#2)52. Alam
Kau...
Mengharap aku menjadi seperti pohon teguh,
sedang aku diinjak seperti rerumput yang hina.
Mengharap aku akan bebas terbang seperti dandelion,
sedang langkahku kau patahkan seperti dedaun kering menunggu lupus.
Mengharap aku dapat berikan nafas baru untukmu,
sedang jiwaku kau renggut tanpa bersalah.
Engkau;
manusia yang terlalu banyak berharap.
Sedang aku;
alam yang sering engkau remehkan.
Jangan sampai detik itu tiba; saat di mana aku mula menggila.
Ingat.
—M1N3
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro