39. Wajah
Di wajah itu...
Tersembunyi luka yang bernanah,
dilindung topeng-topeng badut nan kukuh;
keras tak teruntuhkan,
namun di dalamnya wajah layu erat didakap sang derita.
Di wajah itu...
Senyum yang sembunyikan tangis,
membiar hati tercari nada sendunya hilang ke mana;
sedang wajah itu masih tersenyum-manis dalam gerimis.
Di wajah itu...
Topengnya masih banyak dipakai,
satu per satu topeng rasa menindan,
tertawa, gembira, bahagia;
sedang di baliknya luka kecewa makin berkerak-tebal.
Di wajah itu...
Aku lupa,
itu wajah kamu; atau aku?
-M1N3
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro