
Chapter 2
Happy reading readres kuh❣🤗
•○•○•○•○•○•○
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Yaya berjalan menuju kelasnya dengan memegang dan memakan dorayaki yang super lumer, sampai ia terhipnotis ia juga tak sadar banyak orang eh lebih tepanya Fans yang melihatnya dengan tatapan gemas. Hingga sebuah dada bidang nan tegang ditabraknya membuat gadis tersebut terpental pantatnya terasa nyeri dan dorayakinya pun selamat tetapi ada bekas coklat sedikit nempel dibaju putih lelaki tersebut.
"Heh cewek buta gak lihat apa kalau ada orang, lihat nih baju putih gue ternodai"
Yaya tak terima dikatain cewek buta sampai ia emosi padahal tadi ia mau meminta maaf dan mau mencucikan bajunya tapi dikurung niatnya dalam dalam sedalam sumur.
"OMG HELLOWW MAS MAS PEDO LO KALAU NGOMONG BISA DIPIKIR DULU GAK SIH" suara cempreng yaya menggema dan lelaki tersebut tampaknya mengenal suara itu ia langsung mendongakkan kepalanya dan membalikan topinya.
"Oh jadi sicempreng jembatan ancol, cuciin enggak"
"ohh jadi si nama aneh, GAK" ucap yaya dengan menekan akhir kata.
Yaya nampaknya mau melanjutkan berjalan tapi dicengkram kuat olehnya -Boboiboy-.
"Sakit woy ih lepasin" rintis yaya sambil berusaha melepaskan cengkraman dari boboiboy.
"GAK" Tegas boboiboy
"Gue gak mau nyuciin"
"Cuciin atau lo...." ucap boboiboy terhenti ketika yaya mengoleskan coklat dorayakinya ke baju boboiboy, boboiboy pun melepaskannya dan buat kesempataan yaya untuk kabur.
"DASAR CEMPRENG AWAS LO"
Yaya tertawa dengan keras tak lupa dengan membalikan badannya kearah boboiboy dan menjulurkan lidahnya lalu dilanjutkan acara berlarinya.
"Dasar sikutil, berani berani ngotorin baju orang handsome" oceh boboiboy
Saat boboiboy sedang asyik mengoceh dan berjalan boboiboy disapa oleh gadis yang cantik tpi separo aja ya gak banyak banyak cantiknya soalnya cantiknya udah diborong yaya semua :v
"Hai tampan mau aku cucikan bajunya" ucap seorang gadis tersebut kearah boboiboy lebih tepat fans boboiboy
"Bener nih mau lo cuciin baju gue"
"Bener lah beby" ucap fansnya -Aulisa- sembari memegang megang dada boboiboy ya seperti cewek cabe cabean gitu yang menggoda om om.
"jijik gue, tepi ah" ucap boboiboy sembari menepiskan tangan aulisa. Aulisa tampak cemberut tapi boboiboy mah bodoamat.
"Jahat"
"Udah jangan kayak drama korsel gak pantes, lo mau gak nih nyuciin baju gue"
"Mau lah sayang, apasih yang gak buat boboiboyku apapun gue lakuin asal itu perintah dari lo "
"Bener nih?"
"Bener lah"
"Oke, entar sore lo kerumah gue ya"
"KIYAAAAAA SIAPPP" Aulisa nampak kegirangan dan boboiboy memasang senyum persetannya.
"Bodohnya" gumamnya pelan
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
"Dasar ganggu mod pagi pagi gue aja" Gumam yaya sembari memasuk kelas dan...
"YAYA" ucap mereka ber 5
"EH COPOT PAK TARNO LAGI HAMIL" latahnya
Dibalas sahabatnya -Sizuka, Revy, Hinata, Ying, Sakura- dengan tertawa terbahk bahak. Dan wajah yaya sudah nampak merah seperti banteng yang mau mengamuk sahabatnya mah gak takut malah tertawa terpingkal pingkal.
"HIYAAAAAA" yaya akhirnya memukul semua sahabatnya. Sahabatnya pun terpingkal kebelakang.
"Dasar hulk bocil" celetuk revy
"NYEBELIN BANGET SIH KALIAN OMG" teriak yaya membuat para siswa putri menutup telinganya berbeda dengan siswa putra yang tampak senang ketika yaya teriak.
Ada yang merekam suaranya
Ada yang ngevidio
Ada yang memotret
Bermacam macamlah. Namanya juga fans fanatik ya rada tergila gila.
"mulut apa mercon" celetuk ying sembari berjalan menuju mejanya diikuti dengan sahabat sahabatnya kecuali yaya, yaya sebal sampai menghentak hentakan kakinya kelantai dan menendang pintu kelas membuat pintunya terkena orang yang berumur cukup tua orang tersebut membawa buku buku pelajar dan berdandan layaknya guru, tunggu Guru iyaaaa GURU.
"Mampus gue" ucapnya lirih dan menepuk jidatnya
"YAYA AURISTELA TELA RASA BALADO" Teriak seorang guru dengan nada yang tegas dan agak cempreng.
"Bentar ya pak yaya mau bilang dulu kalau nama yaya itu yaya auristela bukan tela tela rasa balado kalau bapak lapar silakan kekantin kan kita senang kalau pelajaran bapak kosong" penjelasan yaya yang panjang kali lebar membuat bapak -kebenaran- semakin kesal dan ingin menjeburkan yaya ke kolam ikan yang ada di taman pinggir lapangan sekolah.
"YAYA KAMU BAPAK HUKUM KELILING LAPANGAN SEBANYAK 20 KALI"
"WHAT! OMG HELLOW BAPAK GAK MAUUUU" Teriaknya dicampur suara rengeknya
"CEPAT!" Tegasnya. Yaya pun langsung berlari kearah lapangan.
LAPANGAN
Yaya tersenyum melihat kearah langit yang sudah diselimuti awan hitam ia berpikir ini akan hujan lebat.
"Pasti akan hujan lebat nih" ucapnya sembari mengelilingi lapangan.
1X
5X
10X
Satu tetes air hujan turun kebumi dan akhirnya yang lain pun juga mengikutinya dan ya terjadilah hujan yang lebat, memang yaya ini jago banget kalau mempredisikan cuaca hujan.
"YEYYYYYYYYY" ucap yaya kegirangan.
menari nari dibawah hujan dan tertawa, merentangkan tangannya, tiduran di lapangan tak perduli apapun ia menikmatinya. Menikmati kekasih hujannya yang bisa dibilang sangat indah dimata yaya dan sangat berarti dimata yaya, banyak pelajaran yang harus dipetik dari hujan menurut yaya seperti
Aku pengen jadi hujan karena hujan mau muncul berkali kali padahal kehadirannya tak diinginkan.
Meski jatuh berkali-kali, Hujan gak pernah menyerah
Hujan turun setelah kemarau panjang. Bukankah kesabaran adalah kuncinya?
Dan ya masih banyak lagi pelajaran yang bisa yaya ambil dari HUJAN. Itu lah alasan mengapa ia suka hujan dan yaya mempunyai harapan agar ia bisa bermain hujan dengan Semua orang yang ia sayangi tpi apa boleh buat sahabat sahabatnya tak suka hujan, mama papanya juga sama.
"HUJAN I LOVE YOUUU SO MUCH" Teriak yaya sembari merentangkan tangannya dan mendongakan kepalanya menghadap keatas isa berputar putar, yaya tampak sangat senak sekali.
"Cih, seperti bocah" ucap seseorang.
TO BE CONTINUE
Hallooo readres haduh makasih ya yang sudah setia banget sama RAIN :)
Semoga kalian suka jangan lupa untuk Vote, Coment ya gais beri tanggapan dan saran❣
Semoga Readres ku aktif semua🤗
Senang banget aku tu karena RAIN peringkat 96 di Hastag AKU🥳 ini semua berkat kaliannn, MUAH...
THANKS SUDAH MENIKMATI CERITANYA❣
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro