#2)67. Purnama
Engkau;
bagai purnama bersayap gelita,
meski terlihat indah menebar bias cahaya,
namun diri sepi sendirian;
dipasak jauh— di angkasaraya.
Engkau;
bagai purnama di pangkuan malam,
kadang disedari; kadang diabai,
warnamu yang polos cukup menakutkan,
tika gelita disapa sosok utuhmu.
Engkau;
bagai purnama dalam hening kelam,
meski kau sendirian di langit sana,
ada aku yang memujimu dari tanah ini.
Engkau;
bagai purnama yang utuh sempurna,
dengarkanlah syairku di balik hembus sayu,
kusenandung irama kalbu hanya untukmu,
meski engkau dipangku gelita,
ada aku menjadi perindumu.
Kerna engkau purnama;
dan aku sang pencintamu.
—M1N3
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro