karena menyelamatkan Noran, padahal sedikit lagi Hanzo Membunuh Noran.

"Mari lanjutkan" Ucap Noran menatap Hanzo. Mark juga menatap Hanzo sembari mengeluarkan Katana.

Kini, Pertarungan Noran dan Mark melawan Hanzo segera di mulai.

.....

Kini, Kevin terlihat membantai Para Ninja Jahat dengan cepat. Tentunya Ninja Baik melindungi Kevin dari belakang jika asa Musuh yang kelewatan.

Ninja Jahat menyerang Ninja Baik sembari mendekat ke arah Istana karena ingin segera mengambil Darah Murni sebelum Acaranya selesai.

Beberapa sayatan dan goresan telah terlihat di tubuh Kevin. Tapi, Kevin tidak menghiraukannya dan terus membantai Musuh dengan cepat.

"Bantai terus tanpa henti! Wuhuuu!" Ucap Kevin senang dengan senyum Psikopatnya.

Sekali Tebas, satu Nyawa melayang. Yup, begitulah Kevin membantai Musuhnya.

Serangan demi Serangan diluncurkan Kevin kepada Musuh dan tentu Ninja Jahat kewalahan.

.....

"An Eye For An Eye!!!" Ucap Mark mengeluarkan Jurus.

Mark langsung menyerang maju dengan cepat bahkan terlihat Garis Bayangannya. Serangan Hanzo pun tidak mengenai Mark saat Mark mengeluarkan Kekuatannya.

Mark langsung menebas Dada Hanzo dan menendang menjauh. Hanzo pun terpental.

"Si-alan... Ka-li-an..." Ucap Hanzo terbata bata dan berusaha berdiri.

Saat Hanzo telah berdiri, terlihat Aura Merah Hitam pekat menyelimutinya. Hanzo menatap Noran dan Mark, terlihat mata Hanzo mengeluarkan Cahaya Merah.

"Akan Ku buat kalian menyesalinya!" Ucap Hanzo mengangkat Pedangnya di Dada.

Noran yang melihat itu tau dan segera melempar Shuriken ke arah Hanzo. Hanzo mengetahuinya dan meloncat melayang di Udara.

"Kinjutsu : Pinnacle Ninja!!!" Ucap Hanzo mengeluarkan Jurus Terkuatnya.

Setelah mengatakan itu, Hanzo yang melayang di Udara memutar Pedangnya dan agak mendorong Pedangnya saat berputar.

Terlihat sesosok Makhluk Hitam keluar dengan cepat. Makhluk itu berbentuk seperti Kuyang dan diselimuti Aura Kegelapan Intimidasi.

Para Ninja Jahat merasakan Aura itu dan melihat Hanzo mengeluarkan Kekuatan Terbesarnya. Para Ninja Jahat tersenyum penuh Kemenangan.

"Hahaha..." Hanzo dan Makhluk Hitam itu tertawa bersama.

"Sialan, malah ngeluarin Si Kuyang" Ucap Noran kesal.

Dulu, Noran sudah pernah melawan Kuyang Hanzo dan Noran nyaris saja Mati.

Sekarang, Kuyang Hanzo terlihat sangat Mengerikan dan Menakutkan serta Kuat dari Aura yang dipancarkannya.

"Dia pasti sudah memperkuatnya" Ucap Noran pelan.

"Hiyaa!!!" Kuyang Hanzo langsung bergerak menyerang dengan cepat dengan menggunakan Pedang Kecil yang sangat tajam.

Noran dan Mark terlihat sangat kesusahan setiap menghindari Serangan Kuyang Hanzo.

"Ninjutsu : Devastator!!!" Ucap Hanzo mengeluarkan Jurusnya.

Otomatis Kuyang Hanzo mengeluarkan Kekuatan yang disalurkan Hanzo.

Kuyang Hanzo langsung menyerang cepat ke posisi Noran dan Mark. Kuyang Hanzo menebas dan menyayat terus menerus.

Noran dan Mark pun terkena Serangan tersebut dan berteriak kesakitan.

Setelah Serangan Kuyang Hanzo berakhir, Noran dan Mar tumbang ke tanah dengan Darah di sekujur Tubuh mereka.

"Hahaha... Kalian lemah!!!" Ucap Hanzo senang.

"Bagaimana Noran dan Mark? Apa kalian suka? Ternyata Noran Sang Ninja Bela Diri Terkuat hanya Sampah! Hahaha..." Ucap Hanzo diiringi tertawa lantangnya.

Noran dan Mark masih sadar, hanya saja mereka menahan sakit di Tubuh mereka.

"Si-al... Serangan-nya... Sangat menyakitkan da-ri pada... ya-yang... du-dulu..." Ucap Noran.

"Sialan... Di-a Kuat..." Ucap Mark memaksa Tubuhnya berdiri.

"Tidak ada cara lain lagi..." Ucap Mark memegang Kedua Katananya dengan erat.

"Hooo, masih bisa bertahan ya..." Ucap Hanzo dan Kuyang Hanzo mulai bergerak di mengelilingi Mark.

Mark masih menatap Hanzo dengan tatapan Dinginnya dan mulai bersiap siap.

"Hiyaaa!!!" Mark menyerang Hanzo dengan cepat.

Kuyang Hanzo mulai menahan Serangan Mark agar Hanzo tidak terkena Serangan Mark.

"An Eye For An Eye!!!" Ucap Mark mengeluarkan Jurusnya.

Mark maju ke depan posisi Hanzo dan tentunya Serangan Kuyang Hanzo tembus.

"Shadow Slash!!!" Ucap Mark mengeluarkan Jurus lainnya dengan cepat.

Mark mundur 1 meter ke belakang dan meninggalkan Bayangannya di depan. Bayangan Mark menyerang Hanzo secara Horizontal dan Mark langsung menyerang ke depan secara Vertikal.

Kedua Serangan itu mengenai Hanzo dan tentunya melukainya. Kuyang Hanzo segera menyerang Mark, tapi lagi dan lagi Mark mengeluarkan Jurus Terkuatnya hingga Serangan Kuyang Hanzo tembus.

"Alceto : Final Blow!!!" Ucap Mark mengeluarkan Jurus Terkuatnya.

Mark maju menyeranh Hanzo ke depan hingga tembus sampai ke belakang Hanzo.

Di jalur tempat Mark maju menyerang, muncul sebuah Sayatan dan Tusukan yang diarahkan ke Hanzo terus menerus.

Hanzo pun terkena Serangan dengan telak dan Hanzo pun terkapar di tanah setelah Serangan tersebut berakhir.

Kuyang Hanzo menyerang Mark dan Mark mundur menghindar.

"Hah... Hah... Sudah berakhir kah?" Tanya Mark.

"Itu... Belum Mark..." Ucap Noran mulai berdiri.

"Dia masih hidup" Ucap Noran dan melihat Hanzo ada pergerakan.

Tiba tiba terdengar Suara teriakan dari belakang mereka dan mereka melihat ke belakang.

Seorang Perempuan di tahan oleh Seorang Perempuan yang merupakan Seorang Ninja dipihak Ninja Jahat. Orang yang ditahannya adalah Anak Presiden.

"Putri Ku!!!" Teriak Pria dan Wanita dari belakangnya.

Ya, itu adalah Presiden dan Ibunya.

Saat mendekat, Presiden dan Ibunya dihadang oleh Para Ninja Jahat.

Kemana Ninja Baik?
Mereka sudah dibantai habis habisan oleh Ninja Jahat dan Ninja Baik hanya bersisa kurang lebih 10 Orang yang termasuk Noran, Mark, dan Kevin.

"Sialan!" Ucap Noran bersiap siap dengan Senjata Pedang Besarnya.

"Ini Tuan, Saya sudah mendapatkannya" Ucap Perempuan Ninja

"Ba-gus..." Ucap Hanzo berdiri dan berjalan mendekat.

"Hahaha... Saatnya!" Ucap Hanzo tertawa senang dan mengangkat Senjatanya.

"Sial, jangaaaan!!!" Teriak Noran berlari cepat ke arah Hanzo.

"Ninjutsu : Demon Feast!!!" Ucap Hanzo mengeluarkan Jurusnya.

Dari Pedang Hanzo mengalir sebuah Energi Hitam Pekat ke Tangan Kirinya. Setelah itu, Hanzo melemparnya di bawah Kaki Putri Presiden.

Dari bawah Energi Hitam itu membesar dan keluarlah sebuah Makhluk yang hanya menampakkan mulutnya.

Noran berlari dengan cepat, tapi malah mendapat sebuah Tendangan dari Perempuan Ninja tadi. Noran pun terpental jauh seketika.

Makhluk Hitam Pekat tadi langsung melahap Putri Presiden dengan cepat dan Putri Presiden Tewas dalam Mulut Makhluk Hitam itu.

"Tidaaaakkkkk!!! Putri Ku!!!" Teriak Presiden dan Ibunya.

Makhluk Hitam tadi kembali ke Pedang Hanzo dan mengalirkan Kekuatan yang sangat dahsyat dalam Diri Hanzo.

"Hahaha... Akhirnya Aku sudah mendapatkan salah satu Darah Murni!!!" Ucap Hanzo senang.

Kuyang Hanzo tadi semakin membesar dan menyatu dengan Hanzo dengan cepat.

Kini, Kuyang Hanzo berada dalam Tubuh Hanzo dan Hanzo mengeluarkan Aura Hitam Merah yang sangat pekat.

Para Ninja segera berlutut karena tidak sanggup menahan Aura Intimidasi yang sangat kuat.

"Tidak..." Ucap Noran pasrah.

"Terimakasih Rheyn, Kau sangat Hebat dalam Penculikan" Ucap Hanzo berterimakasih kepada Perempuan Ninja tersebut.

Ya, Perempuan Ninja tersebut bernama Rheyn.

Rheyn hanya mengangguk saja, sedangkan Noran yang mendengar nama Rheyn seketika terkejut.

"Rheyn!" Ucap Noran menatap Ninja Perempuan itu.

Rheyn langsung pergi karena Dia telah ketahuan.

"Rheyn! Jangan pergi!" Ucap Noran berusaha berdiri.

"Hahaha... Tugas kita belum selesai!" Ucap Hanzo langsung menendang Noran.

Tendangan Hanzo ditahan oleh Noran, tapi karena Tubuh Noran lemah dan Kekuatan Hanzo meningkat, Noran pun terpental seketika.

"Sialan Kau Hanzo!" Ucap Kevin tidak terima dan melempar Shurikennya.

Shuriken Kevin mudah ditangkis oleh Hanzo, tetapi sebuah Tendangan mengenai Kepalanya. Tentunya, Hanzo mundur kebelakang.

Ya, Mark menendang Hanzo.

"Sialan kalian!" Ucap Hanzo marah.

"Ninjutsu : Demon Thorn!!! Ninjutsu : Devastator!!!" Ucap Hanzo mengeluarkan Jurusnya.

Serangan, Sayatan, Tendangan, Pukulan, Tebasan, dan Tusukan dilancarkan oleh Hanzo kepada Mark, Kevin, dan Ninja Baik lainnya.

Hanzo membantai habis semua Ninja kecuali Ninja Jahat.

Mark dan Kevin terkapar seketika di tanah. Mereka berdua tidak sanggup lagi berdiri, sedangkan Ninja Jahat semuanya Tewas tanpa tersisa karena ada bantuan Rheyn.

"Hahaha... Habislah kalian" Ucap Hanzo tertawa penuh kemenangan.

Hanzo mengeluarkan Makhluk Hitamnya lagi dan memakan Ninja Baik termasuk Kevin kecuali Mark yang mundur jauh dengan cepat.

"Kalian lemah, bodoh, dan Kalah... Hahaha... Sekarang, Aku yang berkuasa... Hahaha..." Ucap Hanzo diiringi tertawa senangnya.

Tapi, Kesenangan Hanzoterhenti ketika sebuah Tendangan penuh Kemarahan dan Kebencian mengenai Wajahnya dengan telak. Bahkan, Hanzo terpental jauh saking kerasnya Tendangan tersebut.

Ya, Tendangan itu berasal dari Noran yang menatap Hanzo penuh Kemarahan dan Kebencian.

Noran sekarang diselimuti Kemarahan dan Kesedihan karena Teman Temannya teah dibantai habis habisan.

Sekarang, Wajah Hanzo telah Rusak dibagian Kanan dan bahkan Para Ninja Jahat langsung terdiam membeku.

"Cih... Sialan! Kuat sekali!" Ucap Hanzo meludahkan Darah.

"Kau harus Mati Hanzo karena Kelakuan Kau ini!!!" Ucap Noran memegang Pedang Besarnya dengan erat.

"Quad Shadow!!!" Ucap Noran yang akhirnya mengeluarkan Jurusnya.

Noran maju ke depan dan meninggalkan sebuah Bayangan. Setelah itu, 3 Bayangan muncul di tiga arah lainnya.

"Hiyaa!!!" Noran berpindah pindah dari Bayangan satu ke Bayangan lainnya sembari menyerang dan melempar Shuriken ke Hanzo dengan cepat.

Hanzo menangkis setiap Serangan Noran dan tentunya Noran tidak memberi ampun Hanzo.

Saat Noran telah tiba di Bayangan terakhir, Noran salto ke belakang.

"Ougi : Shadow Kill!!!" Ucap Noran mengeluarkan Jurus Terkuatnya.

Noran menyerang Hanzo dengan Kecepatan Tinggi dan tidak terlihat dengan Mata.

Serangan Noran tidak bertarget ke Hanzo saja, melainkan kepada Ninja Jahat lainnya.

Ada kepalanya yang putus, ada tangannya yang terpotong, ada yang kakinya terpotong, dan lainnya.

Noran menyerang secara brutal cukup lama dan diakhiri dengan Tendangan Terkuatnya kepada Hanzo. Hanzo terpental dan Para Ninja Jahat Tewas.

Noran segera mendekat ke arah Hanzo dan memukul Wajahnya terus menerus. Setelah itu, Noran membanting Hanzo dengan kuat dan diakhiri dengan Tendangan di kepala serta di Dada.

Hanzo memuntahkan Darah dan Noran tetap menendang Dada Hanzo terus menerus.

Noran mengangkat Hanzo dan membantingnya sekali lagi. Setelah itu, Noran menancapkan Shuriken di Tubuh Hanzo satu per satu.

"Aaaaakkh!!!" Hanzo berteriak kesakitan dan sedangkan Noran hanya menatap dingin saja.

Tiba tiba sebuah Tendangan melayang ke kepala Noran, tapi Noran sudah mengetahuinya dan menangkisnya dengan cepat.

"Eh?" Orang menendang itu adalah Rheyn yang terkejut membeku di tempatnya.

Noran hanya mendorongnya dan melanjutkan menyiksa Hanzo. Sedangkan Rheyn hanya diam saja.

Noran mengambil Pedang Besarnya dan mengarahkannya ke leher Hanzo.

"Hanzo... Sudah cukup Kau membuat Warga Kota menderita, Kau tida berhak melakukan seperti ini" Ucap Noran.

"Seharusnya mendapatkan Kekuatan itu, jangan dari Jalan yang Salah. Kekuatan Kegelapan yang ingin Kau ambil itu akan membawa Mu menuju Kematian karena Kekuatan itu selalu meminta Tumbal" Ucap Noran lagi.

"Untuk sekarang Aku tidak akan memaafkan Mu karena Kau sudah membunuh Keluarga Ku" Ucap Noran mengiris leher Hanzo.

"Aku harus mengakhiri nya" Ucap Noran mulai mengayunkan Pedang Besarnya.

Hanzo yang ingin mengatakan sesuatu, tidak sempat dan Tewas lehernya ditebas hingga putus.

Setelah melakukan itu, Noran pun tumbang ke tanah.

"Ini... Sudah berakhir..." Ucap Noran bernafas lega.

Rheyn yang melihat itu pun pergi saja dan Noran segera mengejarnya, tapi Rheyn malah pergi cepat dengan Jurusnya.

"Rheyn! Masalah Mu dengan Ku belum selesai!!!" Ucap Noran menatap Rheyn pergi.

Ya, Noran dan Rheyn mempunyai sebuah Masalah di Masa Lalu yang belum diselesaikan.

Kink, Rheyn tidak akan berpihak ke Ninja Baik melainkan berpihak di Ninja Jahat.

"Maaf Noran, Aku harus melakukannya" Ucap Rheyn yang berdiri tegak di atas atap Rumah.

Noran hanya menatap Langit Malam yang Indah dan Mark berada disampingnya.

"Hey bro, apakah ini sudah selesai?" Tanya Mark.

"Entahlah, sepertinya belum karena... Rheyn masih ada dan kemungkinan Dia akan... Mencari Ninja Jahay yang baru" Ucap Noran berpikir.

"Ya, mungkin" Ucap Mark mengangguk.

.....

Noran dan Mark mendapat Penghargaan Penyelamat Kota, walaupun Putri Presiden Tewas. Tapi, Presiden dan Ibu menerima dengan Lapang Dada.

Kini, Ninja Baik hanya menyisakan Noran dan Mark. Ninja Baik lainnya telah di Makamkan dengan layak.

Sekarang, Misi Noran dan Mark adalah Mencari Rheyn.

Selesai

Nah begitulah Cerita Ninja kali ini ya, hehehe...

Yey selesai dan kena Gantung, wkwkwk.

Ceritanya sampai sini saja dan maaf Gantung ya.

Maaf kalau Ceritanya Gaje, Jelek, dan tidak sesuai Harapan kalian ya.

Semoga suka dengan Ceritanya dan jangan lupa Vote dan Komennya ya.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya ya...
Byee...
Dadaa...
See you...

Ttd
Jumat, 1 Oktober 2021

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro