Bagian cerita tidak berjudul - 1
Apakah sebuah cahaya mampu bersinar selamanya? Bahkan ketika kegelapan mulai merambat kemana-mana membawa eksistensinya memenuhi dunia ini?
Dua perbedaan yang saling bertolak belakang, namun kenyataan pahit mengatakan bahwa mereka saling mendukung. Sebuah kenyataan yang tidak bisa diabaikan begitu saja, namun semuanya mendadak buta untuk tidak menghiraukannya.
Sebuah **** yang harus ditanggung mereka tanpa dapat dijelaskan pada orang lain. Oh, mereka tidak peduli, seberapa egoisnya mereka. Karena tidak akan ada yang bisa berpikir untuk menanggungnya sendiri.
Ironis sekali, saling bertolak belakang, namun saling membutuhkan satu sama lain. Hei, bukankah itu pilihan yang egois, untuk tetap berada dalam tempatnya meskipun sudah tahu kalau mereka tidak dapat sepenuhnya bersatu?
Karena salah satu pastinya harus mengalah dan lenyap dalam kungkungan rantai penghakiman.
***
Bersinar, redup, lenyap.
Bersinar.
Sosok itu hanya dapat menatap hampa ketika salah satunya kalah dari diri mereka sendiri.
Kobaran cahaya yang menyilaukan mata dan kuat, memaksa sang sosok terdorong mundur dalam sebuah kegelapan abadi tanpa batas.
Sebagaimana mereka tidak bisa bersatu, kenyataan pahit itu menghakimi mereka bahwa mereka harus saling mendukung. Dua penolakan yang tidak akan pernah muncul bersamaan, namun di satu sisi saling melingkupi satu sama lain untuk sebuah kesempurnaan.
Redup.
Gelapnya dingin yang merambat ke segala penjuru, mendorong mundur salah satu yang bersinar paling terang dalam sebuah terang abadi tanpa batas.
Jikalau mereka memang tidak ditakdirkan bersama, bolehkah mereka melawan takdir itu untuk menentukan pilihan mereka sendiri?
Namun disitulah masalahnya, ketika kedua tangan yang saling meraih satu sama lain berusaha menggapai - gapai harapan kosong itu, semuanya menjadi salah.
Harapan manis yang kosong penuh dengan racun.
Karena kehampaan segera melahapnya dan mereka pun terjatuh.
Bukan hal yang mustahil untuk berdiri berdampingan?
Rantai penghakiman kedua telah terdengar.
***
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro