44. Tali
Sabarlah hati yang riuh bercerita,
jemari masih bertatih menaip kata,
dia yang bicara tanpa memikir,
kenapa harus kita yang menanggung akhirnya; akibat dari kata tersilap fikir.
Akal diberi untuk diguna bukan disimpul ,
jemari yang menaip hanya pengantar,
sedang hasilnya kan terus mengalir; dosa atau pahala?
-M1N3
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro