#2)60. Sekeping Mimpi Di Alam Fana
Selangkah—
ke hari esok,
aku di sini masih betah; menunggu hari kelmarin,
ku kembali putar masa-masa lalu,
di dalam lingkaran pita rakaman,
yang bernama; memori.
Sedepa—
ku kian dipangku malam ini,
senja yang berlabuh menjadi tanda,
esok kan segera tiba; sebaik saja malam meniup bayu subuh.
Sehasta—
ku makin dijauhi hari semalam,
tatkala siulan pungguk menjadi irama,
gelap malam menjadi buaian,
buat sang mimpi yang mula bertandang.
Se—ketika aku terlena,
leka dalam dakapan malam,
hening membalut suasana,
dingin membalut hati— hingga ke sulbi.
Ku dibuai sayu suasana,
hingga lupa diri kan berpisah dengan hari semalam,
dalam sekejap aku alpa,
untuk ucap salam perpisahan padanya,
tatkala mata yang pejam kembali dibuka,
sosok cerah itu kembali menyapa...
"Selamat Pagi!"
Aku kembali ke hari yang nyata.
—M1N3
*nota: Halu halu~ Kali ni Jas akan pub sampai part 60 dulu. Sebab nanti Jas bakal pub special chapter. Sekian, then sorry kalau update buku ni tak tetap.
Mian .
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro