WELCOME BACK TO MY STORY

Collaborasi : Noran x Mark_Gaming27

Ninja, Ninja adalah Seseorang yang menguasai dan mendalami Seni Bela Diri Ninjutsu. Ninja nyaris mirip seperti Samurai. Keahlian Ninja adalah Pembunuh dan Penyusup.

Kini, di Kota yang Ramai dengan Penduduk dihuni oleh beberapa Ninja. Ninja ini adalah Keturunan Ninja terdahulu yang berpindah tempat ke Kota tersebut.

Ada Ninja Baik dan ada Ninja yang Jahat. Ninja Baik melindungi Para Warga Kota dan Ninja Jahat berusaha mencari Darah Murni.

Kenapa Ninja Jahat mencari Darah Murni?
Karena Ninja Jahat ingin membangkitkan Kekuatan Kegelapan untuk menguasai Dunia dengan syarat mengorbankan Darah Murni.

Para Ninja yang Baik tentunya Marah dan melalukan Tindakan serta melindungi Warga Kota.

Biasanya Ninja Jahat akan mulai mencari Darah Murni saat Malam Hari karena di Siang Hari mereka susah untuk bergerak.

Dan juga, Warga Kota tidak mengetahui Siapa Orang yang jadi Ninja karena Para Ninja tidak menunjukkan Jati Diri mereka.

Kini, di Siang Hari terlihat Seorang Pemuda sedang duduk santai di sebuah Cafe sembari meminum Coklat Panas serta membaca Buku.

Ya, Dia adalah Noran Sang Kutu Buku.

Hari Hari Noran meluangkan waktu untuk membaca Buku dan tentunya itu tidak membosankan bagi Noran.

Saat sedang asik asiknya membaca Buku, tiba tiba sebuah Penyiar Berita menggemparkan Kota.

"Kembali lagi dengan Saya Udin. Disini terlihat Sebuah Keluarga meninggal dalam keadaan bersimbah Darah..." Ucap Pembawa Berita bernama Udin.

UDIN MASUK TV, WKWKWK

Noran yang tengah fokus membaca Buku teralihkan dengan Berita di TV.

"Sepertinya telah terjadi Pembunuhan Sadis disini dan kemungkinan kejadiannya tadi Malam karena ada beberapa Saksi melihatnya..." Ucap Pembawa Berita.

"Para Saksi mengatakan bahwa tadi Malam terlihat sekumpulan Orang memakai Baju serba Hitam dan Membunuh Keluarga ini. Sepertinya itu adalah Sekumpulan Ninja Jahat yang berkeliaran..." Ucap Pembawa Berita.

Ya, tentang Ninja Baik dan Ninja Jahat telah diketahui Para Warga Kota.

"Sialan... Ini pasti Perintah dari Pemimpin mereka!" Ucap Noran kesal.

Ya, Ninja Jahat memiliki Seorang Pemimpin Tersadis, Mengerikan, dan tentunya memiliki Sifat seperti Iblis.

Sedangkan Ninja Baik tidak memiliki Pemimpin karena mereka ingin bergerak tanpa Perintah.

Walaupun Ninja Baik bergerak tanpa Pemimpin, mereka masih bisa Berunding atau Berdiskusi saat Pertemuan.

"Makin Hari Para Ninja Jahat mulai semakin bergerak ya... Aku harus bertindak" Ucap Noran sembari membereskan Bukunya dan tidak lupa membayar Minumannya.

Ya, Noran termasuk Seorang Ninja dan berpihak pada Ninja Baik.

Saat Noran keluar Cafe, Ia bertemu dengan Seorang Sahabatnya yang kebetulan ingin masuk Cafe.

"Hey Bro, mau kemana?" Tanya Seorang Pemuda tersebut.

Ya, Dia adalah Mark.

"Mau pergi lah dan Kau udah melihat Berita barusan?" Tanya Noran kepada Mark.

"Ya, Aku melihatnya" Ucap Mark sembari mengangguk.

"Yaudah, ayok kita harus bertindak lagi" Ucap Noran menarik Mark.

"Yaelah, tunggu bentar. Aku mau beli minum dulu" Ucap Mark berhenti dan masuk ke Cafe dengan cepat.

Mark juga Seorang Ninja seperti Noran dan tentunya berpihak pada Ninja Baik.

.....

Kini, di Siang Hari yang tidak terlalu Panas. Terlihat Noran dan Mark beserta Kumpulan yang lainny berdiri di tengah Hutan lebat dan gelap.

"Apakah semuanya sudah berkumpul?" Tanya Noran kepada Sekumpulan itu dan ternyata itu adalah Para Ninja Baik.

"Sudah!" Ucap Para Ninja.

Jumlah Para Ninja Baik bisa dibilang tidak terlalu banyak, kira kira 50 Orang.

Kenapa sedikit?
Karena ada yang Berkhianat dan bergabung ke Ninja Jahat, ada Meninggal karena di Bunuh Ninja Jahat, dan ada yang pindah Kota.

"Baik... Apakah ada informasi terbaru?" Tanya Mark yang berada di samping Noran.

"Ada!" Ucap salah Seorang Ninja mengangkat tangannya.

"Oh Kevin, ada informasi apa?" Tanya Noran kepada Kevin.

"Saat Aku berjalan tadi di Kota tadi, Aku tidak sengaja mendengar kalau Para Ninja Jahat akan mengambil Darah Murni dari Keluarga Presiden" Ucap Kevin menjelaskan.

"Eh... Keluarga Presiden?! Memiliki Darah Murni?!" Ucap Noran dan Para Ninja lain terkejut.

"Ya, itu yang Aku dengar dan juga mereka akan mengambilnya saat Hari Ulang Tahun Presiden" Ucap Kevin menjelaskan.

Mereka yang mendengar membeku seketika dan tentunya mereka akan bertindak.

"Hmm... Ulang Tahun Presiden bukannya besok ya?" Tanya Noran kepada Mark.

"Iya kayaknya, lihat aja nanti di Pengumuman" Ucap Mark.

"Sekarang persiapkan diri kita" Ucap Noran.

Mereka mengangguk dan pergi menghilang dalam Kegelapan Hutan.

.....

Keesokan Hari, di Malam Hari yang Indah. Terlihat beberapa Orang beramai ramai ke Istana Presiden.

Ya, sekarang adalah Ulang Tahun Presiden ke 50.

Mereka datang karena diundang Presiden, walaupun tidak seluruh Kota.

Kini, terlihat Noran dan Para Ninja sedang memantau dari kejauhan. Mereka akan menunggu kedatangan Para Ninja Jahat.

"Ayo berpencar!" Ucap Noran.

Seketika dengan kecepatan tinggi, mereka menghilang dari Kegelapan Malam.

Mereka mengelilingi daerah Istana dan bersembunyi di balik Kegelapan. Tentunya, Para Warga Kota tidak mengetahuinya.

Di dalam Istana, Acara pun sudah dimulai.

"Para Hadirin dari Kota, selamat datang di Istana. Saya disini menyuruh kalian karena Hari Ini Saya Ulang Tahun, jadi terimakasih sudah datang" Ucap Presiden.

Acara mulai berjalan lancar dan tiba waktunya Pemotongan Kue Ulang Tahun.

.....

"Tuan, apakah kita akan mulai?" Tanya salah seorang seperti Ninja.

"Yup, tunggu aba aba Ku" Ucap salah seorang Ninja membawa Pedang besar di Punggungnya dengan Aura Kegelapan yang kuat.

Terlihat Kumpulan Para Ninja dan sudah dipastikan itu Ninja Jahat yang akan menyerang. Mereka berkumpul di dalam Hutan.

Salah satu diantara mereka membawa Pedang Besar dengan menggunakan Topeng seperti Iblis dengan Aura Kegelapan.

Ya, Dia adalah Pemimpin Ninja Jahat

"Semua siap... MAJU!!! AMBIL DARAH MURNI ITU!!!" Teriak Pemimpin Ninja Jahat itu.

"Hiyaaaa!!!" Para Ninja Jahat maju berlari di ranting pohon ke ranting pohon lainnya dengan cepat.

.....

Noran dan Para Ninja Baik melihat Pergerakan sebuah sekumpulan Bayangan di Hutan.

"Sepertinya mereka telah bergerak... Persiapkan diri" Ucap Noran dan mereka mengeluarkan Senjata mereka.

Noran mengambil Dua Katana yang tergantung di Punggungnya dan ada sebuah Pedang besar di di Punggungnya juga.

Mark mengeluarkan Dua Katana, dan Kevin mengeluarkan Kunai dan Pisau. Begitu juga dengan Ninja lainnya.

Para Ninja Jahat berjumlah banyak dan mereka akan menghabisi semua Orang dalam Istana demi Darah Murni.

"Tunggu mereka mendekat..." Ucap Noran.

"Halangi mereka memasuki kawasan Istana" Ucap Noran.

Mereka menghalangi Jalan ke Istana dengan menyergap Para Ninja Jahat.

Para Ninja Jahat telah tiba didepan Pintu keluar Hutan dan disitulah Para Ninja Baik menyerang seketika dengan cepat.

"HAJAAAARRRR!!!" Teriak Noran dengan keras dan seketika Para Ninja Baik menyerang.

Tentunya Para Ninja Jahat kaget dan diserang dengan bertubi tubi oleh Para Ninja Baik.

"Hanzo!" Ucap Noran memanggil Nama Hanzo.

Ternyata Pemimpin Ninja Jahat bernama Hanzo.

"Oh Noran Sang Ninja Bela Diri Terkuat senang dengan Anda" Ucap Hanzo sembari membungkuk seperti memberi Hormat.

Walaupun seperti itu, Hanzo melakukan hanya sekedar iseng iseng saja dan tentunya dengan senyuman meremehkan.

"Ya..." Ucap Noran.

"Apakabar? Apa Kau sehat sehat saja?" Tanya Hanzo mengambil Pedang Besarnya di Punggung dan memikulnya di Bahu.

"Ya, sehat" Ucap Noran.

"Baiklah... Daripada banyak basa basi, bagaimana kita mulai saja?" Tanya Hanzo.

"Ayo" Ucap Noran.

Mereka saling menatap satu sama lain dan agak menjauh dari Pertarungan Ninja Baik dan Ninja Jahat.

"Setelah sekian lama tidak ketemu dan Pertarungan dulu itu belum selesai.... Sekarang... Mari kita selesaikan!" Ucap Hanzo menyerang Noran.

"Ayo! Kita tunjukkan siapa yang Hebat dalam Dunia Ninja!!!" Ucap Noran menyerang Hanzo.

Bentrokan Noran dan Hanzo terjadi. Tentunya Para Ninja Baik dan Ninja Jahat agak menjauh karena takut terkena serangan nyasar.

Pertarungan dan Kebencian Noran serta Hanzo terjadi karena Perseteruan Masa Lalu.

Perseteruan Masa Lalunya adalah karena Hanzo yang berusaha menjadi yang Ninja Terkuat dan membangkitkan Kekuatan Terkuat serta Terbesar dengan syarat mengorbankan Darah Murni.

Bahkan Orang Tua Hanzo sendiri saja di Bunuhnya sendiri hanya mendapatkan Darah Murni. Begitu juga dengan Orang Tua Noran yang dibunuh Hanzo untuk mendapatkan Darah walaupun bukan Darah Murni.

Tentunya Noran marah besar dan memiliki Kebencian serta Dendam besar kepada Hanzo. Padahal, Hanzo adalah Teman Masa Kecil Noran.

Ya, Hanzo berkhianat.

Pertarungan Noran dan Hanzo masih berlanjut.

Bersambung....

Nah begitulah Cerita Ninja kali ini ya.

Pertarungan Ninja sudah terjadi nih, siapakah yang Menang? Kalian dukung siapa? Ninja Baik atau Ninja Jahat?

Oh iya, bagi Player Mobile Legends pasti terkejut saat Aku masukkan Nama Hanzo. Pasti Player Mobile Legends senyum senyum sendiri, wkwkwk.

Segini aja dulu ya dan nanti akan dilanjutkan di chapter selanjutnya.

Maaf Gaje, Jelek, dan tidak sesuai Harapan serta tidak sesuai dengan Judulnya.

Semoga kalian suka dan jangan lupa Vote serta Komen ya.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya ya...
Bye...
See you...

Ttd
Minggu, 26 September 2021