♪4•Puasa Banyak Cobaan♪
⚠️𝙳𝙾𝙽'𝚃 𝙲𝙾𝙿𝚈 𝙼𝚈 𝙸𝙳𝙴𝙰!🚫
⚠️𝙲𝙷𝙰𝚁𝙰𝙲𝚃𝙴𝚁 𝙼𝙸𝙻𝙸𝙺 𝙼𝙾𝙽𝚂𝚃𝙰! 𝙰𝙺𝚄 𝙷𝙰𝙽𝚈𝙰 𝙼𝙴𝙼𝙸𝙽𝙹𝙰𝙼𝙽𝚈𝙰🚫
⚠️𝚃𝙸𝙳𝙰𝙺 𝙰𝙳𝙰 𝙳𝙸𝚂𝙻𝙸𝙺𝙴 𝙺𝙾𝙼𝙴𝙽! 𝙹𝙸𝙺𝙰 𝚃𝙸𝙳𝙰𝙺 𝚂𝚄𝙺𝙰 𝚂𝙸𝙻𝙰𝙷𝙺𝙰𝙽 𝙺𝙴𝙻𝚄𝙰𝚁 𝙳𝙰𝚁𝙸 𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝙸𝙽𝙸🚫
𝔹𝕪: @𝔾𝕀ℝ𝔸𝔾𝔸_𝕌ℤℂ𝕀
𝙴𝙽𝙹𝙾𝚈 𝙸𝙽 𝚃𝙷𝙸𝚂 𝙲𝙷𝙰𝙿𝚃𝙴𝚁!!
------------------
_________________________
TTM Lagi mode L4
Lelah
Letih
Lesu
Letoy
"Bang gemm, masih lama bukanya?" Tanya thorn
"Masih jam 12.00 thorn, 5 jam 30 menit. Sabar"
Thorn pun bermain hp. Yg lainnya liat tv entah kenapa raut wajah thorn nampak kesal, orang yg berada di situ kebingungan dengan raut wajah thorn, karna dia jarang sekali menampakkan raut wajah kesalnya itu
Karena inisiatif gempa bertanya "Kenapa Thorn? Kayak lagi kesal aja"
"Ini loh bang gem, Thorn kan mau bilang ke temen yg SW (Status WhatsApp) nya tentang pacarnya lagi pake mukena, pas teraweh gitu, eh dianya malah pas ku ingetin malah ngetik 'Biarin, toh dosa-dosaku. Situ gk ada hubungannya, yg penting beribadah dan puasa, soal keterimanya kan urusan dia. Bukan lo' gitu terus thorn ngetik 'Tapi Allah gk butuh ibadahnya seorang kafir. Terus puasamu gk di butuhkan sama Allah' dia njawabnya 'Emang lo tuhan? Kagak kan? Sok alim' Terus Nomor thorn di block. Thorn kesel banget bang gem:( emangnya kalau ngingetin salah ya?" Jelas thorn panjang x lebar x tinggi
Yg berada di ruang tamu mendengarkan keluh kesal thorn
"Enggak, gk salah" yg jawab bukan gempa, melainkan halilintar
"Kenapa orang berpacaran susah dinasehati? Itu udah ada di Al-Qur'an thorn" Ucap halilintar
"Eh? Emangnya iya?"
"Iya, Kalau gk salah Ada di QS. Al-Baqarah Ayat 7 yg artinya 'Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat' nah, mereka gk akan ngerti apa yg kita ucapkan. Mereka akan tetap di hubungan haram mereka, kalau gk salah ayah pernah cerita tentang cinta belasan. Apa ya? Aku lupa" Jelas Taufan
"Cinta belasan tahun gk ada yg serius, thorn tau? Cinta yg sekarang sama yg dulu berbeda. Dulu ayah dan bunda berpacaran pas SMP, tapi langgeng sampe nikah, soalnya mereka mencintai karena Allah ta'ala. Mereka bukan berpacaran, punya nomer aja enggak. Mereka cuman terikat pacaran tapi jaga jarak setelah lulus dan masuk SMA bareng tetep jaga jarak. Sampe temen-temennya ayah dan bunda gk percaya mereka pacaran, dan selama itu mereka memperbaiki diri dan mendekat kepada allah dengan niatan 'Jika dia jodohku, maka dekatkan lah, jika bukan putuskan hubungan ini Ya Allah' Tapi sampai Kerja, salah satu dari mereka tidak ada yg meminta putus, dan selama itu mereka ternyata menabung untuk nikah, jadinya setelah mereka siap, ayah ngelamar bunda terus Nikah! Simpel dan indah kan? Tapi gk akan bisa di lakukan kalau kita gk punya prinsip sama" Jelas gempa
"Aduh, jadi haus jelasinnya" Ucap gempa sambil memegang tenggorokan
Karena ucapan gempa, membuat yg lain tertawa
"Tapi jangan salah sangka, kata ayah kita gk papa mencintai orang. Kita kan remaja puber pasti ada masa cinta-cintaan monyet, yg penting tau batas" ucap blaze
"Lo mah kagak ada batas" Ucap ice
"MANA ADA?!" Sanggah blaze
"Ada, yg ngeliatin crush pas udah wudhu? Inget, zina mata blaze" ucap ice
"Eh kapan?" Tanya gempa
"Itu, pas teraweh kemarin loh gem" Ucap hali
"EH! BANG HALI JUGA YA!"
"HAH? GUE ENGGAK!" Tolak hali
"Tau gk sih bang gem, bang hali loh ke tempat wudhu buat ngeliat crush" Hali yg niatnya pengen nutup mulutnya blaze jadi gk bisa soalnya di tahan taufan sama Solar
"Bang gem taukan kalau tempat wudhu laki laki dekat sama shaf putri yg ketutup sama kaca itu loh bang"
"Iya, tau, terus?"
"Nah, bang hali alasan wudhunya batal, terus ngintip crushnya"
Gempa melihat halilintar dengan datar, di balas datar sama halilintar
"Udahlah, yok kita main" Ucap solar
"Main apaan?" Tanya taufan.
Taufan membuat pose berpikir yg di tunggu lainnya
"OH! Kalian pada punya Headset kan? Entah yg bluetooth atau yg kabel"
"Bluetooth sih" ucap ice
"Ayo, ambil. Kita main tebak kalimat!!" Seru solar
"Aduh mager" Ucap ice
"AYO!!" Seru TTM
"Siapa yg mager?" Tanya gempa, dan halilintar sama ice angkat tangan
"Blaze, kamu ambil Headsetnya ice. Aku ambil punya bang hali" Suruh gempa
"Oke!" Ucap blaze
_______________________
Setelah sudah mengambil headset masing masing, dan disambungkan pada lagu masing masing. Ini tuh urutan paling tua sampe paling muda, permainan udah selesai kalau yg akhir pindah ke akhir lagi, jadi nanti muter gitu. Dan batas bilangnya cuman 3x
Halilintar berpikir kalimat apa yg cocok. Owh, halilintar sudah mendapatkan kalimatnya
Menepuk pundak Taufan, tapi tidak sautan. Karena kesal dia pun menabok kepala taufan
"APAAN?" Teriak taufan
tangannya hali menyuruh taufan menghadap kearahnya, dan taufan berbalik kearah halilintar
"Ular melingkar diatas pagar!" Ucap Halilintar
"HAH? Ulang ulang"
"ULARRRR MELINGKARRRR DIATASSS PAGARRRR!" Teriak hali (#PoorTetanggaMereka)
"ULAR MELENGKUR DIATAS PAGAR?"
"Iya iya" Angguk hali. Padahal dia gk terlaku denger apa yg di bilang taufan. Di copot lah headset nya biar denger apa yg mereka bicarakan
Taufan berbalik dan menepuk pundak gempa, gempa bebalik "ULAR MELENGKUR DIATAS PAGAR" Teriak taufan
"Lah kok melengkur?" Gumam halilintar, tapi tetep di liat, lumayan film. Dan Solar juga narok tripod, sekalian buat vidio
"UKAR MELINGKAR DIATAS PAGAR?" Jawab gempa
"IYA IYA" Angguk taufan
"Baru gempa pinter, gk yakin gue selanjutnya bener" Ucap halilintar. Taufan melihat halilintar melepas headsetnya, dia jadi ikutan juga "ngapain Lo ikutan nyopot headset"
"Capek"
Dan di lihat gempa menepuk punggung blaze blaze menoleh
"ULAR MELINGKAR DIATAS PAGAR!"
"ULANG!!"
"Gue gk yakin blaze bisa denger" Ucap taufan sembari melihat mereka
"Sama, pasti beda"
"ULAR MELINGKAR DIATAS PAGAR" teriak gempa
"KAKAK DUDUK DIATAS POHON?"
"Nahkan"
"IYA" Angguk Gempa
Blaze berbalik
Gempa pun melepas headsetnya, telinganya capek
Melanjutkan, Blaze menepuk pundak ice
"KAKAK DUDUK DIATAS PAGAR" Teriak blaze ke arah ice
"HAH? LU NGOMONG APAAN?" Teriak ice
"KAKAK DUDUK DIATAS PAGER!" Teriak blaze sekali lagi
"APAAN SIH? NGOMONG APAAN?"
Halilintar terkekeh melihat mereka, taufan dan gempa menahan tawanya
"BUDEK YA LU?" Ucap blaze kesal
"LO NGATAIN GUE BUDEK YA?"
"LAH? KOK LU BISA DENGER?"
Yg mendengar itu Hali, taufan, dan gempa langsung tertawa. Ngakak gitu liatnya
"KAKAK DUDUK DIATAS PAGAR"
Ice berbalik dan menepuk pundak thorn
Blaze melepas headsetnya. Sama btw, headsetnya di kalungin ya
Thorn berbalik
"ABANG DI PAGER!" Teriak Ice
"LAH? KOK ABANG?" Kaget blaze, "HAHAHAHHA" Yg mendengar itu tambah ngakak gempa dan taufan tertawa, halilintar tertawa tapi di tutup oleh kedua telapak tangan
Thorn mengangguk
Berbalik dan menepuk pundak Solar. Solar berbalik Ice melepas headsetnya
"ABANG TENGGELEM DI SUMUR" Teriak thorn. Uce yg mendengar itu malah kebingungan "lah, bukannya abang di pager?" Gumam ice
"HAHAHAHA" Gempa, taufan, dan blaze tertawa ngeliatnya. Halilintar memukul lantai agar nengurangi tawanya
"ABANG TENGGELEM DI SUMUR!" Teriak thorn
"ABANG DI SUMUR?"
"IYA!"
Mereka melepas headsetnya dan melihat keempat abangnya sepertinya mereka selesai tertawa
"Jawabannya Abang di sumur?" Tanya solar
"Bukan" ucap hali
"Jawabannya itu Ular melingkar diatas pagar" Ucap gempa
"Loh? Gue dengernya melengkur" ucap taufan
"Lo budek sih. Dari ular sampe ke abang" ucap hali,
Setelah bicara dan sholat ashar, mereka niatnya pengen takjil. Tapi, besok aja deh. Entah firasat halilintar ada yg ngasih mereka es sama makanan buat berbuka
Yap, tebakan halilintar benar
___________________________
"Lo yakin gir?"
"Yakin liliin. Udahlah percaya aja"
"Kok bisa ortu lu deket sama mereka?"
"Bokap gue kan deket sama bokap mereka ber7. Meskipun di suruh mandiri, tapi ortu mereka nitipin anaknya ke ortuku. Takut ada apa apa langsung di suruh telfon. Nyokap gue nyuruh gue ngirim ini. Sekalian nyari makan yok"
"Yodah yok aja sih, tapi masa kita ber2 aja gir?"
"Punk kok, Scherie kok takut? Gue bawa belati, awokawokawok"
"Nyeh
Sesampainya, Giraga Mengetuk pintu rumah Boel.
Yg ada di dalam melihat kearah pintu, gempa segera kearah pintu, niatnya dia masak air buat jadiin teh. Segera meninggalkan dapur
"Oh, kalian? Masuk loh" gempa segera menggeser tubuhnya. Ice yg mengintip pun bilang
"Blaze, bang hali, crush kalian tuh" Ucapnya
Segera yg tadi acuh sama tamunya langsung ngintip, Ruang tamu dengan Ruang keluarga cuman di batesi rak buku, bukan tembok
"Gk usah gem, ini ortunya gira cuman ngasih es sama makanan buat buka" Ucap scherie mengasuh kresek es besar
"Nih, makanan dari nyokap ku" ucap guraga seraya menyondorkan 3 kotak taperwer
"Eh makasih loh, ini ku pindahin dulu. Masuk aja, gk enak sama tante Sterling. Ku pindahin terus ku cuci ya"
"Gk usah" tolak Giraga
"Hish, gk boleh nolak. Duduk dulu" paksa gempa. "Ice! Tolong bantuin ngambil yg ada di tangan scherie dong" ucap gempa. Yg di mintai siapa yg dateng siapa. "Buat gue aja gem" Ucap datar halilintar. Sumpah kalo di bilangin, HALILINTAR ITU SALTING! PENGEN ROL DEPAN. Tapi harus jaga image
"Makasih" Ucapnya seraya mengambil keresek di tangan scherie
"Sama sama" Ucap barengan
Mereka duduk dan sembari menunggu gempa mengembalikan blaze udah nahan salting dari tadi
"Nah, ini. Makasih ya, kirim salam ke tante ya gira, maaf ngerepotin, itu ada jelly. Cuman ku kasuh beberapa, bisa buat garaga. Makasih sekali lagi" Ucapnya seraya nenyondorkan kresek hitam berisikan 3 taperwer
"Iya sama-sama" mereka pun keluar dari rumah
"Yaudah kita pamit pergi ya, sampai nanti gempa" giraga menoleh kearah blaze yg mengintip
"Sampai nanti blaze, ku tunggu di masji sholat terawih ya" Lambainya dengan senyuman manis
"Iya, sampai nanti" balasnya dengan senyuman
Setelah mereka pergi
Baru blaze langsung rol depan
"BUSET"
"ASTAGHFIRULLAHALLADZIM KENAPA BLAZE?"
"MASYAALLAH! MANIS BANGETT YA ALLAH! COBAANMU TERLALU KUAT"
"Mulai" ucap ice memutar matanya malas
-
-
-
£: maaf kemarin aku gk up, soalnya lagi sakit, panas, vertigo, pilek, batuk. Kayak lagi demam
£: Terus lagi ada Masalah, aku jadi males ngelanjutinnya
£: Jangan lupa tinggalkan jejak seperti Vote & Komen yaa (。•̀ᴗ-)✧
Sabtu, 25, maret, 2023
Total Kata: 1569
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro