#2)55. Bayu Musim Di Lautan Beku
Selaju monsun laut menghembus
bayu,
masih tidak mampu
menggerakkan kapal kosong
di lautan beku,
Sipu bayu musim luruh mengulit
alam,
masih tidak mampu
menerbangkan dedaun ilusi
yang kian gugur.
Hening bayu malam mengulit
lena,
masih tidak mampu
membuka hikayat baru—
1001 dongeng.
Jemari diam; rindu untuk
menari lagi,
sedang minda karam; tenggelam
di dasar nan kosong.
Angan...
rindu untuk dendangkan
sandiwaranya lagi.
Namun aku; masih kelu,
mencari pelita.
—M1N3
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro