2. Encik Misteri
Engkau Encik Misteri,
datang bersama mimpi,
hilang layak ilusi,
tatkala langit malam masih sepi,
dari titik kejora yang menghiasi.
Engkau Encik Misteri,
cuba memahat ilusi,
lelah dihambat delusi,
rebah dibalut depressi,
hanyut di dalam mimpi,
cuma...
Tatkala sinarmu sirna,
senyummu masih bisa sempurna,
topengmu utuh dikena,
namun hatimu,
kian bernanah menyulam luka.
Siapa sebenarnya engkau,
Encik Misteri?
-M1N3
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro