Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Random Story - Berpisah Atau Jaga Jarak?

WELCOME BACK TO MY STORY

Karya : yappleich

Di siang hari, cuaca yang cerah dan tidak panas. Terlihat langit biru dikelilingi oleh awan putih bersih.

Di sebuah Taman, terlihat 2 orang yang sedang berbincang ditemani dengan hembusan angin yang lembut dan tidak lupa beberapa lembar daun berjatuhan disekitar mereka.

"Kayaknya, kita harus jaga jarak dulu deh, Noran." ucap seorang Gadis dihadapan seorang Pemuda tinggi.

Noran tersenyum pahit. Ingin ia menggeleng namun kepalanya tak sinkron dengan pikiran. Noran mengangguk, mengiyakan apa yang diinginkan orang itu tentang keadaan mereka.

"Oke, jaga diri kamu baik-baik. Kalau kamu perlu aku, hubungi aku kapanpun itu, aku bakal bantu sebisaku," ucap Noran. Kali ini giliran orang itu yang mengangguk.

Mereka tersenyum sebelum akhirnya saling membuat jarak. Seperti yang diinginkan orang itu pada Noran

Noran pasrah saja. Toh, jika dia memang ingin pergi Noran tak bisa memaksa untuknya tetap tinggal.

Entah sampai berapa lama orang itu ingin menjaga jarak. Semu.

Noran menyugar surainya ke belakang, menatap langit biru hari ini tanpa orang itu lagi.

Jaga jarak apanya, dia cuma mau pisah tanpa harus bilang secara gamblang, ya kan?

"Ck... Bilang saja kalau ingin berpisah, apa susahnya?" Noran berdecak kesal.

Noran menghempaskan dirinya dibangku Taman sembari menatap dedaunan yang diterbangkan angin.

Bisa bisanya Gadis yang selama ini Ia perjuangkan dan Ia jaga, meminta jaga jarak tanpa alasan yang pasti? Dan juga waktu yang tidak jelaskan?

Ayolah, jangan buat dirinya seperti orang menunggu tanpa kepastian yang jelas.

Ternyata benar apa yang dikatakan oleh Sahabatnya dulu...

"Lebih baik Kau cuek dan tidak peka daripada harus terbuka kepada Cewek. Apalagi Kau menaruh hati kepada Cewek yang belum lama kenal"

"Kau tidak ingat dengan Cewek itu? Kita saja sudah dengar bahwa Ia sering menjaga jarak ke semua Cowok yang pernah menyukainya"

Noran pun menghela napas mengingat perkataan itu. Ia benci yang namanya jaga jarak dan perpisahan yang tanpa alasan.

Seandainya Ia mengikuti perkataan Sahabatnya, mungkin tidak akan terjadi seperti ini.

Lagi dan lagi, Noran menghela napas dan kembali berdiri dari duduknya.

Ia memperbaiki posisi jaketnya yang melekat pada tubuhnya, kemudian Ia menelpon Temannya untuk bertemu.

Setelah itu, Ia berjalan meninggalkan Taman dengan langkah lambat.

Mungkin, baginya menjadi Cowok tidak peka itu pilihan yang bagus.

Cuek?

Itu tergantung apa yang akan terjadi kedepannya dan apa yang akan Noran lakukan setelahnya.

Lebih baik menunggu seseorang yang jauh dari kita dan selalu memberi kabar, daripada harus menjaga jarak dari seseorang yang entah sampai kapan

Dan juga...

Lebih baik menjadikan Teman sebagai Pasangan, daripada menjadikan orang yang belum lama kenal sebagai Pasangan

Selesai

Nah... Akhirnya kembali Update nih Book setelah sekian lama:D

Terimakasih kepada Rui yang telah membuat Cerpen sesuai yang Aku Requestヾ(〃^∇^)ノ

Karena Rui, Ku bisa punya Ide untuk Cerita baru ehee:D

Mohon maaf kalau lama Update nih Book dan maaf juga Ceritanya pendek karena lagi kehilangan Ide._.)

Semoga kalian suka dan tetap betah disini~

Sampai jumpa di chapter selanjutnya yaa~
Byeee~
Dadaa~
See you~

Ttd
Minggu, 4 September 2022

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro