#2)57. Sekujur Jasad Rapuh Di Bawah Langit
Dia;
sekujur jasad rapuh...
Tak manpu terbang setinggi helang,
sekadar melayang di pinggir langit,
demi mencari sisa-sisa kemanisan(hidup),
dari terus disambar lebah.
Dia;
sekujur jasad lemah...
Hayatnya tidak sepanjang lelabah,
hidupnya cuma sepanjang hujung minggu,
saat musim baru berganti,
mungkin— dia telah lama menjadi bangkai.
Dia;
sekujur jasad kecil,
dengan raga yang rapuh,
namun misinya tetap utuh,
hanya mencari manisnya hidup.
Dia;
sekujur jasad rapuh— menanti detik untuk gugur...
Di saat dia dijadikan lambang keindahan,
mereka lupa— dialah jasad yang paling lemah.
Di saat mereka kagum akan keindahannya,
mereka juga lupa— keindahan itu tidak kekal lama.
Kerana dia; hanya sekujur jasad rapuh...
Terbang tidak setinggi helang,
jatuh hanya menjadi bangkai.
—M1N3
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro