Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Date Spot

Yuki Male! x Tsumugi Aoba Fem!

༺🦉༻∞

Mentari pagi yang cerah sama sekali tak dapat mengalahkan sebuah senyuman dari seorang pemuda yang sedang diam berdiri didepan pintu sebuah stasiun, wajah nya menyiratkan bahwa ia memiliki Hari yang benar-benar spesial dari hari lain nya.

Sesekali netra merah nya melirik pintu keluar dari stasiun menunggu seseorang yang sangat ia nantikan kehadiran nya.

"Yuki-kun maaf apa kau menunggu lama ??"

Netra pemuda itu tak dapat dialihkan saat memandang gadis didepannya, seorang gadis ber-surai biru yang diikat setengah nya, dengan memakai kemeja dan rok yang terkesan manis saat dipadukan.

Tak dapat dipungkiri saat ini pemuda itu diam membeku melihat senyum manis yang terukir diwajah sang gadis.

"Yuki-kun??" Gadis itu melambaikan tangannya tepat di depan wajah pemuda tersebut. "Yuki-kun apa kau tidak enak badan ?? A...apa kita lebih baik ke rumah sakit saja—"

"Apa aku sedang bermimpi ? Kenapa didepan ku ada malaikat?? Apa aku sudah tidak didunia lagi??"

"Yuki-kun???"

"Eh— ekhem!" Pemuda itu kembali pada kesadaran nya, kemudian tersenyum seakan tak terjadi apa-apa. "Maaf lupakan yang tadi, mau berangkat sekarang?"

"Yuki-kun benar-benar tidak merasa sakit kan ??" Gadis itu menatap pemuda didepan nya dengan khawatir.

'duh, beneran bukan malaikat kan yang didepan ku ini ???' pemuda itu berusaha mengalihkan pandangan agar kewarasan nya tetap pada tempatnya. "Ga kok Tsumugi-senpai!!! Aku sudah berjanji untuk menemani mu jadi mana mungkin aku bisa sakit hari ini!"

"Ah~ syukurlah, tapi jika kau merasa tidak enak badan jangan memaksakan diri dan bilang pada ku ya~"

"Tentu! Lebih baik kita pergi sekarang?"

"Baiklah~"

✧༺🦉༻∞

"Em...., Tsumugi-senpai..., Kemarin kau bilang kau ada penelitian kesuatu tempat kan ?"

"Iya, teman-teman di club ku kebetulan sibuk hari ini, jadi aku berfikir untuk datang sendiri, tapi Untunglah~ yuki-kun menawarkan diri untuk menemani ku~" ucap gadis itu tersenyum riang, namun tidak dengan pemuda didepannya.

"Club ya....," Pemuda itu hanya bisa membeku melihat tempat yang berdiri kokoh didepan nya.

"Hum! Club penelitian misteri~"

"Jadi karena itu sekarang kita ada didepan rumah yang sudah terbengkalai selama bertahun-tahun?" Pemuda itu masih terpaku pada bangunan yang ada didepannya.

"Iya— ah? Atau Yuki-kun tidak cocok dengan yang seperti ini, maaf aku tidak bermaksud mengajak tanpa menjelaskan apapun, hanya aku terlalu senang saat ada yang bilang ingin menemani ku jadi—"

'apa-apaan ini??? Kenapa makhluk didepan ku ini manis banget sih djsbjsbsh.' pemuda itu tersenyum pada gadis tersebut. "Tenang saja Tsumugi-senpai!!! Kemanapun kau pergi pasti akan aku temani!! Sampai ke ujung dunia sekalipun!!!"

"Ahaha~ Terimakasih, Yuki-kun memang anak yang sangat baik ya~" gadis itu tersenyum lembut.

'ya..., Kalo bisa sifat ga pekaan nya kurangin dikit deh, kalo gini kapan aku bisa ternotis ༎ຶ‿༎ຶ' Pemuda itu hanya bisa menagis dalam hati.
"Kalau begitu lebih baik kita masuk sekarang, Tsumugi-senpai?"

"Huum! Ide bagus~"

✧༺🦉༻∞

Suasana dingin sangat berbanding terbalik dengan suhu diluar bangunan yang sedang mengalami musim panas, cahaya mentari yang masuk dari sela-sela dinding usang dan jendela-jendela penuh debu itu seakan tak mampu menghangatkan ruangan-ruangan yang ada didalam bangunan itu, kesan lembab khas dari bangunan yang sudah ditinggalkan bertahun-tahun menghasilkan bau yang tak menyenangkan.

Kedua insan berjalan perlahan menelusuri satu persatu ruangan yang terlihat kelam walaupun masih dipagi hari.

"Em... Tsumugi-senpai Ka...kalau boleh tau..., Kita mencari apa ya—"

"Hmm..., Aku mendapat info ada rumor sering terdengar suara-suara seperti anak-anak bermain dan tertawa saat siang hari, dan menangis saat malam hari" ucap gadis itu masih terfokus pada jalan didepan nya. "Dan kita disini memastikan rumor itu benar adanya atau hanya karangan~"

"He....hee..., Gitu ya—"

'brukk!!!'

"!!!!????"

'meong~'

"Ah~ ternyata kucing~ neko-chan sedang apa kau sendirian disini~?" Gadis itu menghampiri kucing itu dan mulai mengelus bulu lembut nya. "Apa kau sedang bermain neko-chan~? Yuki-kun lihat— eh..., Yuki-kun??"

Gadis itu sedikit terkejut melihat Yuki yang tak berada disampingnya.

"Ba... bagaimana ini..., Jika Yuki-kun terlibat sesuatu yang membahayakan karena ini aku—" netra emas kecoklatan nya terus menelusuri ruangan itu mencari keberadaan pemuda tersebut. "Aku harus mencari Yuki-kun!"

✧༺🦉༻∞

Di sisi lain, seorang pemuda berjalan dengan perlahan setelah sebelumnya ia berlari tanpa tau arah dan kini ia benar-benar tersesat didalam bangunan yang bisa terbilang megah itu.

"Haaah...., Benar-benar tidak bisa diandalkan! Harusnya aku melindungi senpai!! Kenapa malah berlari seperti orang pengecut!!! Tsumugi-senpai pasti membenci ku setelah ini!!"

"Haha! Benar-benar kakak ini pengecut sekali ya!!"

"!!??" Netra merah nya menatap seorang anak kecil yang entah sejak kapan sudah berdiri didepannya.

"Meninggalkan pacar kakak sendirian ditempat yang menakutkan ini~ kakak tidak pantas disebut seorang pria!!" Gadis kecil itu terus saja mengolok-olok pemuda didepannya.

Perempatan imajiner muncul, ingin sekali Yuki memarahi gadis kecil didepannya itu, tapi entah kenapa ia merasa ucapan gadis kecil itu benar adanya dan membuatnya tak dapat membalas.

"Ya~ tapi itu hanya pemikiran kakak sendiri sih~ aneh ya! Orang-orang memiliki pemikiran buruk tentang dirinya sendiri padahal belum tentu orang lain berfikiran sama! Haah~ hubungan manusia itu rumit ya!"  Gadis kecil itu terlihat kesal namun kemudian tersenyum manis. "Tapi itulah yang membuatnya berharga dan tak tergantikan~"

"Yuki-kun!!!"

"E...eh ? Tsumugi-senpai??"

"Syukurlah..., Syukurlah....," Gadis itu menghampiri Yuki dengan air mata yang mulai menetes dari netra indahnya.

"Tsu....,Tsumugi-senpai!?? Kenapa kau menangis???"

"Hiks— aku benar-benar tidak bisa membayangkan kalau Yuki-kun terluka gara-gara ini, aku benar-benar tidak akan bisa memaafkan diriku kalau itu terjadi" pemuda itu sedikit terkejut namun kemudian ia tersenyum lembut.

"Haha~ aku benar-benar bodoh ya...," Tangan pemuda itu meraih wajah gadis didepannya, kemudian menghapus jejak air mata gadis itu. "Benar-benar berharga dan tak tergantikan oleh apapun"

"Eh?"

"Ah~ tidak lupakan saja! Mungkin lebih baik kita sudahi dulu dan keluar dari bangunan ini bagaimana, Tsumugi-senpai? Aku traktir pancake!"

"Hum!"

"Oh iya tadi aku bersama anak-anak—" netra merah nya melirik kearah dimana gadis kecil itu berada namun tak menemukan siapapun disana.

"Eh ? Anak-anak? Tapi dari tadi Yuki-kun sendirian disini...,"

"Eh...., EEEEEEEEEHHHHHH ?????!"

987 word
❒Yuki Supriadi❒

Ya kemaren bikin janji buat mulaingin Mugi salah satunya bikin yumeship, karena beneran balik jadi aku selesein satu-satu.

Udh lama sih pen bikin yume jungkir balik tapi takut jadinya aneh— tapi beneran aneh sih ini 😭😭😭

Apapun itu yang penting janji ku selesai satu!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro

Tags: #random