Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Sebakul Kata


BEGINI AWALNYA

Setiap manusia mengalami perjalanan berliku dalam hidupnya. Ada yang bisa diambil hikmahnya, ada pula yang hanya lewat seperti gajian di awal bulan saja.

Pada suatu malam yang cerah, di sebuah lembaga pendidikan yang harus saya jalani, saya mendapatkan sesi curhat ajaib tengah malam di antara gempuran tugas yang tak manusiawi. Seorang teman perempuan saya dengan berbuih-buih memaparkan pencapaian yang ia peroleh sejauh ini dan langkah-langkah konkrit yang ia lakukan dan sedang ia rencanakan. Saya terpana, ternyata ada orang yang memiliki rencana yang sangat spesifik ketika ia berusia duapuluh lima tahun, duapuluh enam tahun, duapuluh tujuh dan seterusnya.

Semua yang ia rencanakan akhir-akhir ini berantakan—mungkin bahasa halusnya tertunda—karena ada berbagai penyebab yang datang dari luar dirinya dan tak bisa ia kendalikan sesuai dengan rencana seperti biasa.

Pada akhirnya, manusia hanya berencana, Tuhan jualah yang menentukannya.

Pertanyaan yang menggaung jauh di dalam benak saya: apakah harus sukses dulu baru menikah?

SEMENTARA TOLOK UKUR SUKSES ITU TERLALU SUBJEKTIF UNTUK SETIAP KEPALA.

Dari sinilah akhirnya Preferensi tercipta.


NOTE

Banyak pembicaraan yang tak disaring. Bijaklah dalam memilahnya. Yang baik jadikan contoh, yang tidak baik buang ke laut :D

Cerita ini adalah sepotong kehidupan dengan masalah sehari-hari. Bagi yang mengharapkan cerita njelimet, ribet, sarat konflik, tempatnya bukan dimari. Yuuuk... selamat menikmati :D


salam,

Mamah Nu



Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro