Diluar sana, hujan sedang mengguyur dengan derasnya. Benturan suara air di atas atap ikut meramaikan suasana sore hari di sebuah cafe komik yang akhir-akhir ini jarang dikunjungi akibat social distancing.

Di tempat yang sangat luas ini hanya ada dua makhluk yang tersisa. Yang pertama adalah Taehyung, si penggila komik kelas akut. Dan yang kedua adalah Sana, anak pemilik cafe komik yang tengah menjaga tempat itu supaya aman terkendali.

Karena tidak ada banyak orang yang berkunjung, Sana memutuskan untuk menonton drama yang tengah ditayangkan. Di mejanya sudah tersaji semangkuk semangka yang telah dipotong-potong.

Mulutnya sibuk mengunyah semangka sementara matanya tetap fokus menonton. Sesekali Sana terkikik geli saat melihat adegan konyol, suara kikikannya yang menggema membuat Taehyung mengumpat kesal.

"Heh! Lo jangan berisik kalo lagi di sini! Gak liat kalo gue lagi baca?!" teriaknya kesal dengan suara altonya.

Sana tersedak biji semangka saking kagetnya, gadis itu langsung meneguk segelas air untuk mengalirkan biji semangka yang tersangkut di tenggorokan.

"Lo mau ngebuat gue mati, ya?! Ngomongnya biasa aja kali gak usah ngegas!" balas Sana.

Taehyung mendengus, ia membanting buku komik yang sedang dibacanya lalu berjalan menghampiri Sana. "Gue pengunjung di sini, bukannya kenyamanan pengunjung adalah prioritas kalian?"

Sana tersenyum remeh, ia balas menatap tajam Taehyung. "Maaf, tapi pengunjung di sini itu manusia, bukan goblin kayak lo!"

Taehyung tercekat, "Lo ... Tau siapa gue?"

Sana menunjuk ke arah dada Taehyung. "Itu pedang lo kan? Sejak kapan benda itu nancep disana?"

Taehyung menatap ke arah dadanya, dimana ada sebuah pedang yang bersarang di sana. Selama ini belum pernah ada yang bisa melihatnya, namun gadis ini malah dengan santainya menunjuk tepat ke arah benda itu berada. "Apa mungkin lo—"

"Pfffttt—hahahahah ... Lo percaya sama omongan gue? Hahahhah, gue cuma bercanda kali, ah! Mana ada goblin di kehidupan nyata? Pfftt, gue cuma meragain adegan yang ada di drama aja tadi." Sana mengusap ujung matanya yang sedikit berair. Ia terlalu banyak tertawa.

Sementara Taehyung menatapnya tajam, ia memegangi pedang yang benar-benar menancap di dadanya. Petir tiba-tiba saja menyambar hingga membuat lampu cafe komik itu seketika padam. Sana memekik, namun sedetik kemudian ia kembali membuka matanya saat merasakan ada cahaya berwarna hijau yang memancar di hadapannya.

"Kalo gue beneran goblin, lo percaya?"

Ini apaan sih
Sampah banget :(