Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Random Story - Gadis Pondok Idaman

WELCOME BACK TO MY STORY

Pada suatu hari, cuaca yang tidak panas dan hembusan angin yang lumayan sejuk. Terlihat seorang Pemuda berjalan dengan langkah kaki yang santai, tas yang bergelantung, dan minuman cup di tangan kanannya.

Ia berjalan di tengah keramaian kota yang tidak terlalu padat karena hari ini adalah Hari Libur.

Pemuda itu ialah Noran.

Seorang Pelajar di salah satu SMK ternama di Kota tersebut. Ia mengambil Jurusan Teknik Alat Berat di bagian Mekanik Permesinan.

Ia baru saja dari Rumah Sahabat nya, setelah belajar Kelompok untuk tugas Presentasi nanti.

"Hah... Melelahkan sekali"

Mendudukkan dirinya di salah satu bangku taman dan bersandar membelakangi air mancur.

Noran membuka hp sementara untuk sekedar melihat notif hp dan kemudian menutup matanya sembari menikmati hembusan angin yang menenangkan.

Baru saja beberapa menit menutup mata, sebuah tangan lembut menempel di pipinya. Noran seketika membuka matanya dan melihat pelaku yang memegang pipi nya.

Ternyata seorang Gadis berjilbab berwarna senada dengan gamis panjangnya. Gadis itu tersenyum hangat kepadanya.

"Hay, daritadi disini?" Tanya Gadis itu dengan lembut.

"Oh, ah, tidak... Baru saja tiba disini. Silahkan duduk" Ucap Noran sembari mempersilahkan Gadis itu duduk.

"Kamu kok bisa ada disini, Queen?" Tanya Noran heran.

Yaa, Gadis itu bernama Queen.

Setahunya, Gadis itu sekarang melanjutkan Pendidikan di salah satu Pondok Pesantren di Kota sebelah.

"Coba tebak Aku bagaimana bisa disini?" Tanya balik Queen sembari tersenyum.

"Lagi libur kah?" Tanya Noran dan di balas geleng Queen.

"Paman Ku baru saja meninggal kemarin jadi Aku izin balik untuk melihat pemakaman Paman" Ucap Queen dengan lirih dan sendu.

Noran yang mendengarnya pun merasakan sedikit kesedihan dari Gadis itu, lantas Noran mendekatkan dirinya dan membawa Queen ke dalam pelukannya.

"Kenapa tidak memberitahuku? Setidaknya Aku bisa hadir" Ucap Noran pelan.

"Maaf, Aku tidak sempat memberitahumu" Ucap Queen menahan tangis nya dan Noran hanya mengangguk.

Noran melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Queen yang menetes.

"Sabar yaa, berdoa saja semoga amal ibadah dan kebaikan Paman Mu diterima serta ditempatkan disisi yang baik" Ucap Noran menenangkan Queen.

"Terima kasih, Noran" Ucap Queen dan dibalas anggukan Noran.

Tatapan mereka bertemu dan saling menatap satu sama lain di waktu yang lama, bersamaan pula gugur nya bunga dan dedaunan di sekitar mereka.

Senyuman manis Queen dan senyuman hangat Noran terukir di wajah mereka.

Entah kenapa melihat senyumannya, hati Noran menjadi tenang dan rasa lelah nya hilang seketika.

Begitu juga sebaliknya. Senyuman hangat dari Noran, membuat hati Queen tenang dan damai. Padahal Noran itu jarang sekali memasang senyuman seperti itu.

Noran berjanji tidak akan menghilangkan senyuman Gadis itu, Ia akan menjaga nya sampai kapan pun.

Gadis Pesantren idaman Noran, tentunya.

.......

Kini, Perpisahan kembali mendatangi mereka.

Walaupun perpisahan ini terkesan tidak lama, tapi bagi mereka ini tetap lah perpisahan yang menyesakkan.

Noran dan Queen harus berpisah untuk sementara waktu, untuk menggapai impian mereka di jalan masing masing.

Noran berdiri berhadapan dengan Queen di depannya, terlihat tinggi mereka yang jauh. Tinggi Queen berada sebahu Noran, membuat dirinya harus sedikit mendongak keatas.

"Bisakah jangan terlalu tinggi? Aku sulit melihat wajah Mu itu" Ucap Queen sedikit sebal.

"Ahahaa... Ayolah, jangan marah gitu dong. Kamu nya aja yang pendek" Ucap Noran sedikit tertawa.

"Ngejek?"

"Tidak"

"Terus?"

"Nyindir"

"Iiisss, sudahlah" Queen mengambil tas nya dan kemudian berjalan menuju kereta api.

"Hey, ayolah jangan begitu" Ucap Noran dan menahan tangan Queen.

Queen membalikkan badannya dan menyilangkan tangannya di dada.

"Ah maaf, Aku tidak bermaksud mengejek. Hanya bercanda, ehee" Ucap Noran diakhiri ketawa kecil.

Queen menghela nafas dan menatap mata Noran.

"Aku akan tetap menunggu Mu disini, Aku berjanji. Tetap fokus mengejar impian dan cita cita Mu, tetap semangat dan jaga kesehatan disana. Oke?" Ucap Noran sembari mengelus kepala Queen yang tertutupi jilbab.

"Iyaa, Kamu juga yaa. Jangan kebanyakan begadang, perbanyak olahraga, kurangi main game, fokus kejar impian cita cita dan kejar prestasi, dan jangan lupa jaga kesehatan" Ucap Queen menatap Noran.

Noran tersenyum dan mengangguk pelan.

"Diharapkan kepada Penumpang yang menaiki gerbong ke 3 untuk segera masuk, Kereta Api akan segera berangkat ke stasiun selanjutnya"

Terdengar suara pengumuman bahwa Kereta Api yang akan dinaiki Queen akan segera berangkat.

"Okee, biar Aku bantu membawa barang Mu" Ucap Noran sembari mengangkat barang Queen ke dalam Gerbong Kereta Api.

Setelah meletakkan barang Queen, Noran mundur beberapa langkah. Tetapi, sebuah pelukan hangat jatuh dalam pelukannya.

Queen memeluk Noran sebagai tanda perpisahan mereka, Noran membalasnya dengan erat.

"Jangan pernah melupakan Ku yaa... Jangan tinggalkan Ku... Jan-" Ucapan Queen terhenti saat jari telunjuk Noran menempel di bibir nya.

"Iyaa, Aku tahu kok. Aku akan tetap disini menunggu Mu. Sekarang, masuklah" Ucap Noran dan Queen mengangguk.

Queen melangkahkan kakinya masuk ke dalam kereta api dan pintu gerbong pun tertutup rapat.

Noran tersenyum dan dibalas oleh Queen, lalu saling melambai saat kereta api mulai berjalan meninggalkan stasiun.

Saat sudah menjauh, Noran pun balik badan dan mulai berjalan pelan meninggalkan stasiun kereta api. Sedangkan Queen duduk di bangku penumpang.

"Queen..."

"Noran..."

"Kita akan bertemu kembali di waktu yang akan datang"

"Aku mencintai Mu..."

"...,Queen"

"...,Noran"

Selesai

Yoo, hallooo... Aku kembali dengan Cerita terbaru ya guys yak.

Setelah menghilang tanpa Update Cerita yang begitu lama, akhirnya kembali dengan Cerita baru genre Romance ahaha...

Sorry ya semuanya, soalnya lagi banyak kesibukan sampai sampai buka WP cuman sekedar lihat notif aja.

Setelah di bebani oleh tugas, akhirnya dapat libur dan bersantai juga walaupun harus kerja juga untuk mengisi waktu luang ehehe...

Okee, semoga kalian suka dengan Cerita nya dan jangan lupa beri Vote, Komentar dan Share yaa biar Aku tambah semangat Update nya ehehe...

Sampai jumpa di chapter selanjutnya yaa...
Byeee~
Dadaaa~
See you~

Ttd
Senin, 20 Maret 2023

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro