Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

03

Kenapa Boboiboy lebih disukai dibanding aku?

Hari begitu panas, suasana lapangan basket lebih ramai dari biasanya. Pasalnya dua tim laki-laki tengah bertanding bola basket, masing-masing memiliki anggota tim dengan jumlah kepopulerannya hampir setara, yakni Boboiboy dan Fang.

"Maju, Boboiboy! Kalahkan tim Fang itu!"

"Fang, jangan kalah sama Boboiboy!"

"Lawan! Lawan! Lawan! Lawan!"

Sorak-sorai menggema di sana, lebih dominan suara perempuan dibanding laki-laki. Menyoraki dan memberikan dukungan lebih pada masing-masing tim, Boboiboy tengah melambaikan tangan ke arah pendukungnya sembari tersenyum manis.

"Terima kasih dukungan kalian! Aku akan berusaha untuk memenangkan pertandingan ini!" pekik Boboiboy dibalas sorakan lebih ramai.

"Ck, mencari perhatian." Decakan iri keluar dari mulutnya, Fang menatap sinis ke arah rival dalam kepopulerannya di sekolah.

Priiit!

Tiupan peluit melengking menandakan pertandingan sudah dimulai, bola basket dilambungkan tinggi dengan kedua tim berebut bola tersebut.

Duk! Duk! Duk!

Derap bola memantul dilakukan oleh tim Boboiboy, mereka saling men-dribble, mengoper dan menghindari tim Fang. Sedangkan tim laki-laki dengan jaket diikat di pinggangnya berusaha mengepung serta merebut benda bulat itu.

"Jangan biarkan mereka mencetak poin!" seru Fang langsung disanggupi yang lain.

Kedua tim saling mencetak poin, menghadang, melempar dan lainnya. Mengejar ketertinggalan poin masing-masing tim membuat pertandingan ini terasa panas, para penonton sesekali tampak menahan napas, menduga-duga apa yang akan terjadi selanjutnya. Melelahkan memang, tetapi inilah yang membuat menonton pertandingan basket terasa seru.

𖤓

Pertandingan telah usai dengan poin tertinggi diraih oleh Fang, tak bisa dipungkiri bahwa ia memiliki keahlian dalam olahraga basket. Berbeda dengan rivalnya memiliki keahlian dalam sepak bola.

Kemenangan tim Fang disambut baik oleh penggemarnya, mereka merangsek maju lalu mengucapkan 'selamat', 'kau hebat sekali!' dan sebagainya. Laki-laki itu tersenyum bangga, sesekali tersenyum ledek terhadap rival abadi seakan bahwa dialah pemenang dalam kepopuleran.

"Kita kalah sama mereka ...."

Lirih sendu berasal dari salah satu anggota tim kalah, memandang penuh sedih akan kekalahan yang diterimanya.

"Aku rasa mereka andal dalam hal ini ...."

Berkata lirih selalu dilontarkan oleh mereka, Boboiboy hanya memerhati sebelum merangkul tiap anggota tim, memberikan senyuman hangat untuk mereka.

"Sudahlah ... ini hanya pertandingan biasa, kok. Tak perlu sedih ...," hiburnya.

"Tapi ...."

"Kita bisa kalahkan mereka di pertandingan selanjutnya, kita susun strategi dan berlatih agar bisa mengalahkannya!" saran Boboiboy seraya menepuk bahu teman yang dirangkulnya, memberi kalimat semangat dan menghibur.

Teman-temannya mulai mengangguk, mengukir senyuman sembari melakukan high five. Fang melihatnya, merasakan semangat mereka yang tentu dibangkitkan oleh laki-laki bertopi dino. Hal ini membuat ia melayangkan sebuah pertanyaan tanpa bersuara ....

Apakah karena karakter yang dimilikinya?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro