PROLOG
DI saat pokok kelapa menikmati angin yang ditiup melalui celah daun-daunnya, sebuah aksi kejar-mengejar memecahkan ketenangan yang ada pada kawasan lapang itu. Kelihatan dua orang remaja sedang sibuk mengejar seorang budak lelaki.
"JANGAN BIARKAN DIA TERLEPAS! TANGKAP DIA!" teriak Nooroo sambil sibuk membetulkan tudungnya ketika berlari. Kejap bentuknya begini, kejap bentuknya begitu. Eh, stress betul!
Budak lelaki itu termengah-mengah berlari. Belakangnya ditoleh. Sampai bila kakak dan abang itu hendak mengejarnya? Sudah lelah dia melarikan diri ini!
"CEPAT HALANG DIA, MIRZA!"
"Eh, diamlah!" Mirza berlari seiring dengan Nooroo. Wajahnya merah padam kerana menahan marah dan menyampah. "Apa fasal kau macam nak culik orang ni?"
"Heh, aku dah culik kaulah." Nooroo tayang muka bangga. Paling tak tahannya, kawan siap tunjuk riak tak bersalah lagi.
"HUH?"
Okey, kita hentikan dulu cerita ini. Dan, ya. Mirza itu aku.
Dan Nooroo itu pula penulis cerita ini.
Oh, yang tengah baca dalam hati ini pula kau orang! Ha, tak payah nak acah baca kuat-kuat pula, ya.
Kau orang mungkin terfikir, apa yang kita orang buat sampai jadi macam ini? Tapi mari aku singkatkan sedikit, orang gila ini ( Nooroo) katanya dia hadapi satu bencana besar sampai dia termasuk dalam novel dia sendiri. Walau aku masih tak percaya lagi dia...
Kalau dia cakap dia bekas pesakit hospital sakit jiwa, aku percayalah.
Dan sekarang ini, dia terpaksa tinggal dalam novel dia sendiri. Padan muka dia.
Namun, ada sesuatu yang penting dia perlu buat. Dia tak adalah duduk goyang kaki sahaja dekat sini semata-mata, sebaliknya dia perlu...
PROTECTING YOUR CHARACTER!
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
.
.
.
Bismillahirrahmannirrahim...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro