WELCOME BACK TO MY STORY

Halo semuanya, apa kabar? Semoga sehat selalu dan jaga kesehatan ya. Kembali lagi dengan Saya, Nofel_R Sang Author.

Kali ini Saya akan menampilkan Kumpulan Cerpen lagi ya, ehehehehe...

Mari kita lihat dan Baca langsung Cerpen kali ini.

~Tidak Gosok Gigi~

Bimo merupakan Anak Kelas Satu Sekolah Dasar. Selain mendapat Peringkat Pertama di Kelasnya, Bimo juga cukup Tampan. Meski begitu, Bimo memiliki satu Kebiasaan Buruk yang hanya diketahui Teman Teman Sekelasnya.

Kebiasaan itu adalah Bimo sering tidak Menggosok Gigi.

Suatu hari saat Ibu Wali Kelas Bimo tengah mengajar di Kelasnya. Ibu Guru itu pun berhenti sejenak Mengajar.

"Bimo, tadi Pagi tidak Gosok Gigi ya?" Tanya Ibu Guru.

Bimo pun terkejut dan menatap Teman Temannya. Dia berpikir Siapa dari Teman Temannya yang mengadu pada Ibu Wali Kelasnya itu tentang Kebiasaannya.

"Kok Ibu Guru bisa tahu?" Tanya Bimo kepada Ibu Guru.

"Coba lihat, ada sisa Sayur di Gigimu" Ucap Ibu Guru tersenyum.

"Kalau begitu, Ibu salah. Tadi Pagi Saya Sarapan Nasi Goreng pakai Telur Dadar. Terakhir Saya makan Sayur Tuga Hari yang Lalu" Ucap Bimo senang.

LANJUT~

~Ramalan Untuk Katak~

Seekor Katak pergi menemui Seorang Peramal untuk mengetahui apakah Dia Beruntung dalam Urusan Asmara atau tidak.

Peramal itu kemudian Membaca Telapak Tangan Si Katak dan menatap Si Katak.

"Aku mempunyai Kabar Baik dan Kabar Buruk. Mau dengar yang mana dulu?" Tanya Sang Peramal.

"Saya ingin mendengar Kabar Baiknya dulu" Ucap Si Katak.

"Kamu akan bertemu Seorang Gadis Cantik. Dia akan tertarik padamu dan ingin mengetahui segala Sesuatu tentang Dirimu. Dia ingin Kamu terbuka padanya dan memberikan Hatimu padanya" Ucap Sang Peramal menjelaskan.

"Wah, itu Hebat!" Ucap Si Katak senang.

"Tapi, apa Kabar Buruknya?" Tanya Si Katak.

"Kamu akan bertemu dengannya di Kelas Biologi" Ucap Sang Peramal tanpa beban dan santai.

LANJUT~

~Guru Kocak~

Suatu hari saat jam pelajaran di dalam kelas. Ibu Guru sedang memberi Pertanyaan kepada Murid Muridnya.

"Rahmat, coba Kamu sebutkan 10 Binatang Buas dalam waktu 5 Detik!" Ucap Ibu Guru memberi Pertanyaan kepada Rahmat.

"Singa, Harimau, Elang, Ular, ehhmm..." Ucapan Rahmat terhenti saat berpikir.

"Habis waktu! Sekarang coba kamu Rani!" Ucap Ibu Guru memberi Pertanyaan kepada Rani.

"Ikan Hiu, Piranha, Dinosaurus, Kucing Garong, Keong Racun…" Ucap Rani.

"Lelet kamu Ran! Sekarang coba Afika, sebutkan 10 Binatang Buas dalam waktu 5 Detik" Ucap Ibu Guru memberi Pertanyaan kepada Afika.

"5 Ekor Harimau dan 5 Ekor Singa!" Ucap Afika dengan tenang.

Bu Guru: Yaps, Pintar. 100 buat Afika" Ucap Ibu Guru.

LANJUT~

~Obat Bius~

Seorang Dokter dan Suster sedang ingin Mengoperasi Sang Pasien yang sedang tergeletak di atas Kasur Rumah Sakit.

"Dok, apakah saat nanti Operasi sakit?" Tanya Sang Pasien.

"Nggak sakit kok, nanti ada Obat Biusnya" Ucap Dokter dan Sang Pasien mengangguk.

"Mana Obat Biusnya?" Tanya Sang Pasien saat melihat Suster tidak membawa Obat Bius.

"Bismillah Pingsan! Nih Obat Bius!" Ucap Dokter dan memukul Sang Pasien.

Sang Pasien pun Pingsan dan Dokter pun mulai Mengoperasi Sang Pasien.

LANJUT~

~Alat Yang Hebat~

Beberapa orang datang ke Institute Of Science merupakan tempat Para Peneliti memperagakan Hasil Penemuan mereka dan mendapatkan Hak Patent bagi Penemuan tersebut.

"Saya telah menemukan Alat untuk membuat Manusia bisa berbicara dengan Manusia lain di tempat yang Berjauhan... Dan saya menamakan alat itu … TELEPON" Ucap salah Seorang sembari menunjukkan Alat tersebut.

Para Hadirin terkagum kagum dengan Alat itu.

Tak lama kemudian, datang lagi Dua Orang Bersaudara di hadapan Para Hadirin.

"Kami telah menemukan Alat untuk membuat Manusia bisa Terbang seperti Burung dan tentunya bisa mengangkut banyak Orang. Dan kami menamakan Alat itu … PESAWAT TERBANG" Ucap mereka berdua sembari menunjukkan Gambar Foto Pesawat Terbang.

Para Hadirin semakin Kagum, bahkan Kekaguman saat ingin membeli Alat tersebut.

Tiba-tiba, datanglah Seseorang dari Indonesia dan membawa sebuah Benda.

"Saya telah menemukan Alat untuk bisa membuat Manusia bisa berjalan Menembus Dinding, Kaca dan Besi sekaligus" Ucap Orang itu.

Para Hadirin Heboh seketika dan penasaran dengan Nama Alat tersebut.

"Dan Saya menamakan Alat itu … PINTU" Ucap Orang itu menunjukkan Alat tersebut.

Nah begitulah Cerpen kali ini ya.

Gimana dengan Cerpennya? Ngeselin atau Ngakak? Ehehehe...

Maaf kalau Cerpennya Gaje, Pendek, dan nggak sesuai dengan Harapan. Namanya juga Cerpen, ehehehe...

Semoga suka dan jangan lupa Vote serta Komen ya...

Sampai jumpa di chapter selanjutnya ya...
Dadaa...
See you...

Ttd
Selasa, 12 Oktober 2021