Kang Yeosang or De Aquilo?
"Ini kekaisaran Aquilo?" Tanya Yeosang pada Jongho dengan mata berkedip lucu memandang istana megah didepannya takjub, hanya dibalas deheman singkat oleh Jongho sebelum tangan kekar Jongho membantu Yeosang turun dari kuda dengan mudahnya
"Putra mahkota Dzong? Apa yang anda lakukan disini? Dan c-cahaya kekaisaran Aquilo? Bagaimana mungkin?" Ucap penjaga istana didepannya tergagap saat melihat Yeosang berdiri tegap didepannya
"Beri jalan kepada Duke muda Lee!!!" Suara tegas dan keras pengawal dari kejauhan membuat Yeosang menoleh dan netranya bertubrukan dengan netra cokelat madu yang hampir menyerupai warna bola mata miliknya
Tap...
"Anda sudah sadar? Dan anda mewarnai rambut anda yang mulia?" Tanya Lee Yechan De Atla beruntun dengan nada lega namun raut wajahnya nampak setenang samudera
"Aku bukan putra mahkota Aquilo!" Bantah Yeosang cepat sambil sedikit beringsut kebelakang tubuh tegap Jongho membuat Jongho bergerak sedikit kesamping, menutupi tubuh Yeosang dengan tubuhnya
"Lalu apa yang kau lakukan disini yang mulia Jongho?" Tanya Yechan dengan sebelah alis terangkat
"Mengantar Kang Yeosang De Aquilo" Jawab Jongho tegas sambil melirik Yeosang yang berdiri dibelakang tubuhnya dengan sudut mulut sedikit terangkat
"Duke? Kenapa hanya berdiri di si...!!! Putra mahkota? Apa yang terjadi? Bukankah kau terbaring dikediamanmu?" Tanya selir utama bingung
Yeosang tanpa sadar memegang ujung jubah kerajaan Jongho sedikit erat membuat Jongho menghela nafas berat lalu melirik kedalam istana megah yang berdiri menjulang didepannya.
"Bisakah kita bicarakan ini didalam?" Pinta Jongho datar yang diangguki setuju oleh selir utama
Tidak ada yang membuka pertanyaan sepanjang perjalanan, Yeosang memikirkan bagaimana caranya ia kembali kedanau belakang sekolahnya sedangkan Jongho sesekali melirik tingkah aneh mantan tunangannya yang tidak lain adalah putra mahkota Aquilo.
"Selir utama, duke Lee Yechan de Atla, putra mahkota Dzong dan ....!!!!" Ucapan penjaga tercekat ditenggorokan saat selir utama menerobos masuk tanpa memperdulikan seruan penjaga diikuti duke, Jongho dan Yeosang
Kaisar Aquilo yang mulanya memejamkan matanya memikirkan keadaan putra mahkota seketika menatap Yeosang terkejut, bagaimana bisa? Ia baru saja dari kediaman putranya.
"Yeosang?" Panggil Kaisar Aquilo ragu
Yeosang menatap kaisar Aquilo dengan tubuh sedikit bergetar karena aura tegas nan menyeramkan yang dikeluarkan oleh pria paruh baya didepannya mampu membuat tubuhnya seperti jeli, beruntung Jongho meraih pinggang ramping Yeosang cepat sebelum tubuh Yeosang luruh menyentuh lantai istana.
"A-aku bukan Yeosang yang kalian maksud, aku hanya siswa biasa oke? Orang tuaku pemilik Kang Corp" Jelas Yeosang cepat dengan tangan meremat telapak tangan Jongho sedikit kuat
"Lalu apa maksudmu membawanya kemari putra mahkota Dzong?" Tanya kaisar Aquilo tajam
"Anda perlu membuktikan sendiri bukan? Dia putra anda atau bukan? Yeosang dengan lancangnya menyelinap kedalam kamar mandiku"
"Apa yang kau lakukan Kang Yeosang De Aquilo!" Seru Kaisar Aquilo keras membuat Yeosang tersentak kaget
"Aku bukan Kang Yeosang De Aquilo PAK TUA MENYEBALKAN!!!" Seru Yeosang penuh penekanan sambil melepas tangan Jongho dari pinggangnya
"Kau!" Ucap Kaisar Aquilo geram
"Yang mulia!!! Keadaan putra mahkota kian memburuk!!!" Seru tabib kekaisaran dengan nafas memburu, kaisar Aquilo menatap Yeosang sekilas lalu berjalan cepat keluar aula utama setelah menyuruh prajuritnya membawa Yeosang menuju kediaman putranya
Yeosang menatap Jongho yang berjalan dengan tenang disampingnya dengan kening mengerut kesal, apakah Jongho tidak berniat mengembalikannya ke danau setelah mengetahui bahwa ia bukan Kang Yeosang De Aquilo?
BRAK...
"Apa yang terjadi?" Tanya kaisar Aquilo didampingi selir utama, didepannya tampak sang ratu menahan tangisnya sambil menggenggam tangan Yeosang yang mulai mendingin dengan erat
"B-bagaimana bisa?" Gumam Yeosang lirih sambil menatap tidak percaya pada pemuda yang tengah memejamkan matanya dalam keadaan kritis didepannya dengan surai hitam legam panjangnya yang dibiarkan tergerai dalam balutan pakaian santai khas kekaisaran, yang membedakan keduanya hanya rambut saja
"Dia.. siapa kaisar?" Tanya ratu Aquilo serak sambil menatap Yeosang terkejut dan menatap wajah putranya lekat
"H-halo? Aku Kang Yeosang siswa kelas akhir SMA Bumi. Aku bukan rakyat kekaisaran Aquilo ataupun Dzong oke? Jadi bisakah aku pergi sekarang?" Jawab Yeosang cepat dengan mata hazel berkedip lucu, membuat ratu tersenyum tipis sembari mengelus telapak tangan putra semata wayangnya lembut
"Aku yakin tidak melahirkan anak kembar tapi wajahmu sangat mirip dengan putraku, Yeosang" Ucap ratu dengan nada sedikit lirih membuat Yeosang menatap sang ratu iba
"Mungkin wajahku pasaran?" Gumam Yeosang hingga Jongho mendengus kecil mendengarnya
"Sudah jelaskan? Kau bisa membawanya pergi putra mahkota Dzong" Sela kaisar Aquilo sambil berjalan cepat menuju putranya
Jongho menarik tangan Yeosang sedikit lembut saat mengetahui bahwa orang yang sangat mirip dengan mantan tunangannya ternyata bukan Kang Yeosang De Aquilo.
"Bisakah aku meminjam bak mandimu sekali lagi Jong...!!! Maksudku putra mahkota? Aku harus kembali ke danau sekolahku, aku harus menghadiri pertemuan penerus perusahaan besok. Jika tidak aku akan dicoret dari ahli waris" Pinta Yeosang memelas, sebenarnya bukan itu alasan Yeosang. Ia hanya merindukan keluarganya dan kakaknya Kang Danil, tapi gengsi.
"Ya" Jawab Jongho tegas setelah beberapa waktu terdiam memikirkan permintaan Yeosang
Tidak ada pembicaraan lagi setelahnya, perjalanan kembali ke kekaisaran Dzong diisi dengan suara langkah kaki kuda dan decakan kagum Yeosang saat melihat keindahan alam perbatasan utara.
"Hei apakah ada festival? Bisakah kita turun untuk melihat-lihat sebentar putra mahkota?" Tanya Yeosang cepat sambil memalingkan wajahnya menatap Jongho dibelakangnya yang memegang tali kuda
Jongho terdiam beberapa detik saat nafas hangat Yeosang menerpa wajahnya dan jangan lupakan tatapan memohon layaknya anak kucing yang minta dipungut itu.
"Kau mengatakan akan ke bak mandiku?" Tanya Jongho acuh
"Oh? Hanya sebentar, ku mohon... Diduniaku festival kekaisaran seperti ini hanya bisa kita lihat didrama kolosal saja. Tidak didunia nyata"
"Drama kolosal?" Jongho mengerutkan sebelah alisnya bingung membuat Yeosang tersenyum geli
"Maksudku seperti pertunjukan pentas seni" Jelas Yeosang dengan mata berbinar cerah yang tidak pernah Jongho lihat dimata mantan tunangannya
"Hm" Dehem Jongho sebagai jawaban lalu melompat dengan lihai menuruni kudanya dan membantu Yeosang turun dengan menggenggam erat telapak tangan mungil Yeosang
"Semoga kebahagiaan selalu bersama cahaya kekaisaran Dzong!" Seru rakyat bersamaan saat Jongho melepas tudung jubahnya
Yeosang menganga tidak percaya, ini sangat luar biasa!!! Ia pikir cita-citanya menjadi idol harus ia ganti menjadi putra mahkota haha.
"Lanjutkan aktivitas kalian, tidak perlu menghiraukan diriku" Ucap Jongho penuh wibawa sambil berjalan tenang melewati kios-kios penduduk yang dihias sedemikian rupa
Suasana pasar kembali seperti semula sesuai perintah Jongho, meski ada beberapa rakyat yang membungkuk hormat pada Jongho selaku putra mahkota kekaisaran.
"Ini apa? Bisakah kau membelikannya untukku? Kelihatannya enak" Pinta Yeosang dengan iler yang hampir menetes membuat Jongho mendengus kecil namun tidak urung mengeluarkan beberapa koin emas pada penjual makanan tradisional khas kekaisaran Dzong
"Astaga!!! Enak sekali" Seru Yeosang semangat lalu mulai memakan apapun yang disodorkan oleh penjual tanpa ragu
"Aaaa... buka mulutmu!" Pinta Yeosang sambil mengarahkan makanan bulat dipenuhi saos kecap menggunakan tangannya kearah Jongho
Jongho menatap makanan dan tangan Yeosang bergantian lalu menggeleng cepat tanpa ragu.
"Tid...!!! Ahmmm..."Ucapan Jongho tercekat saat Yeosang dengan tidak sabaran memasukkan dua makananbulat sekaligus kedalam mulutnya membuat mulut Jongho penuh dan belepotan
#Annyeong
Hope you like it
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro